⚓ Dilengkapi MeriamPembangunan kapal PC-60 di PT Karimun Anugrah Sejati [AnalisNews]⚓
Markas TNI AL membangun Kapal Patroli Cepat PC 60 yang akan digunakan Armada 1 dalam menjaga kedaulatan perairan NKRI terutama Wilayah Barat. Sebagai tanda awal pembangunan kapal patroli tersebut, Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmad Heri Purwanto melaksanakan first stell cutting dan peletakan lunas (keel laying) di PT Karimun Anugrah Sejati, Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (4/3/2022).
"Tahun ini kita pesan lima, satu dibangun di Batam, dua di Banten dan dua unit lagi masih menunggu tempat pembangunanya. Mudah-mudahan yang dua itu segera diputuskan,” ujar Wakasal di sela-sela peninjauan rangka kapal PC 60.
Tujuan pembangunan kapal ini, lanjut Heri, sebagai langkah nyata dari TNI AL mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia dalam membangun alutsista, khususnya kapal PC 60.
"Kapal PC merupakan salah satu unsur penting dalam armada TNI AL. Kemampuan kapal PC, merupakan hal yang signifikan, tidak hanya bagi TNI AL saja, namun memiliki implikasi strategis postur pertahanan negara secara keseluruahan,” ujar Heri.
Di sisi lain, lanjut Heri, pembangunan kapal PC 60 ini bisa berdampak terhadap pergerakan ekonomi. Karena perusahaan yang mendapat proyek pembangunan kapal senilai Rp 200 miliar tersebut akan menyerap tenaga kerja.
Ini kan masa pandemi banyak pekerja yang dirumahkan karena sepi proyek. Harapan kita dengan banyaknya proyek pekerjaan seperti ini, kan tentunya berdampak pada ekonomi kita, bisa bekerja, dapat penghasilan,” harap Heri.
Proses produksi kapal PC 60 dengan kontrak 28 Oktober 2021 (multi years 2021, 2022, 2023), ditargetkan akan rampung pada Mei 2023. Pengiriman direncanakan pada Agustus 2023, dengan spesifikasi: main dimension 60 x 8.50 x 2.6 meter, kecepatan 24 knot, cruising speed 15 knot, dan daya tampung kru sebanyak 50 orang. Kapal Patroli TNI AL PC 60 akan dipersenjatai meriam dan akan beroperasi di peraian Selat Malaka.
Opini Alman Helvas AliPesawat Sukhoi TNI AU (TNI AU)
Menyusul serangan Rusia terhadap Ukraina untuk kedua kalinya pada 24 Februari 2022, negara-negara Barat menjatuhkan sanksi finansial, perdagangan dan teknologi terhadap Rusia. Serangan Rusia terhadap Ukraina bukan pertama kali terjadi, karena Rusia telah melakukan hal yang sama terhadap wilayah Crimea, Ukraina, pada 26 Februari 2014. Hal tersebut menegaskan kebenaran pernyataan eks Duta Besar Amerika Serikat untuk Rusia Michael McFaul yang menyebut Rusia sebagai dikaya strana. Aksi Rusia kali ini nampaknya akan segera menjadi pukulan mematikan bagi kelangsungan perdagangan pertahanan antara Indonesia dan Rusia.
Percaya atau tidak, masih ada pihak-pihak di pemerintahan yang meremehkan CAATSA (Countering America's Adversaries Through Sanctions Act). Nampaknya hanya Kementerian Keuangan yang paham dengan CAATSA dan dampaknya dalam perdagangan pertahanan Indonesia dan Rusia, sementara terdapat kementerian-kementerian tertentu yang meremehkan CAATSA. Sebagai contoh, ada penerjemahan di birokrasi bahwa penerapan CAATSA hanya mencakup major weapon systems dan tidak mencakup suku cadang. Padahal masalah suku cadang sifatnya case by case assessment dan tidak mendapat pengecualian yang bersifat blanket.
Bujet US$1,42 miliar merupakan nilai empat kontrak akuisisi senjata Indonesia dari Rusia yang terhenti sejak 2019 karena CAATSA. Pada Penetapan Sumber Pembiayaan (PSP) 2021 untuk Kementerian Pertahanan yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan, terdapat alokasi Pinjaman Luar Negeri (PLN) sebesar US$163,8 juta untuk membeli empat jenis rudal Sukhoi Su-27SK/SKM dan Su-30MKK/MK2 dan sistem pendukungnya. Sampai saat ini, penulis belum mendapatkan informasi bahwa lima kontrak pembelian terkait rudal-rudal tersebut telah ditandatangani oleh Kementerian Pertahanan. Kalaupun kontrak-kontrak itu ditandatangani, dapat dipastikan akan terhenti di Kementerian Keuangan karena CAATSA dan sanksi finansial Barat terhadap Rusia.
Persoalan lain terkait CAATSA dan sanksi finansial Barat terhadap Rusia adalah kesiapan operasional senjata buatan Rusia yang dibeli oleh Indonesia. Hal itu tidak dapat dipandang enteng dan menganggap ada cara untuk menghindari sanksi finansial Barat. Sistem senjata terkena dampak invasi tersebut adalah jet tempur Su-27SK/SKM dan Su-30MKK/MK2 dan rudal-rudal pesawat tempur itu yang dioperasikan oleh TNI Angkatan Udara. Begitu pula dengan helikopter Mil Mi-17V5 dan Mil Mi-35P berikut senjatanya yang menjadi aset TNI Angkatan Darat.
