⚓ Diserahkan sebagai hadiahKapal patroli Fearless-class Singapura [wikipedia] ⚓
Angkatan Laut Kerajaan Brunei (TLDB) akan segera mengoperasikan dua kapal patroli eks-Fearless-class Singapura yang sebelumnya beroperasi dengan Angkatan Laut Republik Singapura (RSN).
Janes telah mengetahui bahwa RBN saat ini sedang dalam proses penerimaan kapal-kapal ini, yang dalam dinas AL Singapore RSN dikenal sebagai RSS Gallant dan RSS Brave.
Singapura menonaktifkan Gallant dan Brave masing-masing pada Desember 2020 dan Agustus 2019. Kapal-kapal ini masing-masing akan dikenal sebagai KDB As-Siddiq dan KDB Al-Faruq, setelah ditugaskan oleh TLDB.
Kedua kapal tersebut diserahkan sebagai hadiah, dan kegiatan tersebut merupakan simbol hubungan pertahanan yang erat antara dua negara terkecil di Asia Tenggara.
RSN mengoperasikan 12 kapal patroli Fearless-class, dan ini ditugaskan antara tahun 1996 dan 1998. Kelas ini memiliki bobot sekitar 500 ton dan memiliki panjang keseluruhan 55 m.
Kapal-kapal tersebut dibangun oleh Singapore Shipbuilding and Engineering Limited (saat ini dikenal sebagai ST Engineering Marine) dan beroperasi dengan Skuadron 182 RSN di bawah Satuan Tugas Keamanan Maritim/Maritime Security Task Force (MSTF) negara tersebut.
⚓️ by Naval News Cutting steel ceremony frigate Merah Putih at PT PAL Surabaya. (Ist)
During NAVDEX 2023 in Abu Dhabi, UAED
Dr Djenod discusses the following topics:
👷 Cooperation with Naval Group of France for Scorpene type submarines.
👷 Status of the Arrowhead frigate with Babcock of the UK.
👷 Export of new LPD for the Phillipines.
👷 XLUUV (unmanned submarine) project for the Indonesian Navy.
Video from Youtube :
⚓️ Youtube
⚓ 👷KRI Malahayati 362 ketika lakukan MLM dan MRO di Surabaya (PAL) ⚓
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berharap 27 dari 41 kapal perang TNI AL yang saat ini tengah dimodernisasi bisa rampung akhir tahun 2023 ini.
Ia berharap kapal-kapal perang tersebut siap paling cepat tanggal 5 Oktober 2023 dan paling lambat pada saat peringatan Hari Armada pada 5 Desember 2023.
Hal tersebut disampaikannya usai menerima Wing Kehormatan Penerbang TNI AU setelah menjajal terbang menggunakan pesawat F-16 TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta Timur pada Rabu (8/3/2023).
"Insya Allah akhir tahun, saya berharap tanggal 5 Oktober paling lambat Hari Armada 5 Desember kita sudah siap 27 kapal perang yang sudah dimodernisasi," kata Prabowo.
"Kita sedang modernisasi 41 kapal perang, tapi Desember ini Insya Allah akan siap 27. Jadi ya, kita lihat nanti mudah-mudahan akan tambah terus kesiapan kita," sambung dia.
Prabowo mengatakan salah satu program prioritas Kementerian Pertahanan adalah terkait dengan kapal selam, fregat, hingga kapal cepat untuk Angkatan Laut.
"Ya, rencana kapal selam juga untuk Angkatan Laut, Fregat, kapal cepat, kapal peluru kendali, ini sangat prioritas juga," kata dia.
Diberitakan sebelumnya Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Selasa (3/1/2022).
Pertemuan tersebut merupakan kali pertama bagi Ali bertamu secara resmi kepada Prabowo sejak dilantik sebagai KSAL oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2022.
Sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah terkait penguatan TNI Angkatan Laut.
Untuk itu, Prabowo menegaskan komitmennya untuk berupaya melakukan penguatan kepada TNI Angkatan Laut.
“Kemhan senantiasa berupaya untuk penguatan TNI matra laut,” kata Prabowo dalam Press Release Tim Media Prabowo Subianto pada Selasa (3/1/2023).
Kepada Prabowo, Ali menjabarkan visinya untuk membangun kekuatan angkatan laut yang profesional, modern, dan tangguh guna mencapai kesiapsiagaan yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas Angkatan Laut yang dipercayakan oleh negara.
Selain itu, Ali menegaskan dirinya akan meneruskan kebijakan pejabat sebelumnya dengan berpedoman pada kebijakan umum pertahanan negara yang diselenggarakan secara umum dan serentak oleh Kemhan serta Mabes TNI dan telah disahkan oleh pemerintah pusat.
