Untuk TNI AD Serah terima 75 unit RIB/RHIB [Kemhan] ★
Menhan RI Prabowo Subianto, Kamis (4/11), menyerahkan 75 unit Rigid Inflatable Boat (RIB)/Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) untuk TNI AD yang merupakan produksi industri pertahanan dalam negeri PT Praba Cipta Mandiri & PT Samudera Lautan Biru di Markas Besar TNI AD, Gambir, Jakpus.
Menhan Prabowo bersama Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menyaksikan secara langsung penandatanganan Berita Acara oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, M.Eng., dan Aslog Kasad Mayjen TNI Saiful Rachiman.
Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB)/Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) memiliki spesifikasi panjang keseluruhan (LOA/Length Overall) 12,075 m, fuel tank capacity 1.370 Ltr, kecepatan Max 35 Knot, Range (Eco Speed) 200 Nm, hull material alumunium dan mampu mengangkut 16 personel.
Penambahan 75 unit RIB/RHIB diharapkan dapat memperkuat TNI AD sekaligus merupakan upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri dengan mengurangi ketergantungan kepada industri pertahanan luar negeri sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.
Menhan RI Prabowo Subianto, Kamis (4/11), menyerahkan 75 unit Rigid Inflatable Boat (RIB)/Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) untuk TNI AD yang merupakan produksi industri pertahanan dalam negeri PT Praba Cipta Mandiri & PT Samudera Lautan Biru di Markas Besar TNI AD, Gambir, Jakpus.
Menhan Prabowo bersama Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menyaksikan secara langsung penandatanganan Berita Acara oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, M.Eng., dan Aslog Kasad Mayjen TNI Saiful Rachiman.
Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB)/Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) memiliki spesifikasi panjang keseluruhan (LOA/Length Overall) 12,075 m, fuel tank capacity 1.370 Ltr, kecepatan Max 35 Knot, Range (Eco Speed) 200 Nm, hull material alumunium dan mampu mengangkut 16 personel.
Penambahan 75 unit RIB/RHIB diharapkan dapat memperkuat TNI AD sekaligus merupakan upaya pemerintah untuk mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri dengan mengurangi ketergantungan kepada industri pertahanan luar negeri sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.