Sabtu, 18 April 2015

Pesawat F-16 TNI AU yang Terbakar Rusak Total

Tak Bisa Dipakai Lagi Pesawat F-16 milik TNI AU yang terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, kondisinya sudah rusak total. Jet tempur tersebut pun sudah tidak bisa digunakan kembali.

"Total out, rusak total dan tidak bisa digunakan lagi," ungkap Kadispen TNI AU Marsma Hadi Tjahjanto saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (17/4/2015).

Pesawat dengan homebase di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru tersebut terbakar pada Kamis (16/4) karena mengalami permasalahan sistem. Sang pilot, Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono akhirnya memutuskan batal take off setelah melihat adanya malfunction. Pesawat berhenti di ujung landasan dan sebagian bodinya terbakar karena bermasalah pada bagian hidrolik dan elektrik.

"Masih dalam investigasi, kami masih mengumpulkan data-data di lapangan untuk menyelidiki penyebabnya," kata Hadi.

Jet dengan nomor ekor TS1643 itu kini masih berada di Halim. Pesawat yang terbakar ini merupakan satu dari 24 F-16 yang merupakan hibah dari Amerika Serikat. Apakah pesawat itu akan dikembalikan ke AS, pihak TNI AU sendiri belum mengetahuinya.

"Itu nanti tergantung dari pemerintah bagaimana, apakah dikembalikan atau tidak," jelas Marsekal Bintang 1 yang segera menjabat sebagai Danlanud Abdul Rachman Saleh, Malang, Jatim itu.

Sementara pilot F-16 yang terbakar ini, Letkol Firman, keadaannya sudah semakin membaik. Namun ia masih dirawat di RSAU Esnawan Antariksa, Halim Perdanakusuma.

"Pilot sudah membaik, tapi masih dalam proses pemulihan di RS," tutup Hadi.(ear/kha)

  ♔ detik  

[World] Iran Ajak India, China dan Rusia Lawan Sistem Rudal NATO

Iran ajak Rusia, China dan India melawan sistem perisai rudal NATO. (Reuters/Atef Safadi) ⚓️

Iran mengajak Rusia, China dan India untuk melawan sistem perisai rudal NATO. Iran menyatakan siap bekerjasama dengan tiga negara itu untuk menghadapi ancaman NATO.

”Saya ingin mendukung ide pengembangan kerja sama pertahanan multifaset antara China, Iran, India dan Rusia untuk melawan ekspansi NATO di wilayah timur dan perisai rudalnya yang dipasang di Eropa,” kata Menteri Pertahanan Iran, Jenderal Hossein Dehqan, di sebuah Konferensi Keamanan Internasional di Moskow, Kamis kemarin.

Setelah menyampaikan ajakan itu, Dehqan, seperti dikutip RIA Novosti mengatakan, bahwa Rusia, China dan Iran dapat mengadakan pembicaraan pertahanan tripartit.

”Kami membahas aspek-aspek tertentu dari keamanan regional. Sudah diusulkan untuk mengadakan pertemuan trilateral Rusia, Iran dan China,” ujar Dehqan usai bertemu dengan Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu.

Sementara itu, NATO berdalih penyebaran sistem perisai rudal NATO di Eropa Timur karena meningkatnya ancaman rudal balistik serta ancaman nuklir Iran.

”Ancaman terhadap negara-negara NATO yang ditimbulkan oleh proliferasi rudal balistik terus meningkat. Kerangka kesepakatan (dari program nuklir Iran) tidak mengubah fakta itu,” kata juru bicara NATO, Oana Lungescu, seperti dilansir Sputnik, Jumat (17/4/2015).(mas)

  ⚓️ sindonews  

[World] AS kirim tentara ke Ukraina

Brigade Linud Ke-173 AS mendarat di Ukraina http://img.antaranews.com/new/2015/04/ori/20150417Brigade-Ke-173.gifSerdadu dari Brigade Lintas Udara ke-173 dari Angkatan Darat AS mendarat di Ukraina (Reuters)

Sekitar 300 US pasukan para dari Brigade Lintas Udara ke-173 Amerika Serikat telah tiba di Ukraina pekan ini untuk melatih Garda Nasional Ukraina dalam memerangi pasukan pemberontak pro-Rusia di timur negeri itu, kata Angkatan Darat AS seperti dikutip AFP.

Ke-300 prajurit ini telah tiba Selasa dan Kamis lalu di Yavoriv, Ukraina barat, untuk melatih tiga batalion pasukan Ukraina selama enam bulan.

Mereka akan melatih Garda Nasional Ukraina yang adalah tentara cadangan bentukan tahun 2014 yang menghimpun relawan dan milisi pro pemerintah.

"Kami akan menyelenggarakan kelas-kelas mengenai fungsi-fungsi tempur, selain melatih keberlangsungan dan meningkatkan profesionalisme serta keterampilan staf militer," kata Mayor Jose Mendez, perwira operasional pada brigade yang berpangkalan di Italia itu.

Langkah AS ini kemungkinan akan membuat murka Rusia yang sudah menuduh AS telah mendukung demonstran yang menjatuhkan Presiden Ukraina pro-Rusia Victor Yanukovych tahun lalu sehingga membuat tegang hubungan Kiev dan Moscow.
Rusia sewot http://img.antaranews.com/new/2014/12/ori/20141212antarafoto-revivefriendship-india111214.jpgPresiden Rusia Vladimir Putin (REUTERS/Adnan Abidi)

Menyusul penggelaran 300 tentara Amerika Serikat di Ukraina pekan ini, Moskow memperingatkan bahwa kehadiran personel militer asing akan mendestabilisasi situasi di Ukraina.