Ali juga menyampaikan dukungan atas upaya Prabowo dalam pemenuhan kebutuhan akan alutsista.
Kemhan saat ini tengah menjalankan perbaikan untuk 41 kapal TNI AL dan meningkatkan kemampuannya sehingga siap tempur.
Hal tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan industri pertahanan dalam negeri PT PAL Indonesia.
Program tersebut nantinya akan mencakup kapal-kapal perang TNI AL jenis Fast Patrol Boat (FPB)-57 Class, korvet Parchim Class, korvet Fatahillah Class, Kapal Cepat Rudal (KCR) Class, korvet Sigma Class, dan korvet Bung Tomo Class.
⚓️ Perusahaan-perusahaan Perancis membuka kemungkinan kerja sama dengan perusahaan Indonesia. Hal ini perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin. PT PAL menunjukkan kemampuannya membangun kapal selam dalam seminar industri pertahanan Indonesia-Perancis, di Jakarta, Rabu (8/3/2023). [EDNA CAROLINE PATTISINA]
Naval Group yang merupakan produsen kapal selam Scorpene mengajak sebanyak mungkin industri lokal Indonesia untuk bekerja sama. Mereka menargetkan 85 persen dari komponen kapal selam itu berasal dari perusahaan Indonesia.
Hal ini disampaikan Direktur Kerja Sama Internasional dan Ofset Naval Group Claire Legaz dalam presentasinya di acara Bilateral Defense and Security Industry Seminar, di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Menurut Claire, Naval Group menawarkan dua kapal selam Scorpene kepada Pemerintah Indonesia. Saat ini, telah ada pembicaraan intensif dengan PT PAL terkait transfer of know how kepada PT PAL.
Selain dengan PT PAL, Claire mengajak keterlibatan industri Indonesia yang lain. Tujuannya agar ada peningkatan konten lokal, ofset, serta imbal dagang. Sesuai dengan UU Industri Pertahanan, pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) mensyaratkan ada 85 persen yang berasal dari imbal dagang, kandungan lokal, dan ofset.
”Kerja sama ini bisa menguatkan juga perusahaan lokal Indonesia agar bisa mencapai kedaulatan,” katanya.
Claire mengatakan, jika Indonesia jadi membeli Scorpene, pembangunan kapal selam akan dilakukan di galangan kapal PT PAL di Surabaya.
Divisi Kapal Perang di PT PAL Indonesia (Persero), Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/9/2022). PT PAL Indonesia (Persero) merupakan salah satu industri strategis yang memproduksi alat utama sistem pertahanan Indonesia, khususnya untuk matra laut.
Claire mengatakan, ini adalah bentuk kerja sama yang sangat ambisius. Namun, menurut dia, skema yang sama juga dilakukan Naval Group di beberapa negara lain yang membeli kapal.
Brazil's Riachuelo-class (Defesa TV)
Di Brasil, yang membeli empat Scorpene, Naval Group bekerja sama dengan perusahaan lokal dalam bidang bantuan teknis, infrastruktur, dan torpedo F21. India juga membangun sendiri enam kapal selam Scorpene yang dibelinya dari Naval Group. Sementara Malaysia yang sebelumnya membeli dua Scorpene telah membeli enam kapal korvet Gowind, termasuk fasilitas penunjangnya.
Kepala Divisi Transfer Teknologi dan Ofset Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Yono Reksoprodjo mengatakan, hingga saat ini anggaran pembelian alutsista dari luar negeri masih lebih besar dari dalam negeri. Hal ini menjadi kesempatan bagi para produsen alutsista luar negeri untuk mendapat pasar.
Yono mengharapkan para produsen dari luar negeri itu tidak melihat penjualan alutsista ke Indonesia sebagai proyek jangka pendek. Pasalnya, pemerintah mengharapkan ada kerja sama jangka panjang. Menurut Yono, belum semua industri pertahanan asing, terutama di tingkat 2 dan 3, paham tentang berbagai kesempatan bagi mereka untuk kerja sama dengan industri lokal.
Keterlibatan UMKM
Dalam ajang yang diadakan oleh Kedutaan Besar Perancis di Indonesia ini, hadir 23 perusahaan pertahanan dan keamanan dari Perancis. Sekitar dari 60 persennya adalah usaha mikro, kecil, dan menengah. Mereka memaparkan berbagai teknologi.
Perusahaan Exail, misalnya, memaparkan produk kendaraan bawah air nirawak dan sistem antiranjau di laut. Demikian juga RTSYS memaparkan produk kendaraan bawah air nirawak untuk menjinakkan ranjau. Manajer Penjualan RTSYS Maxime Velu mengatakan, pihaknya terbuka untuk kerja sama dengan perusahan-perusahaan Indonesia, misalnya terkait penggunaan produk lokal seperti baterai dan rangka luar kapal nirawaknya.
