Ledakan di Depan Gereja Oikumene Samarinda Ledakan bom di Gereja Samarinda (William Maliki/detikcom) ☆
Ledakan terjadi di depan Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Ledakan merusak sejumlah motor di depan gereja.
"Kejadian ledakan sekitar pukul 10.30 Wita," kata anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/11/2016).
Belum diketahui ada tidaknya korban akibat ledakan ini. Ledakan menurutnya terjadi saat gereja sedang dipenuhi jemaat.
"Itu paling ramai di desa itu ngumpul ibadah di situ," sebutnya.
Hingga saat ini masih dilakukan konfirmasi ke Polda Kaltim soal ledakan ini.
Berasal dari Bom Molotov
Ledakan terjadi di depan Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur berasal dari bom molotov. Bom ini merusak sejumlah motor di depan gereja.
"Bom molotov," kata anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/11/2016).
Ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 Wita di saat gereja dipenuhi jemaat yang tengah beribadah. Aiptu Gugus menyebut sejumlah motor rusak.
"4 unit motor rusak," sebutnya.
Polisi saat ini berada di lokasi melakukan pengamanan. Warga sekitar masih berkerumun di lokasi kejadian. Sedangkan motor yang rusak masih berada di depan gereja.
Sudah Ditangkap
Pelaku yang melemparkan bom molotov ke Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur berhasil ditangkap polisi. Ledakan ini membuat sejumlah anak-anak terluka.
"Pelakunya sudah kita tangkap," kata Kapolda Kaltim Irjen (Pol) Safaruddin saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/11/2016).
Namun Safaruddin mengaku belum mengetahui detil kronologis kejadian. Saat ini dia tengah dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.
"Saya sedang menuju ke Samarinda," sebutnya.
Sebelumnya anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus menyebut ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 Wita di saat gereja dipenuhi jemaat yang tengah beribadah di gereja yang beralamat di Jl Dr Cipto Mangunkusumo Nomor 31 Kelurahan Sengkotek, Loa Janan. Aiptu Gugus menyebut 4 motor rusak karena ledakan.
Sedangkan saksi mata William Maliki saat dihubungi detikcom mengatakan sejumlah anak-anak yang menjadi korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Saat bom meledak ibadah masih berlangsung," ujarnya. (fdn/nwk)
Korban 4 Orang Luka, Salah Satunya Balita
Terjadi ledakan bom di depan Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Hal ini mengakibatkan empat orang terluka, salah satunya balita.
"Iya betul ada kejadian tersebut. Ada korban empat orang luka-luka, salah satunya balita," kata Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin, kepada detikcom, Minggu (13/11/2016).
Ledakan bom ini terjadi persis di depan Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.30 Wita ini berasal dari bom molotov. Bom ini merusak sejumlah motor di depan gereja.
"Bom molotov," kata anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/11/2016).
"4 unit motor rusak," sambungnya.
Polisi saat ini berada di lokasi melakukan pengamanan. Warga sekitar masih berkerumun di lokasi kejadian. Sedangkan motor yang rusak masih berada di depan gereja. (van/nwk)
Kronologi Ledakan Bom Molotov di Depan Gereja Oikumene Samarinda
Bom molotov meledak di depan gereja Oikumene di Jl Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Lo Janan Ilir, Samarinda, Kaltim, pagi tadi. Divisi Humas Mabes Polri menyebut korban berjumlah 5 orang luka-luka.
"Korban akibat ledakan tersebut berjumlah 5 orang dan dilarikan ke Rumah Sakit Muis, Samarinda," tulis Divisi Humas Polri dalam akun Facebooknya yang dilihat detikcom, Minggu (13/11/2016).
Ledakan bom molotov tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Ledakan terjadi di halaman gereja, ketika jemaat baru saja usai melaksanakan ibadah.
Berikut kronologi ledakan bom molotov yang disampaikan Divisi Humas Polri dalam akun Facebook resmi tersebut:
Pukul 10.00 WITA
Jemaat yang selesai melaksanakan kegiatan ibadah keluar melalui pintu depan, menuju ke parkiran. Tiba-tiba datang orang yang tidak dikenal melemparkan sesuatu yang diduga mengunakan jenis bom molotov.
Pukul 10.15 WITA
Pelaku yang melempar bom jenis molotov tadi melarikan diri ke arah depan dan melompat ke Sungai Mahakam. Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha mengejar pelaku dan akhirnya pelaku ditangkap oleh warga.
Pelaku kemudian diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Samarinda Seberang (mei/hri)
Ledakan terjadi di depan Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Ledakan merusak sejumlah motor di depan gereja.