Bagaimana pemeliharaan berat Su-27SK/SKM dan Su-30MKK/MK2 di masa depan pascasanksi finansial Barat terhadap Rusia? Pemeliharaan berat airframe dan engine kedua jet tempur harus dilakukan dengan Rusia atau Belarusia. Upaya mengakali CAATSA dan sanksi finansial Barat melalui kerja sama dengan Belarus kini tidak berguna. Sebab JSC 558 Aircraft Repair Plant milik Belarusia telah dikenai sanksi finansial oleh Amerika Serikat. Padahal JSC 558 Aircraft Repair Plant merupakan tempat perawatan berat Su-27SK/SKM dan Su-30MKK/MK2 Indonesia selama ini.
Permasalahan pesawat tempur Sukhoi bukan semata persoalan airframe dan engine, tetapi juga persenjataan. Rudal R-73, R-27, KH-29TE dan KH-31P perlu diperbarui karena life time rudal yang dibeli di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diduga kuat akan segera habis apabila tidak di-refurbish. Sehingga terdapat alokasi PLN sebesar US$163,8 juta untuk membeli empat jenis rudal Sukhoi seperti telah disebutkan sebelumnya. Dapat dipastikan rencana akuisisi tambahan rudal untuk Su-27SK/SKM dan Su-30MKK/MK2 oleh Indonesia tidak dapat terlaksana karena Kementerian Keuangan sangat paham soal CAATSA dan sanksi finansial Barat terhadap Rusia.
Dengan semakin kuatnya sanksi finansial Barat, upaya membeli suku cadang Su-27SK/SKM dan Su-30MKK/MK2 akan semakin sulit karena Rusia dan Belarusia terkena sanksi. Pesawat tempur buatan Rusia milik Indonesia terancam tidak bisa beroperasi dalam beberapa tahun ke depan karena penerapan CAATSA dan sanksi finansial semakin ketat dengan mencakup pula pembelian suku cadang senjata buatan Rusia. Hingga akhir 2021 terdapat gagasan agar pembelian senjata maupun suku cadang pesawat tempur Sukhoi dilakukan melalui negara eks Uni Soviet lainnya, namun kini hal itu nyaris mustahil dilakukan.
Anggaran pertahanan yang terkait pengadaan dan pemeliharaan senjata bersumber dari PLN dan belanja modal APBN. Untuk PLN, mustahil ada perbankan dan lembaga keuangan Barat dan negara maju lainnya yang mau membiayai aktivitas perdagangan pertahanan Indonesia dengan Rusia. Sementara perbankan dan lembaga keuangan Rusia terkena sanksi finansial dari Barat dan diusir dari SWIFT. Sedangkan anggaran belanja modal untuk pengadaan suku cadang kian sulit dieksekusi karena sejumlah bank utama Rusia sudah didepak dari SWIFT.
Terdapat beberapa pelajaran yang dapat ditarik oleh Indonesia dari invasi Rusia terhadap Ukraina terkait perdagangan pertahanan dengan Rusia.
Pertama, sistem finansial Indonesia terintegrasi dengan sistem finansial antar bangsa yang diciptakan oleh Barat sehingga negeri ini tidak bisa sesuka hati mau berbisnis dengan sembarang negara di dunia. Kedua, Indonesia dalam pembelian senjata ke depan hendaknya memperhatikan pula perilaku geopolitik negara eksportir senjata, apakah negara itu aktor yang bertanggungjawab ataukah tidak terhadap sistem keamanan internasioal. Ketiga, para birokrat Indonesia perlu membangun kesamaan pemahaman terkait sanksi Barat terhadap Rusia agar tidak ada lagi jurang pemahaman antara satu kementerian dengan kementerian lain. (miq/miq)
🚒 Sempat terbakarPLTN yang terbakar ketika diserang Rusia {Ist]🔥
Pasukan militer Rusia dilaporkan telah memasuki kompleks pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Ukraina, yang dilanda kebakaran saat pertempuran pecah. PLTN bernama Zaporizhzhia itu disebut sebagai pembangkit nuklir terbesar di Eropa dan memasok seperlima pasokan listrik Ukraina.
"Wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye telah diduduki oleh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia," kata badan inspektorat nuklir Ukraina dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP, Jumat (4/3/2022).
Inspektorat nuklir Ukraina menyatakan dalam pernyataannya bahwa para staf terus mengoperasikan reaktor di pembangkit listrik tersebut dan memasok listrik sesuai aturan keselamatan normal.
"Personel operasional terus memantau kondisi unit-unit pembangkit," sebut otoritas setempat via media sosial seperti dilansir Reuters dan BBC.
Sebelumnya, dinas urusan darurat Ukraina mengatakan pihaknya telah berhasil memadamkan kobaran api di PLTN Zaporizhzhia tersebut. Disebutkan bahwa tak ada korban dalam peristiwa itu.
"Pada pukul 06.20 waktu setempat, api di gedung pelatihan PLTN Zaporizhzhia di Energodar padam. Tidak ada korban," kata dinas urusan darurat Ukraina dalam sebuah pernyataan di Facebook.
Upaya pemadaman di kompleks PLTN itu sebelumnya dilaporkan terhambat oleh tentara Rusia menghalangi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang berkobar.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Moskow menggunakan "teror nuklir" dan ingin "mengulangi" bencana Chernobyl, setelah pasukan Rusia menyerang PLTN Zaporizhzhia di Energodar.
Dilansir dari kantor berita AFP, Zelensky memohon kepada para pemimpin dunia untuk bangkit dan mencegah Eropa dari "mati akibat bencana nuklir" setelah pasukan Rusia menembaki PLTN terbesar di benua itu.