Perusahaan lain, seperti Cerbair, menyediakan alat-alat antidrone. Perusahaan yang berdiri tahun 2015 ini telah memiliki 28 pembeli dari 13 negara. Cristophe Geopfert dari Cerbair mengatakan, klien mereka memasang alat antidrone itu di 9 pangkalan militer, 4 kementerian pertahanan, 34 penjara, dan 2 infrastruktur kritis.
Jan Pieter Ate dari Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional mengatakan, ajang seperti ini sangat penting. Perlu ditemukan model-model kerja sama antara perusahaan swasta di Indonesia dan asing. Hal ini tentunya terkait juga dengan beberapa hal, seperti skala ekonomi dan kemampuan industri di Indonesia.
Saab menawarkan pesawat AEW&C GlobelEye. (Saab)
Kementerian Keuangan Indonesia (Kemenkeu) telah menyetujui rencana akuisisi dua pesawat Airborne Early Warning and Control (AEW&C) baru, dengan pinjaman yang bersumber dari pemberi pinjaman asing.
Dari Jane's dikabarkan persetujuan tersebut berarti bahwa Kementerian Pertahanan (MoD) Indonesia sekarang dapat secara formal memulai proses evaluasi jenis pesawat yang sesuai dan sumber pinjaman asing untuk mendanai program tersebut.
Angkatan Udara Indonesia diketahui sampai saat ini tidak dilengkapi dengan kemampuan AEW&C dalam bentuk apapun.
Dokumen yang diberikan kepada Janes menunjukkan bahwa pagu yang disetujui untuk program pinjaman adalah USD 800 juta, untuk dua pesawat, berserta komponen terkait, peralatan servis, dan paket pelatihan.
Pengadaan pesawat AEW&C merupakan salah satu dari 16 program Kemhan, untuk tahun ini, yang diizinkan Kementterian keuangan untuk mengambil pinjaman luar negeri, asalkan kontrak formal ditandatangani paling lambat 31 Desember 2023.
Namun, untuk program AEW&C, Kementerian Pertahanan memiliki jangka waktu dan kontrak yang lebih panjang, karena harus ditandatangani paling lambat 31 Desember 2024. Jika kontrak tidak terwujud pada saat itu, persetujuan untuk mengambil pinjaman luar negeri akan berakhir.
Ciptakan Kontruksi Sistem Pertahanan Kamp Produk kontruksi sistem pertahanan kamp Kompi Zeni TNI dijadikan percontohan untuk negara lain di Afrika. (Puspen TNI) ◭
Produk konstruksi sistem pertahanan kamp yang dibuat Kompi Zeni (Kizi) TNI di Mavivi Camp merupakan terobosan yang spektakuler dan wajib dijadikan sebagai proyek percontohan di seluruh kamp MONUSCO.
Demikian disampaikan Deputy Chief of Staff Operation and Support (DCOS Ops Sp) MONUSCO, Colonel Ashraf Islam saat melakukan kunjungan kerja ke Satgas Kizi TNI Konga XX-S di Kamp Bumi Nusantara, Mavivi, Republik Demokratik Kongo, Senin (6/3/2023).
Chief Force Engineers MONUSCO Lieutnant Colonel Zhang Shiyue yang turut serta saat kunjungan kerja juga memberikan apresiasi kepada Satgas Kizi TNI karena kinerjanya yang penuh inovasi dan kreatifitas dalam memberikan solusi di tengah kesulitan yang dihadapi MONUSCO saat ini.
"Kizi TNI telah bekerja luar biasa untuk MONUSCO, berinovasi dengan segala keterbatasan dan bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari target waktu yang diberikan. Inovasi ini patut dicontoh oleh kontingen lainnya", tutur Zhang.
Pimpinan MONUSCO melaksanakan inspeksi kerja untuk memastikan pembangunan yang dilakukan oleh Indonesian Engineering Company (IEC) terlaksana dengan baik, sehingga dapat berperan secara efektif untuk mencapai mandat MONUSCO.
Rombongan langsung terjun ke lapangan dengan memeriksa proses pekerjaan yang sedang dilakukan prajurit Kizi TNI yaitu pekerjaan road rehabilitation, embankment for perimeter improvement dan chainlink for perimeter improvement.
Jet tempur MiG-29 masih digunakan juga oleh militer Polandia. (Foto/REUTERS/Peter Andrews)
Pentagon sedang mencari kemungkinan memasang rudal buatan Amerika Serikat (AS) pada jet tempur MiG era Soviet, yang digunakan Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.
