Latihan Taktis di NatunaMBT Leopard 2RI manuver di Natuna [Lembaga Keris]
TNI AD mengadakan Latihan Taktis Antar Kecabangan (Lattis Ancab) 2016 di Tanjung Datuk, Pulau Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai pertengahan Oktober hingga Sabtu, 12 November 2016. Dalam latihan tersebut, merupakan pelaksanaan penerapan hukum HAM dan humaniter.
Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen M Sabrar Fadilah mengatakan, Lattis Ancab 2016 ini dimaksudkan agar unsur pimpinan tingkat Brigade mampu melaksanakan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam suatu operasi tempur.
Selain itu, gelaran ini ditujukan untuk mengasah keterampilan dan profesionalisme prajurit, serta satuan seperti manuver serangan dan pemindahan pasukan dalam suasana taktis.
"Kerjasama Infanteri dan Tank (KSIT), memberikan bantuan tembakan kepada satuan manuver, melaksanakan penembakan sasaran udara serta mampu melaksanakan implementasi hukum HAM dan humaniter," kata Fadilah, melalui keterangan pers tertulisnya, di Jakarta, Minggu (13/11/2016).
Latihan ini, kata dia, melibatkan kurang lebih 3.551 prajurit dari berbagai kecabangan yang ada di TNI AD. Selain ribuan personel, TNI AD juga mengerahkan ratusan alutsista untuk mendukungh pelaksanaan Lattis Ancab ini.
"Alutsista yang dikerahkan dalam latihan ini yaitu : Tank Leopard, Tank AVLB, Tank ARV, Ranpur Marder, Ranpur M 113 A1, Ranpur Anoa, Meriam 23mm/GB, Meriam 76 mm, Meriam 105 mm, Meriam 155 mm, Roket Astros, Helly MI 35, Helly MI 17, Helly Bel 412 dan Mortir 81," tandasnya. (sym)
TNI AD mengadakan Latihan Taktis Antar Kecabangan (Lattis Ancab) 2016 di Tanjung Datuk, Pulau Natuna Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mulai pertengahan Oktober hingga Sabtu, 12 November 2016. Dalam latihan tersebut, merupakan pelaksanaan penerapan hukum HAM dan humaniter.
Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen M Sabrar Fadilah mengatakan, Lattis Ancab 2016 ini dimaksudkan agar unsur pimpinan tingkat Brigade mampu melaksanakan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam suatu operasi tempur.
Selain itu, gelaran ini ditujukan untuk mengasah keterampilan dan profesionalisme prajurit, serta satuan seperti manuver serangan dan pemindahan pasukan dalam suasana taktis.
"Kerjasama Infanteri dan Tank (KSIT), memberikan bantuan tembakan kepada satuan manuver, melaksanakan penembakan sasaran udara serta mampu melaksanakan implementasi hukum HAM dan humaniter," kata Fadilah, melalui keterangan pers tertulisnya, di Jakarta, Minggu (13/11/2016).
Latihan ini, kata dia, melibatkan kurang lebih 3.551 prajurit dari berbagai kecabangan yang ada di TNI AD. Selain ribuan personel, TNI AD juga mengerahkan ratusan alutsista untuk mendukungh pelaksanaan Lattis Ancab ini.
"Alutsista yang dikerahkan dalam latihan ini yaitu : Tank Leopard, Tank AVLB, Tank ARV, Ranpur Marder, Ranpur M 113 A1, Ranpur Anoa, Meriam 23mm/GB, Meriam 76 mm, Meriam 105 mm, Meriam 155 mm, Roket Astros, Helly MI 35, Helly MI 17, Helly Bel 412 dan Mortir 81," tandasnya. (sym)
★ Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.