"Tidak ada negara selain Rusia yang pernah menembaki unit tenaga nuklir," kata Zelensky dalam pesan video yang dirilis oleh kantornya.
"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah kita. Dalam sejarah umat manusia. Negara teroris sekarang beralih ke teror nuklir," cetusnya. (nvc/ita)
Pemimpin Barat Ramai-ramai Kutuk Serangan Rusia PLTN Zaporizhzhia (power-technology)
Para pemimpin negara-negara Barat kompak mengutuk serangan pasukan Rusia terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina, yang merupakan pembangkit nuklir terbesar di Eropa.
Rusia dituduh membahayakan nyawa jutaan orang dengan melancarkan perang besar-besaran di Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Jumat (4/3/2022), kecaman pertama datang dari Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson, yang menyebut tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam Eropa.
"Tindakan sembrono Presiden Putin sekarang dapat secara langsung mengancam keselamatan seluruh Eropa," sebut Johnson dalam pernyataannya.
PM Italia Mario Draghi menyebut serangan Rusia ke PLTN Zaporizhzhia itu sebagai 'serangan keji' yang mengancam semua orang.
Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengecam serangan keji oleh Rusia terhadap pembangkit tenaga nuklir Zaporizhzhia, serangan terhadap keamanan semua orang," demikian pernyataan kantor kepresidenan Italia.
"Uni Eropa harus terus memberikan reaksi dengan persatuan dan dengan tekad penuh, bersama dengan sekutu-sekutunya, untuk mendukung Ukraina dan melindungi warga Eropa," imbuh pernyataannya itu.
Kecaman keras juga datang dari PM Norwegia Jonas Gahr Store. "Serangan semacam ini jelas gila," cetusnya.
Sementara Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, tidak hanya mengecam tapi juga kembali menyerukan agar perang diakhiri dan Rusia menarik seluruh tentaranya dari Ukraina.
"Ini hanya menunjukkan kecerobohan dari perang ini, dan pentingnya mengakhiri perang dan pentingnya Rusia menarik seluruh tentaranya dan terlibat itikad baik dalam upaya-upaya diplomatik," cetusnya.
Pasukan militer Rusia dilaporkan telah memasuki (PLTN) Zaporizhzhia yang dilanda kebakaran saat pertempuran pecah. PLTN itu memasok seperlima pasokan listrik Ukraina.
"Wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye telah diduduki oleh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia," kata badan inspektorat nuklir Ukraina dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP.
Inspektorat nuklir Ukraina menyatakan dalam pernyataannya bahwa para staf terus mengoperasikan reaktor di pembangkit listrik tersebut dan memasok listrik sesuai aturan keselamatan normal. (nvc/ita)
KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo berbicara tentang dampak perang Rusia dan Ukraina terhadap alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU.
Dia mengatakan dampak bukan cuma sekadar terhadap peralatan yang datang dari Rusia.
"Tentunya sedikit-banyak akan mempengaruhi, tidak saja peralatan yang berasal dari sana. Saya rasa seluruh dunia sedang mencermati, sedikit-banyak pasti ada perubahan-perubahan," kata Fadjar di Mabes TNI AU, Jalan Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2022).
Fadjar mengatakan TNI AU telah memiliki stok suku cadang serta perawatan alutsista buatan Rusia. Menurutnya, stok suku cadang sudah dibeli dari beberapa waktu lalu.
"Dalam hal perawatan pesawat, ini kita lakukan tidak jangka pendek. Jadi beberapa suku cadang sudah kita beli dari beberapa waktu yang lalu," ujarnya.
Dia juga mengatakan TNI AU terus mencermati perkembangan kondisi Rusia dan Ukraina.
"Hal yang terjadi Ukraina ini kita terus mencermati perkembangan keadaan di sana. Untuk ke depan kita sama-sama mencermati keadaan," ucapnya. (haf/haf)
Siapkan Pilot Latihan di Prancis Rafale [Dassault]
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto beberapa waktu lalu sepakat membeli 42 unit pesawat tempur generasi 4,5 Dassault Rafale dengan menekan kontrak awal untuk 6 pesawat terlebih dahulu. Terkait hal itu, TNI Angkatan Udara (AU) bakal menyiapkan para penerbang alias pilot.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan saat ini belum ditentukan jumlah pilot untuk jet tempur ini. Namun, kata Fadjar, pihaknya sudah menyiapkan kriteria khusus untuk penerbang jet tempur 'gahar' itu.
"Ini masih kita tindak lanjuti dengan proses yang lain. Karena kita menyiapkan beberapa penerbang tetapi kita belum tentukan jumlahnya. Tetapi secara kriteria kita sudah siapkan dan yang eligible untuk bisa berangkat," kata Fadjar saat jumpa pers di Mabes TNI AU, Jalan Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (4/3/2022).
Selain itu, Fadjar juga belum bisa menentukan skuadron terkait hal tersebut. Sebab, kata dia, menempatkan satuan udara dinilai cukup kompleks.
"Lalu juga masalah penempatan, tentunya kita tidak akan jauh-jauh dari yang sudah ada dari sekarang. Karena menempatkan satuan udara cukup kompleks, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, kecuali ke depan kita mendapat perintah untuk menggelar dimana kita akan siap," ucapnya.
Lebih lanjut, Fadjar mengatakan rencananya para pilot jet tempur dassault rafale selain akan menjalani latihan di dalam negeri, juga akan menjalani latihan di Perancis.
