Korps Marinir Gelar Pelatihan dan Uji Fungsi Ranpur Amfibi BTR-4 BTR-4 Korps Marinir TNI AL (defence.pk) ★
Dispen Kormar (Jakarta). Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn., yang diwakili oleh Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) Kolonel Marinir Suherlan bertindak selaku Inspektur Upacara pada pembukaan dan uji fungsi kendaraan tempur Amfibi BTR–4 Tahun 2016 di Resimen Kavaleri-2 Mar, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2016).
Pelatihan dan Uji Fungsi Kendaraan Tempur BTR-4 yang berlangsung mulai tanggal 14 hingga 24 Oktober 2016 ini diikuti oleh 25 personel dari Resimen Kavaleri-2 Mar sebagai pelaku serta 11 personel pelatih.
Dalam amanat Komandan Korps Marinir yang dibacakan Aslog Dankormar mengatakan, kehadiran 5 unit Ranpur Amfibi BTR-4 yang baru di jajaran Korps Marinir merupakan realisasi upaya dalam pembangunan kekuatan Korps Marinir untuk memenuhi standar kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF), modernisasi Alutsista menjadi keharusan dan tuntunan sehingga akan lebih efektif dalam pencapaian tugas pokok.
BTR-4 Korps Marinir TNI AL (IMF)
“Dengan kekuatan yang tangguh dan modern maka Korps Marinir akan mampu memberikan daya tangkal yang tinggi serta berkontribusi dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” ucap Dankormar.
Penekanan yang harus menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelatihan, yait, pertama, laksanakan pelatihan dengan penuh motifasi keamanan baik personel maupun material. Kedua, perhatikan dan pelajari segala hal yang mendasar baik tentang karateristik dan cara merawatnya. Dan ketiga, laksanakan pelatihan sesuai dengan dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk menghindari terjadinya kerugian personel dan material, tambahnya.
Usai mengikuti acara pembukaan, para peserta pelatihan langsung mendapat materi pengenalan bagian luar dan pengecekan Alkap Ranpur amfibi BTR-4 yang dipimpin Wadan Menkav-2 Mar Letkol Marinir Akhiyar Meideri, S.E., di Garase Tankfib-2 Mar.
Dispen Kormar (Jakarta). Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn., yang diwakili oleh Asisten Logistik Komandan Korps Marinir (Aslog Dankormar) Kolonel Marinir Suherlan bertindak selaku Inspektur Upacara pada pembukaan dan uji fungsi kendaraan tempur Amfibi BTR–4 Tahun 2016 di Resimen Kavaleri-2 Mar, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2016).
Pelatihan dan Uji Fungsi Kendaraan Tempur BTR-4 yang berlangsung mulai tanggal 14 hingga 24 Oktober 2016 ini diikuti oleh 25 personel dari Resimen Kavaleri-2 Mar sebagai pelaku serta 11 personel pelatih.
Dalam amanat Komandan Korps Marinir yang dibacakan Aslog Dankormar mengatakan, kehadiran 5 unit Ranpur Amfibi BTR-4 yang baru di jajaran Korps Marinir merupakan realisasi upaya dalam pembangunan kekuatan Korps Marinir untuk memenuhi standar kekuatan pokok minimum (Minimum Essential Force/MEF), modernisasi Alutsista menjadi keharusan dan tuntunan sehingga akan lebih efektif dalam pencapaian tugas pokok.
BTR-4 Korps Marinir TNI AL (IMF)
“Dengan kekuatan yang tangguh dan modern maka Korps Marinir akan mampu memberikan daya tangkal yang tinggi serta berkontribusi dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia,” ucap Dankormar.
Penekanan yang harus menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelatihan, yait, pertama, laksanakan pelatihan dengan penuh motifasi keamanan baik personel maupun material. Kedua, perhatikan dan pelajari segala hal yang mendasar baik tentang karateristik dan cara merawatnya. Dan ketiga, laksanakan pelatihan sesuai dengan dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk menghindari terjadinya kerugian personel dan material, tambahnya.
Usai mengikuti acara pembukaan, para peserta pelatihan langsung mendapat materi pengenalan bagian luar dan pengecekan Alkap Ranpur amfibi BTR-4 yang dipimpin Wadan Menkav-2 Mar Letkol Marinir Akhiyar Meideri, S.E., di Garase Tankfib-2 Mar.
★ Marinir