Dua pejabat Departemen Pertahanan dan orang lain yang mengetahui masalah tersebut mengatakan hal itu kepada Politico.
“Senjata-senjata itu adalah rudal udara-ke-udara jarak menengah (AMRAAM) canggih AIM-120, yang dirancang untuk ditembakkan oleh pesawat Barat, termasuk F-16, dan memiliki jangkauan lebih dari 100 km (62 mil),” ungkap laporan Politico pada Selasa (7/3/2023).
Namun, sumber mencatat tantangan yang ditimbulkan oleh proses integrasi, karena perbedaan signifikan antara teknologi AS dan Soviet.
“Masalah utama adalah rudal dan pesawat tidak dapat berbicara satu sama lain,” ungkap mereka.
Sumber itu menjelaskan, untuk melepaskan tembakan, radar pesawat harus menemukan target dan kemudian mengarahkan proyektil ke dekatnya.
“Masalah yang sedang dikerjakan Pentagon adalah: Bagaimana Anda memasang benda ini? Bisakah Anda membuat semua perangkat elektronik di pesawat berbicara dengan benda yang tidak dimaksudkan untuk diluncurkan ini?” ujar salah seorang pejabat.
Sumber tersebut menunjukkan ada kekhawatiran Kiev kehabisan pertahanan udara karena pasukan Rusia melanjutkan serangan rudal terhadap militer Ukraina dan infrastruktur energi.
Tak hanya itu, Rusia juga mengirimkan balon umpan dengan reflektor radar untuk menghabiskan stok rudal Ukraina.
“Jika Pentagon berhasil menggabungkan AMRAAM dan MiG, ini akan menandai pertama kalinya AS memberikan pesawat Ukraina kemampuan menembakkan rudal udara-ke-udara,” tulis Politico.
AS dan sekutunya sejauh ini enggan memenuhi tuntutan terus-menerus dari Ukraina untuk pesawat tempur Barat.
“Saya mengesampingkannya untuk saat ini,” papar Presiden AS Joe Biden pada akhir Februari ketika ditanya tentang kemungkinan mempersenjatai Ukraina dengan jet tempur Amerika.
“Pemimpin Ukraina Volodymyr Zelensky tidak membutuhkan F-16 sekarang. Tidak ada dasar yang menjadi alasan, menurut militer kami, sekarang, untuk menyediakan F-16,” ungkap Biden.
Rusia telah memperingatkan pengiriman senjata jarak jauh yang lebih canggih ke Ukraina oleh AS dan sekutunya dapat melewati “garis merah”, yang akan menyebabkan eskalasi besar.
Menurut Moskow, pasokan senjata, pembagian intelijen, dan pelatihan yang diberikan kepada pasukan Kiev secara de facto telah membuat negara-negara Barat menjadi pihak dalam konflik tersebut.
Ukraina Minta Bom Cluster MK-20
Infografis Bom Cluster MK-20 (sindonews)
Ukraina meminta bom cluster MK-20 kepada Amerika Serikat (AS). Permintaan senjata tersebut diajukan Ukraina untuk melawan Rusia di medan perang.
Komite Angkatan Bersenjata DPR Amerika Serikat mengatakan pejabat Ukraina mendesak anggota parlemen Amerika Serikat di Konferensi Keamanan Munich pada Februari 2023.
Ukraina berharap supaya permintaan tersebut segera diteruskan ke Gedung Putih. MK-20 yang juga dikenal dengan CBU 100 ini mempunyai sejumlah bahaya.
Berikut bahaya bom cluster mk-20 Amerika Serikat yang diminta Ukraina
1. Dilarang oleh Lebih dari 120 Negara
Senjata cluster dilarang penggunaannya oleh lebih dari 120 negara. Bom cluster ini di dalamya banyak bom kecil. Bom tersebut akan menyebar saat dilepaskan dari udara.
Diketahui, Ukraina meminta Amerika Serikat untuk mengirim bom cluster MK-20. Dalam pengoperasiannya, MK-20 dilepaskan dari udara. Selain itu, MK-20 berisi lebih dari 240 subamunisi seperti anak panah atau bom kecil.
Pada 2016, produksi MK-20 dihentikan. Hal tersebut setelah Amerika Serikat menghentikan penjualan ke Arab Saudi.
Meski begitu, kabarnya Amerika Serikat masih mempunyai lebih dari 1 juta MK-20 dalam gudang militernya.
2. Mengancam Keselamatan Warga SipiI
Penggunaan MK-20 dapat mengancam kehidupan warga sipil. Diketahui, bom cluster MK-20 ini melepaskan sejumlah bom kecil yang dapat membunuh siapa pun tanpa pandang bulu di kawasan yang luas hingga mengancam keselamatan warga.