"Latihannya sendiri kita akan dilaksanakan di Prancis dan di dalam negeri," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Menhan Prabowo Subianto mengatakan Indonesia berencana membeli alutsista yang cukup signifikan untuk 'multirole combat aircraft' dengan mengakuisisi 42 pesawat Rafale. Pembelian jet tempur dari Perancis itu diawali dengan menekan kontrak pembelian untuk 6 pesawat lebih dulu.
"Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk 6 pesawat," kata Prabowo di Kantor Kemenhan, Jakarta, Kamis (10/2).
Prabowo menambahkan, dalam waktu dekat, akan disusul lagi kontrak pembelian untuk 36 pesawat lagi dengan dukungan latihan persenjataan dan simulator-simulator yang dibutuhkan.
Selain itu, kerja sama antara Dassault dan PT DI untuk maintenance, repair, dan overhaul pesawat-pesawat Prancis di Indonesia, seperti Rafale, helikopter Caracal, dan lainnya, termasuk MoU kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group serta kerja sama pembuatan amunisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.
Seusai pertemuan bilateral tersebut, Prabowo dan Florence Parly juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang penelitian dan pengembangan (research and development) kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup.
"Tentunya akan mengarah pada pembelian dua kapal selam kelas Scorpene dengan AIP beserta persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan termasuk latihan," kata Prabowo. (fas/fas))
Sebanyak sembilan personel Satbravo 90 Kopasgat TNI AU dan satu dokter Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma, dilibatkan dalam evakuasi WNI dari Ukraina.
Kasau menyiapkan Para personel TNI AU tersebut untuk bergabung dalam Satgas Operasi TNI bersama personel TNI lainnya, dalam rangka Evakuasi WNI dari Ukraina atas inisiasi Kementerian Luar Negeri.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos menjelaskan, personel Satbravo 90 Kopasgat bertugas sebagai tim pengamanan (Tim Pam) sementara satu dokter TNI AU sebagai tim kesehatan.
“Penugasan ini sesuai dengan perintah Panglima TNI, atas permintaan Kementerian Luar Negeri, untuk membantu pemerintah dalam proses evakuasi WNI di Ukraina,” kata Kadispenau.
Kadispenau menjelaskan, sesuai instruksi Panglima TNI, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., menyiapkan dan memberangkatkan personel TNI AU yang berkompeten, untuk melaksanakan tugas evakuasi WNI..
Para personel TNI AU berangkat pada Rabu, 2 Maret 2022 dari Bandara Soekarno-Hatta, Banten. Rute yg dilewati adalah Jakarta – Madinah Arab Saudi – Bucharest Rumania.
Sebanyak 80 WNI dan 3 WNA berhasil dievakuasi dari bandara Bucharest Rumania. Sebelumnya mereka terlebih dahulu dievakuasi lewat darat oleh tim Kemlu dari Ukraina ke Rumania. Selanjutnya dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia, WNI diterbangkan menuju Jakarta.
Pada 3 Maret 2022 pukul 17.00 WIB, 80 WNI dan 3 WNA beserta seluruh tim Satgas Operasi Evakuasi WNI di Ukraina, berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Soekarno – Hatta. ♖TNI AU
PT Pindad (Persero) melaksanakan uji tembak (firing test) produk First Article Medium Tank Harimau pada 24 - 25 Februari 2022 di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) TNI AD Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Kegiatan uji tembak merupakan salah satu rangkaian dari Factory Acceptance Test (FAT) produk Medium Tank Harimau. Tujuan kegiatan uji tembak dilaksanakan untuk mengetahui dan memastikan kemampuan turret dengan kanon 105mm dalam kondisi baik, memenuhi persyaratan dan spesifikasi desain terbaru yang mendapatkan berbagai peningkatan.
Uji tembak / firing test dilakukan dengan posisi Medium Tank Harimau statis dan target tembakan statis berjarak 1250 meter berukuran 4x4 meter menggunakan jenis peluru HEP-T (High Explosive Plastic Tracer) & peluru TPCSDS-T (Target Practice Cone Stabilized Discarding Sabot with Tracer).
Factory Acceptance Test pada produk Medium Tank Harimau menjadi momentum penting bagi PT Pindad (Persero) sebagai bukti kapabilitas dalam penguasaan teknologi bidang pertahanan terutama produk kendaraan tempur. Dengan berbagai peningkatan pada desain serta keberhasilan pada uji tembak First Article Medium Tank Harimau, diharapkan PT Pindad (Persero) mampu memajukan dan menguatkan pertahanan nasional.
Vladimir Putin dan Ramzan Kadyrov bak ayah dan anak. (AFP/ALEXEY NIKOLSKY)
Pemimpin Republik Chechnya (Chechen), Ramzan Kadyrov, dikenal amat dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kemesraan kedua tokoh itu diperlihatkan setelah pasukan Chechen berulang kali membantu operasi militer Moskow di negara lain. Padahal, Chechen pernah melakukan pemberontakan dari Rusia.
Ramzan bahkan mengaku sebagai prajurit Putin. Sebagai prajurit yang setia, beberapa waktu lalu, ia memutuskan mengerahkan pasukan ke Ukraina untuk membantu Rusia.
"Presiden (Putin) mengambil keputusan yang tepat dan kami akan melaksanakan perintahnya dalam kondisi apa pun," kata Ramzan dalam video singkat dikutip Reuters.
Kedekatan ia dan Putin bermula saat ayah Kadyrov, Akhmad Kadyrov ditunjuk Rusia untuk memimpin Chechnya pada 2004 lalu. Hubungan itu dipelihara anaknya hingga sekarang.
Jauh sebelum Moskow menunjuk Akhmad Kadyrov, Chechnya dan Rusia terlibat perang dua kali. Ramzan dan ayahnya bahkan turut melawan pasukan Rusia di perang pertama pada 1990-an. Namun, di perang kedua mereka berbalik arah.
