Beirut - Diakhir
penugasannya sebagai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon, prajurit
KRI Sultan Hasanuddin 366 mendapat penghargaan berupa UN Medale In The Service of Peace dari PBB. Prosesi penyematan medali dilaksanakan dalam upacara militer dengan Inspektur Upacara MTF Commander
Rear Admiral Wagnen Lopes de Moraes ZAMITH di Geladak Hely KRI
Sultan Hasanuddin 366, Senin (19/11). Medali disematkan langsung oleh
MTF Commander kepada Komandan KRI Sultan Hasanuddin 366 Letkol
Laut (P) Dato Rusman SN dan Pilot Helikopter BO 105 Kapten Laut (P)
Oscar Johanes yang mewakili Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-D/UNIFIL.
Upacara
penyematan medali ini disaksikan oleh para undangan yang hadir, antara
lain Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Lebanon Bpk.
Dimas Samodra Rum, Pejabat Staf Operasi LAF Navy Colonel Joseph
Wakim, Staf MTF, Komandan Unsur-unsur MTF, Komandan Sempu XXV-D/UNIFIL
Letkol CPM Ida Bagus Rahwandiputra, S.H. dan Wadan Satgas Indobat
Letkol Marinir FJH. Pardosi.
UN Medale ini merupakan achievement yang diraih oleh prajurit KRI Sultan Hasanuddin 366 selama enam bulan bertugas sebagai peacekeeper di Area of Maritime Operations (AMO) Lebanon yang bergabung dalam Maritime Task Force/United Nations Interim Force In Lebanon (MTF/UNIFIL). Prestasi tersebut dapat dilihat selama melaksanakan Maritime Interdiction Operatios (MIO) di AMO, KRI Sultan Hasanuddin 366 telah berhasil melaksanakan hailing sebanyak 662 kontak kapal permukaan dan melaksanakan monitor military air activity sebanyak 124 kontak pesawat militer serta bertindak sebagai MIO Commander sebanyak 13 kali, sebagai Anti Air Warefare Coordinator sebanyak 19 kali dan sebagai Hello Element Control
sebanyak 16 kali. Selain itu, dalam setiap pelaksanaan latihan bersama
dengan unsur-unsur MTF, KRI Sultan Hasanuddin 366 selalu mendapat
apresiasi yang tinggi dari para komandan unsur maupun dari pejabat MTF.
Hal ini menunjukkan bahwa naluri tempur dan tingkat profesionalitas
prajurit KRI Sultan Hasanuddin 366 patut dibanggakan. Begitupula dalam
hal pemberian berbagai materi pelatihan kepada para Kadet dan personel
LAF Navy, skill dari prajurit KRI Sultan Hasanuddin 366
mendapat kesan tersendiri dari personel maupun dari pejabat LAF Navy.
Tiga tugas pokok tersebut berhasil dilaksanakan dengan baik oleh KRI
Sultan Hasanuddin 366 sesuai yang diamanatkan oleh United Nations Security Council Resolution (UNSCR) Nomor 1701 tahun 2006.
Dalam amanatnya, Inspektur Upacara menyampaikan bahwa prajurit KRI Sultan Hasanuddin 366 berhak dan layak mendapatkan UN Medal In Service of Peace ini serta mengucapkan selamat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh prajurit KRI Sultan Hasanuddin 366 selama bergabung dengan MTF telah memberikan banyak kontribusi dalam pelaksanaan tugas-tugas MTF serta membantu menjaga perdamaian dan stabilitas maritim (Maritim Stability) di Lebanon.
Upacara
Medale Parade Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-D/UNIFIL 2012 diakhiri
dengan pemberian ucapan selamat dari Dubes LBBP dan MTF Commander
serta diikuti oleh para undangan kepada personel Satgas. Seluruh
undangan menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas
pengabdian yang telah diberikan oleh prajurit KRI Sultan Hasanuddin 366/
Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-D/UNIFIL 2012 selama berada di Lebanon.