Bahkan secara signifikan mempersulit proses pembersihan ranjau setelah perang berakhir.
Bom cluster ini digunakan dalam mode anti-tank dan untuk melawan kendaraan lapis baja. Tabung yang menahan bom di tengah penerbangan ini menjatuhkan subamunisi anti-tank berdaya ledak tinggi.
Ketinggian tabung diatur untuk menentukan pola penyebaran bom di bawah. Satu MK-20 mempunyai berat 600 gram dengan hulu ledak kumulatif yang dapat menembus lapisan pelindung setebal 190 milimeter. (sya)
Telah Selesai ModernisasiPesawat C-130H A-1315 TNI Angkatan Udara. (Mylesat) ✈️
PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) berhasil mencatatkan pencapaian dalam segmen bisnis industri pertahanan yang menjadi diversifikasi bisnis baru GMF pada dua tahun terakhir. GMF telah menyelesaikan modernisasi pesawat Hercules C-130H dengan tail number A-1315 dalam waktu 13 bulan.
Pesawat yang telah selesai dilakukan penggantian CWB ini kemudian diserahkan secara resmi kepada Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dan TNI AU dalam kegiatan Penyerahan Pesawat C-130J A-1339 dan Pesawat Pertama Hasil Modernisasi C-130H/HS A-1315 pada Rabu (08/03) di Apron Pandawa Lanud Halim Perdanakusuma oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Modernisasi pesawat A-1315 ini mencakup penggantian Center Wing Box (CWB) dan beberapa item struktur pesawat. Melalui program penggantian CWB, usia pemakaian pesawat C-130H dapat diperpanjang hingga 20 tahun ke depan.
Di samping penggantian CWB, GMF juga akan melaksanakan Avionic Upgrade (AUP) pada pesawat selanjutnya melalui program modernisasi Hercules fase 1 ini. Setelah A-1315, TNI AU kembali memercayakan 7 pesawat C-130-nya untuk pengerjaan program modernisasi CWB dan AUP hingga 2025, di mana saat ini 2 pesawat tengah dalam proses pengerjaan di GMF.
Dalam sambutannya, Direktur Utama GMF, Andi Fahrurrozi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kementerian Pertahanan RI dan TNI AU yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan penuh bagi GMF dalam proses penyelesaiaan perawatan A-1315.
"GMF mengapresiasi Kementerian Pertahanan dan TNI AU, secara khusus Koharmatau dan seluruh satuan depo dan sathar di bawahnya, yang telah membantu dan mengakomodasi berbagai kebutuhan agar solusi terbaik dapat ditemukan secara tangkas dan cepat," ungkap Andi.
Pengerjaan CWB merupakan pekerjaan yang rumit dan baru pertama kali dikerjakan di Indonesia. Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, sebelumnya telah menyampaikan mandatnya agar seluruh perawatan alutsista yang dapat dikerjakan di tanah air harus memaksimalkan sumber daya yang ada di tanah air.
"Penggantian CWB ini pekerjaan berat dan untuk kali pertama semua dikerjakan di Indonesia, di GMF," ujar Prabowo di sela sesi temu wartawan.
Dalam prosesnya, GMF menurunkan 40 personel untuk terlibat dalam project pertama perawatan pesawat C-130H ini yang terbagi dalam tiga shift pekerjaan. Saat ini pun GMF masih mengerjakan perawatan pesawat jenis yang sama setelah perawatan A-1315 selesai dikerjakan.
"Dari pengerjaan pesawat A-1315 kami banyak belajar dan memperoleh pengalaman berarti melalui transfer knowledge dari TNI AU dan pihak manufaktur yang membantu kami, sehingga untuk pesawat selanjutnya kami yakin kami jauh lebih siap dan semoga dapat memberikan hasil pengerjaan yang lebih memuaskan," ungkap Andi.
Sebagai MRO domestik pertama yang menyelesaikan penggantian CWB di Indonesia, GMF menyampaikan rasa bangga atas capaian ini. Andi juga menuturkan bahwa GMF memiliki cita-cita besar untuk terus menunjukkan kontribusi bagi Negeri dengan mendukung TNI AU menjaga kesiapan operasional C-130H sebagai salah satu tulang punggung kekuatan TNI AU.
"GMF akan senantiasa terus berkomitmen memberikan layanan prima bagi industri pertahanan tanah air demi terwujudnya keamanan lalu lintas udara tanah air," tutup Andi.