Perang itu terjadi tak lama setelah Uni Soviet runtuh. Chechnya mengambil kesempatan emas ini untuk mendeklarasikan kemerdekaan. Sebelumnya wilayah ini dikuasai Tsar dan Uni Soviet dari 1850-an.
Beberapa tahun setelahnya, yakni pada 1994, Rusia mengirim pasukan untuk menghancurkan Chechnya. Namun mereka salah perhitungan dan strategi.
Laskar Chechen berhasil mempermalukan pasukan Rusia. Wilayah ini adalah simbol betapa lemahnya Moskow. Bagi orang-orang Chechen, kemenangan itu menjadi kebanggaan tapi juga kehampaan karena perdamaian masih belum terlihat.
Pada akhir 1990-an, Chechnya di luar kendali siapa pun. Tempat ini menjadi surga bagi para penjahat, penculik, panglima perang, dan kelompok radikal Islamis.
Perang kedua berkecamuk pada 1999. Ketika itu Putin menjadi perdana menteri. Ia menempatkan Chechnya di puncak daftar tugas yang harus segera diselesaikan.
Putin memang pemula di pemerintahan Rusia, tapi dia tahu untuk memasang kembali kendali Moskow di Chechnya, Putin butuh merangkul penduduk setempat untuk menaklukan wilayah itu.
Putin menemukan orang itu. Dia adalah Akhmad Kadyrov, kepala mufti atau pemimpin wilayah Chechnya. Seorang laki-laki yang sangat terganggu dengan Islam garis keras seperti Wahabisme di wilayahnya.
Melihat keresahan itu, ia akhirnya menjalin kesepakatan dengan Rusia untuk menghentikan kultur Islam yang dianggapnya garis keras.
Akhmad berkepribadian kasar, namun memiliki kkarisma yang luar biasa. Dia berhasil mengorganisasi milisi Chechnya, yang dikenal sebagai Kadyrovtsy, untuk membantu pasukan Rusia menghancurkan rekan-rekan di tanah airnya dulu.
Putin menenangkan Chechnya dengan prasangka ekstrem. Artileri menghancurkan Grozny dan Agen Intelijen Moskow (FSB) menculik ribuan pemuda Chechnya.
Para pemilih Rusia menyukai Putin. Pada 2000, Putin berhasil menjadi orang nomor satu di Rusia. Itu adalah kemenangan yang dia miliki untuk Chechnya. Kemenangan itu juga berkat peran Akhmad Kadyrov, yang artinya Putin berutang pada pria itu.
Lalu pada 2003, melalui bantuan Rusia, Akhmad Kadyrov menjadi pemimpin Chechnya.
Pemberontak anti Moskow terus memperkuat pertahanan pasukannya. Mereka sempat ditawarkan untuk bekerja sama dengan Ahmad Kadyrov, namun tawaran itu ditolak.
Pembunuhan Akhmad Kadyrov hingga Ramzan Kadyrov 'Naik Takhta' Vladimir Putin (kiri) dan Akhmad Kadyrov. (AFP/ITAR-TASS)
Pada 9 Mei 2004, mereka membunuh Ahmad Kadyrov dalam sebuah ledakan bom di Grozny. Di hari yang sama Putin, bertemu dengan Ramzan Kadyrov.
Ramzan saat itu syok. Meski diliputi duka mendalam, momen itu menandai awal karier politik yang luar biasa bagi sang anak.
Putin kemudian menunjuk Ramzan sebagai satrap atau gubernur di Chechnya sepeninggal sang ayah. Ia dinilai sangat cocok untuk peran itu.
Ramzan Kadyrov tidak segera diberi jabatan puncak. Namun, berkat kendalinya atas pasukan Kadyrovtsy, ia berhasil mendominasi wilayah itu. Pada 2007, ia menjadi presiden negara bagian.
Ia memiliki milisi pribadi yang sangat kuat dan ditakuti yang disebut "Kadyrovtsy." Pasukan ini kerap dituduh melakukan penyiksaan, penculikan hingga pembunuhan di Chechnya.
Meski kerap melakukan pelanggaran hak asasi manusia, namun Putin tak pernah betul-betul bersikap tegas ke Ramzan. Wilayah ini bahkan masuk kategori hitam soal pelanggaran HAM.
Ada banyak alasan mengapa Putin tak bisa meminta Ramzan Kadyrov berhenti melakukan hal-hal buruk. Pertama, dia mungkin hanya memiliki pengaruh yang kecil atau bahkan tidak sama sekali atas Kadyrov.
Kedua, Putin tidak punya gambaran siapa yang akan menggantikan Kadyrov. Ketiga, Putin tak punya kemampuan melawan separatis lain jika hal itu terjadi, demikian dikutip European Council on Foreign.
Pada 2010, Ramzan menyatakan tak mau lagi disebut sebagai presiden Chechen karena Rusia seharusnya hanya memiliki satu presiden.
Kadyrov sekarang dikenal sebagai "Kepala Republik". Di Chechnya, ia disebut pachchakh yang berarti "raja".
Hubungan Putin dan Ramzan Kadyrob memang bak ayah dan anak. Mereka tak segan menunjukkan kedekatan itu di publik dengan saling memuji satu sama lain.
