Patkamla Jefman III-14-13 milik Lantamal XIV merupakan Patkamla jenis Special Mission Combat Boat yang dibangun di atas galangan PT Palindo Marine Batam. ★
Pangkoarmada III Laksamana Muda Hersan mengukuhkan dan menyerahkan kapal patroli keamanan laut (patkamla) Jefman dan Matan kepada Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIV.
Patkamla Jefman dan Matan tersebut diserahkan kepada Komandan Lantamal XIV Laksamana Pertama Deny Prasetyo melalui upacara yang berlangsung di Distrik Samate Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Rabu (20/3).
Pada kesempatan tersebut, Hersan mengatakan jika kedua kapal patkamla itu akan memperkuat pertahanan di wilayah Sorong maupun Papua Barat Daya.
“Sebagai kapal tempur misi khusus, kapal-kapal ini akan berpatroli di wilayah perairan Papua Barat Daya. Kapal ini berkecepatan tinggi sehingga dapat mengejar pelaku pelanggaran-pelanggaran di laut,” kata Hersan, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada III, Kamis (21/3).
Sebelumnya, patkamla Jefman dan Matan secara resmi masuk menjadi bagian TNI AL, melalui upacara penyerahan yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, di dermaga utara Baru 1 Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Rabu (20/12) lalu.
Kecanggihan kapal Jefman dan Matan
Patkamla Jefman memiliki panjang 20,16 meter, lebar 4,5 meter, dapat memuat 8 anak buah kapal, dan akomodasi untuk pasukan pendarat 14 orang. Kecepatan maksimal 47 knot, jelajah 30 knot, dan ekonomis 15 knot. Kapasitas bahan bakar 3.000 liter dan kapasitas tangki air tawar 500 liter.
Kapal ini juga memiliki Armour Protection Standart Stanag level 2, antipeluru 7,62 mm, dilengkapi satu senjata kaliber 12,7 mm dan dua senjata kaliber 7,62 mm.
Fungsi asasi dari patkamla Jefman ialah untuk melaksanakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan operasi keamanan laut, peperangan khusus antiteror aspek laut, infiltrasi melalui laut serta dirancang mampu melakukan Gerakan Kapal Ke Pantai (GKK) dalam mendukung operasi amfibi.
Patkamla Jefman juga dirancang untuk menghadapi berbagai kerawanan dan penyelundupan melalui selat dan pulau kecil. Dengan adanya kapal ini, diharapkan personel mampu bergerak lebih dinamis dalam patroli dan operasi sesuai perkembangan zaman saat ini.
Sedangkan patkamla Matan memiliki panjang 12,36 meter, lebar 3,5 meter, mampu mengangkut anak buah kapal untuk 5 orang dan akomodasi muat personel 15 orang. Kecepatan maksimal kapal ini 33 knot, jelajah 25 knot, dan ekonomis 12 knot dengan kapasitas tangki bahan bakar 1.000 liter dan tangki air bersih 500 liter. (at)
Pangkoarmada III Laksamana Muda Hersan mengukuhkan dan menyerahkan kapal patroli keamanan laut (patkamla) Jefman dan Matan kepada Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIV.
Patkamla Jefman dan Matan tersebut diserahkan kepada Komandan Lantamal XIV Laksamana Pertama Deny Prasetyo melalui upacara yang berlangsung di Distrik Samate Utara, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, Rabu (20/3).
Pada kesempatan tersebut, Hersan mengatakan jika kedua kapal patkamla itu akan memperkuat pertahanan di wilayah Sorong maupun Papua Barat Daya.
“Sebagai kapal tempur misi khusus, kapal-kapal ini akan berpatroli di wilayah perairan Papua Barat Daya. Kapal ini berkecepatan tinggi sehingga dapat mengejar pelaku pelanggaran-pelanggaran di laut,” kata Hersan, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada III, Kamis (21/3).
Sebelumnya, patkamla Jefman dan Matan secara resmi masuk menjadi bagian TNI AL, melalui upacara penyerahan yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, di dermaga utara Baru 1 Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Rabu (20/12) lalu.
Kecanggihan kapal Jefman dan Matan
Patkamla Jefman memiliki panjang 20,16 meter, lebar 4,5 meter, dapat memuat 8 anak buah kapal, dan akomodasi untuk pasukan pendarat 14 orang. Kecepatan maksimal 47 knot, jelajah 30 knot, dan ekonomis 15 knot. Kapasitas bahan bakar 3.000 liter dan kapasitas tangki air tawar 500 liter.
Kapal ini juga memiliki Armour Protection Standart Stanag level 2, antipeluru 7,62 mm, dilengkapi satu senjata kaliber 12,7 mm dan dua senjata kaliber 7,62 mm.
Fungsi asasi dari patkamla Jefman ialah untuk melaksanakan pengejaran, penangkapan dan penyelidikan operasi keamanan laut, peperangan khusus antiteror aspek laut, infiltrasi melalui laut serta dirancang mampu melakukan Gerakan Kapal Ke Pantai (GKK) dalam mendukung operasi amfibi.
Patkamla Jefman juga dirancang untuk menghadapi berbagai kerawanan dan penyelundupan melalui selat dan pulau kecil. Dengan adanya kapal ini, diharapkan personel mampu bergerak lebih dinamis dalam patroli dan operasi sesuai perkembangan zaman saat ini.
Sedangkan patkamla Matan memiliki panjang 12,36 meter, lebar 3,5 meter, mampu mengangkut anak buah kapal untuk 5 orang dan akomodasi muat personel 15 orang. Kecepatan maksimal kapal ini 33 knot, jelajah 25 knot, dan ekonomis 12 knot dengan kapasitas tangki bahan bakar 1.000 liter dan tangki air bersih 500 liter. (at)
★ IDM