Diduga untuk ledakkan pipa Nord Stream
Pipa Nord Stream meluap setelah meledak di Laut Baltik, dalam gambar yang dirilis 29 September 2022. Foto/REUTERS ★
Pihak berwenang Jerman menggeledah satu kapal pada Januari yang mereka curigai mengangkut bahan peledak sebelum pengeboman pipa Nord Stream pada September tahun lalu.
Kantor Kejaksaan Jerman mengungkapkan laporan itu pada Rabu (8/3/2023). Seorang juru bicara Kantor Kejaksaan Federal mengkonfirmasi penggeledahan telah dilakukan awal tahun ini.
Dia menambahkan, pihak berwenang masih mengevaluasi barang-barang yang disita. “Identitas orang-orang yang diduga terkait dengan penyewaan kapal, serta motif potensial mereka, masih belum jelas,” ungkap pejabat tersebut, seperti dikutip media Jerman.
Pada Selasa, penyiar negara Jerman ARD, radio SWR dan surat kabar Die Zeit mengklaim penyelidik yang menyelidiki insiden tersebut telah menemukan kapal pesiar yang dilaporkan digunakan dalam serangan itu milik perusahaan Polandia yang "tampaknya dimiliki dua orang Ukraina."
Menurut Die Zeit, satu “operasi rahasia” untuk menghancurkan jaringan pipa dilakukan tim yang terdiri dari enam orang yakni lima pria dan satu wanita.
“Kebangsaan mereka tidak diketahui,” papar surat kabar itu, karena mereka menggunakan paspor palsu untuk menyewa kapal.
Publikasi tersebut juga menyatakan pihak berwenang telah meninjau informasi yang mungkin menunjukkan "kelompok pro-Ukraina" bertanggung jawab.
“Kapal itu berlayar dari Rostock di Jerman pada 6 September 2022,” ungkap Die Zeit, menjelang pengeboman yang merusak jaringan pipa pada 26 September.
Sabotase itu mensterilkan pipa Nord Stream 1 dan Nord Stream 2, yang mengangkut gas alam Rusia ke Eropa melalui Jerman.
Ini mengikuti laporan Selasa di New York Times yang mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, mengklaim intelijen baru yang tidak ditentukan juga menunjuk ke kelompok "pro-Ukraina".
Laporan itu menambahkan tidak ada bukti operasi tersebut dilakukan dengan pengawasan dari otoritas Kiev.
Sebelumnya, laporan terperinci oleh jurnalis pemenang Hadiah Pulitzer Seymour Hersh mengklaim Washington terkait dengan ledakan tersebut. Tokoh-tokoh dalam pemerintahan Biden telah membantah tuduhan tersebut.
Berbicara pada Rabu, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius memperingatkan agar tidak terburu-buru menghakimi di tengah laporan baru tentang asal-usul sabotase.
“Ini mungkin juga merupakan operasi bendera palsu yang dilakukan untuk menyalahkan Ukraina, satu opsi yang diangkat dalam laporan media juga,” ujar dia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, menyebut laporan media Barat dirancang untuk menjadi tabir asap. “Jelas, mereka yang mendalangi serangan (Nord Stream) ingin mengalihkan perhatian. Jelas, ini adalah kampanye hoax media yang terkoordinasi,” tegas dia kepada RIA Novosti.
Peskov juga memperbarui seruan Rusia untuk penyelidikan yang kuat dan transparan atas pengeboman tersebut. (sya)
(Puspenerbal) ★
Dalam rangka mencetak calon flight engineer dan mekanik yang handal Skuadron 400 Wing Udara 1 laksanakan inservice training electrical system helikopter BO-105 di Apron Lanudal Tanjungpinang.
Komandan Skuadron 400 Wing Udara 1 Mayor Laut (P) Handra Mildiawan, S.Ak., M.Tr.Opsla. mengatakan "Untuk menjadi flight engineer dan mekanik yang profesional, harus dilaksanakan pembelajaran dan pemahaman sistem pesawat yang bertahap, bertingkat dan berlanjut, yang sebelumnya mungkin hanya pembelajaran secara teori, selanjutnya harus dibarengi dengan praktek nyata, sehingga terbentuk flight engineer dan mekanik yang profesional dan mampu bekerja dalam segala kondisi".
Materi electrical system yang dibahas kali ini tentang cara setting voltage regulator, kegiatan diikuti oleh para calon flight engineer, flight engineer dan mekanik Skuadron 400 Wing Udara 1. Kegiatan diawali oleh penjelasan electrical system mengacu pada maintenance manual oleh Letda Laut (T) Budi Hendra kemudian dilanjutkan dengan pengenalan spare part voltage regulator yang akan disetting, setelah mengenalkan voltage regulator pemberi materi melanjutkan penjelasan cara setting voltage regulator.