Kedekatan itu semakin tercermin saat ramzan mendukung beberapa operasi militer Rusia di luar negeri. Di antaranya di Suriah, Georgia, dan terbaru Ukraina. (isa/bac) ♖CNN
Informasi intelijen bocorPasukan Chechnya sebelum melaksanakan operasi [ist]☆
Dua regu elite Chechnya yang dikirim untuk membunuh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikabarkan telah dilumpuhkan.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov, sebagaimana dilansir New York Post, Selasa (1/3/2022).
Menurut Danilov, dilumpuhkannya pasukan elite Chechnya tersebut berkat bocoran informasi intelijen dari pasukan keamanan Rusia yang bersimpati kepada Ukraina.
Mengatakan kepada saluran televisi Ukraina, Danilov berujar bahwa sejumlah sumber dari Federal Security Service (FSB) Rusia memberi tahu Kiev mengenai informasi intelijen yang dibutuhkan untuk melacak anggota regu elite Chechnya.
“Mereka dibagi menjadi dua kelompok, kami melacak mereka. Satu kelompok ditangani di dekat Hostomel (barat laut Kiev), yang lain ada di depan mata kami,” kata Danilov, Selasa.
“Kami tidak akan menyerahkan presiden kami, negara kami. Ini tanah kami, pergilah,” tambah Danilov.
Menurut intelijen AS, Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari dengan tujuan untuk menggulingkan Pemerintah Ukraina yang pro-Barat lalu memasang rezim yang bersahabat dengan Moskwa.
Kendati demikian, tidak jelas berapa banyak pasukan dari regu elite Chechnya yang terbunuh atau ditangkap oleh pasukan Ukraina.
Sebelumnya, Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov telah mengonfirmasi kehadiran pasukannya di Ukraina.
Chechnya merupakan wilayah otonom yang merupakan bagian dari Rusia. Kadyrov sendiri merupakan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pasukan Chechnya bukan satu-satunya pasukan diyakini memburu Zelensky.
Anggota Grup Wagner, sebuah kelompok tentara bayaran dari Rusia, diperkirakan juga beroperasi di Ukraina dengan perintah untuk membunuh Zelensky.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono memastikan, sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat terhadap Rusia, tak mempengaruhi operasional alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL buatan negara berlambang elang berkepala dua itu.
Sebab, kata Yudo, alutsista yang dibeli dari Rusia sudah menjadi hak milik Indonesia.
“Kita enggak pengaruh Rusia mau perang sama mana pun bahwa alat itu kan istilahnya sudah kita beli dan sudah menjadi hak kita,” ujar Yudo kepada awak media di Mabesal, Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Kendati demikian, Yudo tetap mengingatkan jajarannya untuk mengantisipasi dampak sanksi Barat terhadap penggunaan suku cadang yang dipakai TNI AL.
“Ke depan bagaimana untuk spare part (suku cadang) mungkin ada kena embargo atau tidak tentunya harus kita antisipasi,” terang dia.
Di sisi lain, Yudo menuturkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti mengenai nasib penggunaan suku cadang TNI AL produksi Rusia ke depan, sekalipun secara operasional tetap digunakan.
“Untuk spare part-nya kita sampai sekarang ini belum tahu karena nanti yang anu (mengurus) Kemenhan. Secara operasional tetap kita gunakan,” imbuh dia.
Diberitakan, Jerman dan sekutu Baratnya sepakat untuk menghentikan Rusia dari sistem pembayaran global SWIFT.
Ini disampaikan juru bicara pemerintah Jerman pada Sabtu (26/2/2022), dalam paket sanksi ketiga yang bertujuan menghentikan invasi Rusia ke Ukraina.
Dilansir Reuters, sanksi yang disepakati dengan Amerika Serikat, Prancis, Kanada, Italia, Inggris Raya dan Komisi Eropa.
Mereka juga akan membatasi kemampuan bank sentral Rusia untuk mendukung rubel.
Hal itu akan mengakhiri "paspor emas" untuk orang kaya Rusia dan keluarga mereka.
Ini juga akan menargetkan individu dan institusi di Rusia dan di tempat lain yang mendukung perang melawan Ukraina, kata juru bicara itu.
"Negara-negara tersebut menekankan kesediaan mereka untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika Rusia tidak mengakhiri serangannya terhadap Ukraina dan dengan demikian terhadap tatanan perdamaian Eropa," tambahnya.
KSAL: Kita Sudah Cek, Kita SetujuKapal selam Scorpene dinilai cocok dengan geografis Indonesia. [DCNS]⚓️
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono setuju atas rencana pembelian dua kapal Scorpene asal Perancis oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Menurut Yudo, kapal selam Scorpene termasuk kapal selam yang memenuhi syarat untuk bisa beroperasi dengan karakteristik perairan Indonesia.
“Kemarin sudah kita cek juga di dalam tentang kapal selam Scorpene memenuhi syarat apabila itu diadakan kita setuju,” kata Yudo kepada awak media di sela-sela Rapim TNI AL Tahun 2022 di Mabesal, Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Yudo menjelaskan, TNI AL sebelumnya berkeinginan agar pengadaan kapal selam menyasar pada unit yang di atas 1.300 gross tonnage (GT).
Sementera, dari hasil pengecekan oleh tim TNI AL dan Kemenhan diketahui bahwa Scorpene memiliki spesifikasi sesuai yang dibutuhkan.
Dengan demikian, Scorpene pun telah memenuhi syarat yang dibutuhkan TNI AL.
Di samping itu, Yudo membeberkan, rencana pembelian Scorpene telah melalui diskusi yang panjang dalam rangka memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL.
“Sudah melalui diskusi yang panjang untuk kapal selam yang besar itu,” imbuh dia.
Diberitakan, Prabowo berencana membeli dua kapal selam Scorpene asal Perancis.