"Kejadian ledakan sekitar pukul 10.30 Wita," kata anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/11/2016).
Belum diketahui ada tidaknya korban akibat ledakan ini. Ledakan menurutnya terjadi saat gereja sedang dipenuhi jemaat.
"Itu paling ramai di desa itu ngumpul ibadah di situ," sebutnya.
Hingga saat ini masih dilakukan konfirmasi ke Polda Kaltim soal ledakan ini.
Berasal dari Bom Molotov
Ledakan terjadi di depan Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur berasal dari bom molotov. Bom ini merusak sejumlah motor di depan gereja.
"Bom molotov," kata anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/11/2016).
Ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 Wita di saat gereja dipenuhi jemaat yang tengah beribadah. Aiptu Gugus menyebut sejumlah motor rusak.
"4 unit motor rusak," sebutnya.
Polisi saat ini berada di lokasi melakukan pengamanan. Warga sekitar masih berkerumun di lokasi kejadian. Sedangkan motor yang rusak masih berada di depan gereja.
Sudah Ditangkap
Pelaku yang melemparkan bom molotov ke Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur berhasil ditangkap polisi. Ledakan ini membuat sejumlah anak-anak terluka.
"Pelakunya sudah kita tangkap," kata Kapolda Kaltim Irjen (Pol) Safaruddin saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/11/2016).
Namun Safaruddin mengaku belum mengetahui detil kronologis kejadian. Saat ini dia tengah dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.
"Saya sedang menuju ke Samarinda," sebutnya.
Sebelumnya anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus menyebut ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 Wita di saat gereja dipenuhi jemaat yang tengah beribadah di gereja yang beralamat di Jl Dr Cipto Mangunkusumo Nomor 31 Kelurahan Sengkotek, Loa Janan. Aiptu Gugus menyebut 4 motor rusak karena ledakan.
Sedangkan saksi mata William Maliki saat dihubungi detikcom mengatakan sejumlah anak-anak yang menjadi korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Saat bom meledak ibadah masih berlangsung," ujarnya. (fdn/nwk)
Korban 4 Orang Luka, Salah Satunya Balita
Terjadi ledakan bom di depan Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur. Hal ini mengakibatkan empat orang terluka, salah satunya balita.
"Iya betul ada kejadian tersebut. Ada korban empat orang luka-luka, salah satunya balita," kata Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin, kepada detikcom, Minggu (13/11/2016).
Ledakan bom ini terjadi persis di depan Gereja Oikumene di Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur. Ledakan yang terjadi sekitar pukul 10.30 Wita ini berasal dari bom molotov. Bom ini merusak sejumlah motor di depan gereja.
"Bom molotov," kata anggota Polsek Loa Janan, Aiptu Gugus saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/11/2016).
"4 unit motor rusak," sambungnya.
Polisi saat ini berada di lokasi melakukan pengamanan. Warga sekitar masih berkerumun di lokasi kejadian. Sedangkan motor yang rusak masih berada di depan gereja. (van/nwk)
Kronologi Ledakan Bom Molotov di Depan Gereja Oikumene Samarinda
Bom molotov meledak di depan gereja Oikumene di Jl Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Sengkotek, Kecamatan Lo Janan Ilir, Samarinda, Kaltim, pagi tadi. Divisi Humas Mabes Polri menyebut korban berjumlah 5 orang luka-luka.
"Korban akibat ledakan tersebut berjumlah 5 orang dan dilarikan ke Rumah Sakit Muis, Samarinda," tulis Divisi Humas Polri dalam akun Facebooknya yang dilihat detikcom, Minggu (13/11/2016).
Ledakan bom molotov tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WITA. Ledakan terjadi di halaman gereja, ketika jemaat baru saja usai melaksanakan ibadah.
Berikut kronologi ledakan bom molotov yang disampaikan Divisi Humas Polri dalam akun Facebook resmi tersebut:
Pukul 10.00 WITA
Jemaat yang selesai melaksanakan kegiatan ibadah keluar melalui pintu depan, menuju ke parkiran. Tiba-tiba datang orang yang tidak dikenal melemparkan sesuatu yang diduga mengunakan jenis bom molotov.
Pukul 10.15 WITA
Pelaku yang melempar bom jenis molotov tadi melarikan diri ke arah depan dan melompat ke Sungai Mahakam. Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha mengejar pelaku dan akhirnya pelaku ditangkap oleh warga.
Pelaku kemudian diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Samarinda Seberang (mei/hri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.