Kegiatan dilanjutkan praktik dengan kondisi helikopter start engine, hal ini dilakukan agar membiasakan para flight engineer dan mekanik untuk bekerja dalam kondisi real di lapangan, dengan begitu terbentuk rasa percaya diri dalam melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan.
Pesawat F-16B MLU TS 1601 dengan rudal AIM-120 AMRAAM bersama 'Pandu-08' (TNI AU) ☆
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berencana menambah pesawat tempur ke Indonesia. Pihaknya saat ini masih melakukan negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat itu.
"Ya, itu suatu keharusan. Kita akan menambah pesawat tempur Rafale dari Prancis, kemudian sementara kita masih negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat lain," kata Prabowo di Lanud Halim, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Prabowo mengatakan pesawat di TNI sekarang sedang dalam tahap modernisasi. Prabowo berencana mengakuisisi pesawat yang tidak baru, tapi masih layak digunakan.
"Kita juga rencananya akan mengakuisisi pesawat-pesawat yang tidak baru tapi masih muda usianya. Rencananya kita akan ambil beberapa pesawat dari luar negeri yang masih muda," tutur Prabowo.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menerima wing kehormatan penerbang dari TNI Angkatan Udara (AU). Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang menyematkannya langsung ke Prabowo.
Penyematan wing kehormatan itu dilaksanakan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3). Pantauan detikcom di lokasi, Menhan Prabowo Subianto dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo sempat terbang menggunakan pesawat tempur dari Lanud Halim sekitar 30 menit sejak pukul 10.50 WIB.
Setelah kembali, prosesi penyematan brevet wing kehormatan penerbang dilakukan. Mereka bersama Prabowo terlihat mengenakan seragam pilot AU.
"Pemberian wing kehormatan penerbang kepada Menhan oleh Panglima TNI didampingi oleh Kepala Staf Angkatan Udara," kata pembawa acara.
Seusai upacara tersebut, Prabowo menyampaikan apresiasinya. Meski tak lama berada di pesawat tempur, Prabowo mengatakan sudah merasakan sulitnya menjadi penerbang.
"Saya ikut dalam suatu penerbangan yang sebenarnya sangat singkat, tapi bagi saya pengalaman luar biasa. Saya baru sadar betapa sulitnya untuk menjadi penerbang, apalagi penerbang pesawat yang canggih, pesawat tempur. Tadi, pesawat Hercules pun yang tercanggih, sekarang ada semuanya ter-computerized," tutur Prabowo.
Dia mengucapkan terima kasih atas wing kehormatan yang diberikan. Prabowo mengenang keinginan menjadi penerbang kala masuk TNI pertama kali. (dwr/zap)
Mampu menembak di Dalam Air
SS Amphibious (Pindad) ⌾
Rabu, 20 April 2022 lalu, dihadapan Presiden RI Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir, PT Pindad memperkenalkan produk senapan serbu terbarunya yakni SS Amphibious dengan munisi khusus untuk digunakan di dalam perairan, MU5-BA Kal. 5,56 x 45 mm.
Lalu seperti apakah keistimewaan dari senapan serbu ini?
Dilansir dari website PT Pindad, Selasa, (7/3) disebutkan SS Amphibious adalah produk senapan serbu bawah air PT Pindad, pengembangan dari senapan SS2-V4 HB yang telah memenangkan berbagai lomba tembak kelas dunia bersama TNI.
SS Amphibious (Pindad) ⌾
Secara khusus, SS Amphibious ditujukan untuk operasi perairan, perairan pantai, bawah air dan daratan.
Keistimewaan utama SS Amphibious adalah kemampuan untuk menembak baik di darat maupun perairan bahkan di kedalaman bawah air. Setelah melakukan serangkaian pengujian, SS Amphibious memiliki jarak tembak dalam air sebesar 15 meter pada kedalaman 0-5 meter. Sedangkan pada kedalaman 5-20 meter memiliki jarak tembak 10 meter.
Berikutnya SS Amphibious juga mampu dioperasikan di daratan dengan jarak tembak 200 meter. Dengan keunggulan waterproofing atau tahan air, SS Amphibious memiliki performa akurasi dan ketahanan tinggi, sehingga ideal untuk operasi khusus TNI yang memerlukan senjata pada kondisi menyelam. (rr)
Di Laut Arafuru CN235 MPA TNI AL [Dispenal] 🛩
Koarmada III Kerahkan Unsur Udara dan Laut untuk mencari KM Vivie Rae II yang mengalami mati mesin di perairan Arafura, dimana pada awalnya Koarmada III menerima laporan tersebut dari Pangkalan TNI Angkatan Laut/ Lantamal XI Merauke yang meneruskan informasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Merauke. Minggu (05/03/23).