Rencana pembelian ini masuk dalam kerja sama di bidang research and development tentang kapal selam yang telah ditandatangani antara pihak PT PAL Indonesia dan NAVAL Grup dari Perancis di Jakarta, Kamis (10/2/2022).
"Hari ini kita telah tandatangani MoU kerja sama di bidang research and development tentang kapal selam antara PT PAL dengan NAVAL grup dari Perancis yang tentunya akan mengarah pada pembelian dua kapal selam Scorpene," kata Prabowo, Kamis.
Prabowo menjelaskan, rencana pembelian itu sudah termasuk Air-independent Propulsion (AIP) beserta persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan termasuk latihan.
Senjata anti-tank Javelin menjadi pemusnah kendaraan militer Rusia. (Wikipedia) ★
Belasan negara di dunia mulai memasok bala bantuan berupa alat utama sistem pertahanan (alutsista) hingga bantuan kemanusiaan bagi Ukraina di tengah invasi Rusia yang semakin meluas sejak 24 Februari lalu.
Pasokan senjata mulai berdatangan setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan bantuan hingga menyinggung komitmen negara Barat seperti Amerika Serikat dan NATO membela negaranya.
Dalam sebuah pidato video beberapa hari lalu, Zelensky merasa Ukraina seakan dibiarkan melawan Rusia sendiri.
"Kami dibiarkan sendiri untuk mempertahankan negara kami," kataZelensky dalam pidato yang direkam dalam video, dikutip dari AFP, Jumat (25/2).
Berikut deret negara yang memasok senjata untuk Ukraina:
Amerika Serikat
Presiden Joe Biden mengumumkan AS mengirimkan bantuan militer tambahan berupa senjata senilai US$ 350 juta (Rp 5,03 triliun) bagi Ukraina. Selama setahun terakhir, AS sendiri telah menggelontorkan bantuan keamanan lebih dari US$ 1 miliar (Rp 14,3 triliun) bagi negara pecahan Uni Soviet itu.
Kementerian Pertahanan AS mengumumkan senjata-senjata itu termasuk kendaraan lapis baja, senjata kecil, pelindung diri, berbagai amunisi lainnya, hingga sistem anti-pesawat tempur.
Sementara itu, Ukraina telah meminta pasokan senjata seperti sistem anti-tank Javelin dan rudal Stinger untuk menembak jatuh pesawat.
Uni Eropa
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Uni Eropa mendanai pembelian dan pengiriman senjata bagi Ukraina setelah para negara anggota setuju untuk mengirim senjata senilai 450 juta euro (Rp 7,2 triliun) ke Kiev.
Kepala kebijakan luar negeri Josep Borrell mengatakan beberapa negara juga mengirim jet tempur bagi Ukraina.
Kanada
Kanada akan memasok senjata anti-tank dan amunisi lainnya ke Ukraina sebagai bantuan keamanan tambahan yang mendukung perjuangan Kiev melawan invasi Rusia, kata Perdana Menteri Justin Trudeau.
"Kanada akan terus memberikan dukungan untuk pertahanan heroik Ukraina melawan militer Rusia," kata Trudeau kepada wartawan di Ottawa.
Trudeau juga mengatakan akan melarang impor minyak mentah Rusia.
"Kami mengumumkan niat kami untuk melarang semua impor minyak mentah dari Rusia, sebuah industri yang sangat menguntungkan Presiden Putin dan oligarkinya," ucapnya.
Trudeau mengatakan Kanada akan mengirimkan 100 sistem senjata anti-tank Carl Gustaf dan 2.000 roket.
Jerman
Berlin telah melanggar tindakan yang telah lama dianggap tabu untuk tidak mengekspor senjata ke zona konflik.
Baru-baru ini, Jerman berjanji akan mengirim 1.000 senjata anti-tank ke Ukraina, 500 rudal permukaan-ke-udara "Stinger" dan sembilan howitzer.
Dikutip AFP, Jerman juga menyumbangkan 14 kendaraan lapis baja dan 10.000 ton bahan bakar.
Swedia, Norwegia dan Denmark
Stockholm juga melanggar sikap netralnya selama ini dengan berencana mengirim 5.000 senjata anti-tank ke Ukraina.
Sementara itu, Denmark juga berencana menyumbang 2.700 senjata anti-tank ke Ukraina, begitu pun Norwegia yang akan mengirimkan helm, pelindung tubuh, hingga 2.000 senjata anti-tank M72.
Finlandia
Finlandia yang selama ini juga kerap tak ikut campur konflik antarnegara telah mengambil keputusan "bersejarah" untuk memasok senjata ke Ukraina.
Finlandia akan mengirim 1.500 peluncur roket, 2.500 senapan serbu, 150.000 butir amunisi, dan 70.000 porsi ransum lapangan.
Prancis
Prancis telah mengirimkan senjata antipesawat dan digital, serta bahan bakar bagi Ukraina.
Inggris
London mengatakan akan "memberikan dukungan keamanan lebih lanjut ke Ukraina", tanpa merinci apa yang mungkin terjadi.
Belgium
Belgia mengatakan akan memasok Ukraina dengan 2.000 lebih senapan otomatis dan 200 senjata anti-tank, serta 3.800 ton bahan bakar.
Belanda
Kementerian pertahanan Belanda mengatakan akan mengirim "200 rudal Stinger sesegera mungkin" serta senapan sniper dan helm pelindung bagj Ukraina.
Republik Ceko
Praha mengirim 4.000 mortir dan gudang senjata, 30.000 pistol, 7.000 senapan serbu, 3.000 senapan mesin hingga satu juta peluru bagi Ukraina.
