Wujudkan Solidaritas KawasanPeninjauan medan oleh Mabes TNI menjelang Latihan Gabungan Bersama ASEX 01-Natuna. (Puspen TNI)
Dengan luas hampir 4,5 juta kilometer persegi dan jumlah penduduk 660 juta jiwa, ASEAN merupakan kawasan strategis sekaligus menarik bagi "perebutan pengaruh" negara-negara lain, terutama negara-negara maju.
Untuk meningkatkan stabilitas dan mewujudkan solidaritas di kawasan, militer negara-negara ASEAN akan menggelar Latihan Gabungan Bersama di Laut Natuna. Latgabma ini diberi nama ASEX 01-Natuna pada 18-25 September 2023 mendatang.
Menjelang ASEX 01-Natuna (ASEAN Solidarity Exercise) 2023, rombongan dari Markas Besar TNI dan Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan) melaksanakan tinjau medan atau survei di Natuna dan Batam mulai Kamis 10 Agustus sampai dengan Sabtu 12 Agustus 2023. Kegiatan awal tinjau medan diawali rapat dipimpin Asisten Operasi (Asops) Kogabwilhan I Laksamana Pertama TNI Bambang Dharmawan, di Lantamal IV Batam pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Asops Pangkogabwilhan I Laksma TNI Bambang Dharmawan memaparkan kegiatan yang akan dilakukan bertujuan untuk menyamakan persepsi sekaligus mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan ASEX 01-Natuna, mulai dari tahap perencanaan hingga pengakhiran dan diharapkan akan menghasilkan kesepakatan bersama dari masing-masing delegasi terkait penyusunan skenario latihan. Termasuk pelibatan alutsista, pengawak beserta asetnya dan finalisasi jadwal serta tempat latihan.
Melansir dari Puspen TNI, rombongan Batam menetapkan Dermaga Batu Ampar di Batam, Kepulauan Riau, sebagai tempat akan dilaksanakan acara Pembukaan Latgabma ASEX 01-Natuna nanti. Sementara di Natuna tempat yang menjadi pusat kegiatan adalah Selat Lampa dan pulau Sabang Mawang sebagai titik lokasi di wilayah perairan Natuna Selatan yang masuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Dipilihnya Natuna dan Batam sebagai tempat latihan adalah gagasan yang pernah disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono beberapa waktu yang lalu. Panglima TNI menjelaskan bahwa Latgabma Asex 01-Natuna bukan merupakan latihan militer bersenjata melainkan latihan yang menitikberatkan pada latihan non tempur seperti Operasi Patroli Gabungan Maritim, Evakuasi Medis, Search and Rescue (SAR) serta Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) atau pemberian bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana di wilayah yang disimulasikan terdampak bencana.
Menurut rencana Latgabma ASEX 01-Natuna akan dihadiri oleh seluruh Panglima Angkatan Bersenjata negara anggota ASEAN. Sehingga tempat-tempat yang akan dijadikan Latma telah disurvei secara cermat dengan pertimbangan-pertimbangan taktis agar dapat berjalan optimal demi menjaga kehormatan bangsa dan negara di mata internasional. ***
♖ Jakarta Daily
Dengan luas hampir 4,5 juta kilometer persegi dan jumlah penduduk 660 juta jiwa, ASEAN merupakan kawasan strategis sekaligus menarik bagi "perebutan pengaruh" negara-negara lain, terutama negara-negara maju.
Untuk meningkatkan stabilitas dan mewujudkan solidaritas di kawasan, militer negara-negara ASEAN akan menggelar Latihan Gabungan Bersama di Laut Natuna. Latgabma ini diberi nama ASEX 01-Natuna pada 18-25 September 2023 mendatang.
Menjelang ASEX 01-Natuna (ASEAN Solidarity Exercise) 2023, rombongan dari Markas Besar TNI dan Basarnas (Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan) melaksanakan tinjau medan atau survei di Natuna dan Batam mulai Kamis 10 Agustus sampai dengan Sabtu 12 Agustus 2023. Kegiatan awal tinjau medan diawali rapat dipimpin Asisten Operasi (Asops) Kogabwilhan I Laksamana Pertama TNI Bambang Dharmawan, di Lantamal IV Batam pada Jumat, 11 Agustus 2023.
Asops Pangkogabwilhan I Laksma TNI Bambang Dharmawan memaparkan kegiatan yang akan dilakukan bertujuan untuk menyamakan persepsi sekaligus mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan ASEX 01-Natuna, mulai dari tahap perencanaan hingga pengakhiran dan diharapkan akan menghasilkan kesepakatan bersama dari masing-masing delegasi terkait penyusunan skenario latihan. Termasuk pelibatan alutsista, pengawak beserta asetnya dan finalisasi jadwal serta tempat latihan.
Melansir dari Puspen TNI, rombongan Batam menetapkan Dermaga Batu Ampar di Batam, Kepulauan Riau, sebagai tempat akan dilaksanakan acara Pembukaan Latgabma ASEX 01-Natuna nanti. Sementara di Natuna tempat yang menjadi pusat kegiatan adalah Selat Lampa dan pulau Sabang Mawang sebagai titik lokasi di wilayah perairan Natuna Selatan yang masuk dalam Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Dipilihnya Natuna dan Batam sebagai tempat latihan adalah gagasan yang pernah disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono beberapa waktu yang lalu. Panglima TNI menjelaskan bahwa Latgabma Asex 01-Natuna bukan merupakan latihan militer bersenjata melainkan latihan yang menitikberatkan pada latihan non tempur seperti Operasi Patroli Gabungan Maritim, Evakuasi Medis, Search and Rescue (SAR) serta Humanitarian Assistance and Disaster Relief (HADR) atau pemberian bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana di wilayah yang disimulasikan terdampak bencana.
Menurut rencana Latgabma ASEX 01-Natuna akan dihadiri oleh seluruh Panglima Angkatan Bersenjata negara anggota ASEAN. Sehingga tempat-tempat yang akan dijadikan Latma telah disurvei secara cermat dengan pertimbangan-pertimbangan taktis agar dapat berjalan optimal demi menjaga kehormatan bangsa dan negara di mata internasional. ***
♖ Jakarta Daily