Setelah menerima informasi tersebut Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Agus Hariadi, M. Han, langsung memerintahkan Pesawat Udara/ Pesud Patmar TNI Angkatan Laut CN 235-220 MPA P-8304 dan Kapal Perang, untuk bergabung dengan Tim SAR Gabungan sebagai upaya mencari kapal yang sedang mengalami kerusakan mesin.
Hasil pencarian yang dilaksanakan Pesud Patmar TNI Angkatan Laut CN 235-220 MPA P-8304, dengan Pilot Kapten Laut (P) Triyoga Sakti I dan Co Pilot Lettu Laut (P/W) Catur Arum Nuryani, S.Tr.Han., akhirnya dapat menemukan KM Vivie Rae II dengan posisi terapung di Perairan Laut Arafuru, dari komunikasi antar pesawat dengan kapal tersebut dapat diketahui ABK kapal sebanyak 6 (enam) orang WNA dalam keadaan sehat, kebutuhan makanan yang ada di kapal masih mencukupi dan kapal tersebut mengalami kerusakan dan menunggu evakuasi.
Kronolgis kejadian bermula saat KM Vivie Rae II bergerak dari Marshall Island pada tanggal 26 Februari 2023 menuju Sorong, dan pada tanggal 02 Maret 2023 mengalami kerusakan mesin, selanjutnya Kapten kapal segera menghubungi Kantor perwakilannya yang berada di Bali untuk memintakan bantuan guna penarikan kapal KM Vivierae II tersebut.
Adapun Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian dan penyelamat kapal tersebut adalah Basarnas Merauke, Lantamal XI Merauke, Kementerian Perikanan dan Kelautan Merauke, Polairud Merauke. Distrik Navigasi Merauke, dan SROP Merauke serta . Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPPKL) Merauke.
⚓️ Kirim Bantuan bagi Korban Longsor KRI Semarang 594 [TNI AL] ⚓
TNI Angkatan Laut (AL) menyiagakan empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengirimkan bantuan bagi korban longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Riau.
Empat kapal itu antara lain KRI Bontang-907, KRI Imam Bonjol-383, KRI Sembilang-850, dan KRI Semarang-594.
Terdapat tiga titik angkut yang telah disiapkan TNI AL, di mana KRI Bontang-907 dan KRI Imam Bonjol-383 disiagakan di Ranai, Natuna.
Lalu, KRI Sembilang-850 standby di titik angkut Pontianak, dan KRI Semarang-594 bersiaga di titik angkut Jakarta.
Dilansir dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AL, Selasa (7/3/2023), empat kapal perang itu difungsikan sebagai kapal siaga Search And Rescue (SAR), pergeseran personel, dan pengiriman material bantuan bencana alam.
“Korban yang terdampak bencana sangat membutuhkan adanya penambahan alat berat dan personel SAR dari luar pulau. Namun, saat ini mengalami kendala berupa cuaca yang kurang mendukung, sulitnya akses, ditambah dengan terputusnya jaringan telekomunikasi,” demikian siaran pers tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan AL (Kadispenal) Laksma Julius Widjojono mengatakan, KRI Bontang-907 diberangkatkan dari Tanjung Uban, Bintan, pada Selasa kemarin.
KRI Bontang-907 [TNI AL]
Julius juga mempersilakan apabila ada keluarga korban yang ikut bersama KRI Bontang-907.
“Bapak KSAL (Laksamana Muhammad Ali) akan menggerakan KRI Bontang siang ini, yang akan berangkat dari Tanjung Uban menuju Natuna. Jadi keluarga yang mau ikut melihat di sana, diizinkan untuk ikut,” ujar Julius saat ditemui di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa kemarin.
Longsor terjadi di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Riau, Senin (6/3/2023). Sebanyak 10 orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Raja Darmika mengatakan, longsor terjadi di dua lokasi, yaitu Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan Timur.
Raja menuturkan, pihaknya menerima informasi longsor dari warga sekitar pukul 09.00 WIB. Waktu itu, longsor menerjang kawasan perkebunan di Kecamatan Serasan Timur.
Lalu, sekitar pukul 11.15 WIB, longsor melanda Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan.
”Saat itu, warga menginformasikan kepada kami ada gunung runtuh yang artinya longsor menurut bahasa setempat,” ujar Raja, dikutip dari Kompas.id.
Raja menuturkan, beberapa saat setelah longsor di Kecamatan Serasan Timur, warga masih bisa mengirim foto-foto kondisi permukiman mereka. Tak lama kemudian, jaringan listrik dan komunikasi di Pulau Serasan terputus.