Kroasia
Zagreb akan mengirimkan senjata ringan dan pelindung tubuh senilai 16 juta euro (Rp 258 miliar) bagi Ukraina.
Portugal
Portugal akan memberikan Ukraina kacamata penglihatan malam, rompi anti peluru, helm, granat, amunisi, dan senapan G3 otomatis.
Yunani
Athena mengirim "peralatan pertahanan" untuk Ukraina. Komunitas warga Yunani menjadi salah satu yang besar di Ukraina. Warga Yunani juga telah menjadi korban peperangan antara Rusia vs Ukraina.
Rumania
Rumania, yang berbatasan dengan Ukraina, menawarkan merawat korban terluka di 11 rumah sakit militernya. Bucharest juga telah mengirimkan bahan bakar, rompi anti peluru, helm, dan "bahan militer" lainnya senilai tiga juta euro.
Spanyol
Madrid telah berjanji untuk mengirim 20 ton bantuan ke Ukraina, sebagian besar peralatan medis dan pertahanan seperti rompi antipeluru.
Bantuan Kemanusiaan Pasukan Ukraina di garda terdepan pertempuran melawan agresi Rusia. (Foto: REUTERS/MAKSIM LEVIN) ★
Selain senjata, berbagai negara juga berupaya mengirim bantuan kemanusiaan bagi Ukraina.
Berikut daftar negaranya:
Italia
Roma telah mengirimkan 110 juta euro (1,7 triliun) dalam bentuk bantuan langsung kepada pemerintah Ukraina sebagai "tanda nyata dukungan kami".
AS dan Inggris
Washington mengumumkan US$ 54 juta (Rp 776 miliar) bantuan kemanusiaan baru untuk Ukraina yang akan dibelanjakan melalui LSM. Sementara itu, London menambahkan 40 juta poundsterling (Rp 771 miliar) terkait bantuan untuk Ukraina.
Prancis dan Jerman
Prancis telah mengirimkan 33 ton bantuan kepada para warga Ukraina yang mengungsi di Polandia. 33 ton lainnya ditujukan ke Moldova. Berlin telah memberikan 16 juta euro (Rp 258 miliar) untuk membantu pengungsi.
Norwegia, Belanda dan Denmark
Pemerintah Belanda dan Denmark masing-masing mengirimkan 20 juta euro (322 miliar) untuk bantuan kemanusiaan Ukraina. Sementara itu, Oslo juga telah menyisihkan 200 juta euro (Rp 3,2 triliun)untuk membantu Ukraina.
Israel dan Irlandia
Israel mengirim 100 ton bantuan kemanusiaan bagi Ukraina. Irlandia menyumbang 10 juta euro (Rp 161 miliar) bantuan untuk pengungsi, serta pasokan medis.
Turki dan Yunani
Badan bantuan bencana Turki mengirimkan tiga truk bantuan ke Moldova untuk pengungsi Ukraina di negara itu. Palang Merah Turki juga telah mengirimkan bantuan kepada orang-orang Ukraina yang melarikan diri ke Rumania.
Sementara itu, Yunani mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Ukraina melalui Polandia.
Austria
Austria berencana memberikan 15 juta euro (Rp 241 miliar) untuk bantuan kemanusiaan yang didistribusikan melalui LSM internasional di Ukraina, selain 2,5 juta euro (Rp 40,3 miliar) bantuan yang telah lebih dulu dialokasikan minggu lalu. (rds)
Sebanyak 56 tank pasukan khusus Chechnya yang membela Rusia hancur berkeping-keping akibat serangan tentara Ukraina. Pertempuran pecah di dekat Hostomel, di timur laut Kiev, ibu kota Ukraina.
Media The Kyiv Independent melaporkan bahwa para pejabat di Kyiv mengklaim berhasil mempertahankan kendali ibu kota Ukraina selama pertempuran pada Sabtu malam dan hingga Minggu pagi. Wakil Ketua Pertama Administrasi Negara Kota Kyiv Mykola Povoroznyk mengatakan situasi di Kyiv tenang. "Ibukota sepenuhnya dikendalikan oleh tentara Ukraina dan pertahanan teror. Pada malam hari terjadi beberapa bentrokan dengan kelompok sabotase," ujarnya.
Belum jelas jumlah korban tewas namun diperkirakan mencapai ratusan orang dalam perang Rusia Ukraina ini. Di antara salah satu korban tewas, disebut adalah panglima pasukan khusus Chechnya, Jenderal Magomed Tushaev. Menurut Interfax Agency Ukraina yang dikutip The Sun, Tushaev adalah komandan Resimen Bermotor ke-141 dari Garda Nasional Chechnya.
Tentara Chechnya dikenal sebagai pemburu. Masing-masing tentara dikabarkan diberi sebungkus kartu berisi nama dan foto pejabat senior Ukraina menjadi target Rusia untuk dibunuh.
Tushaev adalah pemimpin pasukan khusus. Sebelum menyerang, pasukan ini digambarkan berlatih di hutan Ukraina. Mereka juga melakukan salat Jumat berjamaah sebelum ditempatkan di garis depan.
Sebelum menyerang Ukraina, Magomed Tushaev telah difoto bersama pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov. Tushaev menjadi terkenal di negara-negara Barat karena memburu, menyiksa, dan membunuh pria gay. Kadyrov bahkan diyakini telah mengunjungi pasukannya yang di hutan Ukraina sebelum mereka diduga tewas.
Tewasnya pasukan khusus Chechnya disebut merupakan pukulan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin untuk segera menaklukkan Ukraina. ♖Tempo