"Partisipasi para instruktur dan pakar dari negara ketiga di wilayah Ukraina, tentunya, tidak membantu mengatasi konflik di sana," kata Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, seperti dikutip AFP.

"Sebaliknya, hal itu bisa secara serius mendestabilisasi situasi," sambung dia.

Sekitar 300 tentara pasukan para AS tiba di Ukraina barat pekan ini untuk melatih tiga batalion Garda Nasional Ukraina selama enam bulan.

Konflik di Ukraina telah berkecamuk selama hampir setahun dengan membunuh sekitar 6.000 orang di Ukraina timur di Donetsk dan Lugansk.

Negara-negara Barat menuduh Moskow mendukung kaum separatis namun Putin mengatakan dia tidak menempatkan seorang pun tentara di Ukraina.

  ★ Antara  

[World] Ka-52K, Helikopter Marinir Pemburu Kapal dan Tank Baja

Rusia akan meneruskan pembuatan helikopter serang Ka-52 versi marinir, meski belum ada kepastian mengenai pasokan kapal pengangkut helikopter serbu Mistral untuk Angkatan Laut Rusia. Rusia akan meneruskan pembuatan helikopter serang Ka-52 versi marinir. [AP]

"Pertama, kami sedang membangun kapal pengangkut helikopter kami sendiri. Dan kedua, sebuah helikopter marinir seperti Ka-52K akan sangat dibutuhkan untuk pasukan udara kami," kata Wakil Menteri Pertahanan Yury Borisov pada TASS.

Dua kapal pengangkut helikopter tipe Mistral yang dibuat untuk Rusia di Prancis hingga saat ini belum dikirim ke Angkatan Laut Rusia akibat memburuknya hubungan Rusia dengan Barat karena konflik Ukraina. Seharusnya, kapal tersebut akan ditugaskan mengangkut helikopter Ka-52K "Katran" (helikopter serang terbaru versi marinir).

Rencana awalnya, Ka-52K pertama akan siap melakukan uji coba pada awal 2015, namun pengembangan helikopter ini tengah ditunda. Yury Borisov menyebutkan bahwa kondisi operasional untuk helikopter di laut sangat berbeda jauh dengan di darat, sehingga perlu perbaikan terkait material dan komponen yang dibutuhkan.

Pada desain awalnya, Katran dirancang untuk menyediakan bala bantuan serangan bagi Angkatan Darat. Target kunci helikopter ini adalah tank serta mesin tempur lapis baja maupun nonlapis baja. Katran juga bisa menghancurkan helikopter musuh.

Ka-52 dipersenjatai dengan senapan tembak cepat 2A42-1 kaliber 30 mm. Helikopter ini juga dilengkapi dengan sistem misil Strelets (Sagittarius) untuk rudal kendali seperti Ataka (Serang) dan Vihr-1 (Vortex), serta peluncur untuk roket tanpa kendali tipe C-8.

Fitur yang membedakan misil antitank supersonik Vihr dengan serangan laser adalah bahkan jika pilot tidak bisa melihat target, mereka tetap bisa meletuskan tembakan dengan penuh percaya diri berkat "bantuan" dari pasukan darat.

Helikopter Ka-52 juga memiliki fitur karakteristik tempur dengan performa tinggi. Mesin turbin gas tangguh VK-2500 memungkinkan helikopter ini terbang pada ketinggian lebih dari lima ribu meter. Hover ceiling helikopter ini empat ribu meter, sehingga helikopter dapat lepas landas dan mendarat di iklim panas serta pada ketinggian yang mumpuni. Kecepatan maksimum helikopter ini mencapai 300 kilometer per jam.

Katran memiliki banyak fitur, seperti perawatan antikarat, pisau lipat, serta panel sayap. Katran juga akan dilengkapi dengan sistem senjata yang dibutuhkan untuk pertempuran Angkatan Laut.

Helikopter versi marinir ini akan mengangkut berbagai senjata baik yang terkendali maupun tanpa kendali. Ia mampu tetap siaga tempur sepanjang waktu dalam segala kondisi cuaca.

Industri militer menyebutkan, helikopter berbasis kapal Ka-52K kemungkinan akan dilengkapi dengan radar udara baru dan misil antikapal X-31 dan X-35. Fakta ini membuat Ka-52K menjadi mesin tempur yang sangat unik. Sejauh ini, peluru kendali antikapal itu hanya dapat digunakan dari Su-30 dan Mig-29K.


  ☠ RBTH  

Jumat, 17 April 2015

600 personel Kostrad dipertahankan di Poso

Latihan PPRC di Poso

Latihan tempur Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI yang berlangsung di Poso, Sulawesi Tengah, sejak 31 Maret 2015 berakhir, Jumat. Namun 600 personel Komando Cadangan Strategis TNI AD masih dipertahankan untuk mengawal kepentingan masyarakat.

"Latihan tempurnya sudah selesai hari ini, Jumat (17/4), namun 600 anggota saya masih tinggal untuk mendukung operasi pembinaan teritorial di bawah kendali panglima Kodam VII/Wirabuana," kata Panglima Divisi II Kostrad, Mayor Jenderal TNI Bambang Haryanto di Poso, Jumat.

Dalam jumpa pers bersama menandai akhir latihan tempur PPRC TNI bersama Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Bachtiar, dia mengemukakan, perpanjangan masa tugas 600 personel Kostrad itu semata-mata karena permintaan masyarakat.

"Dari hasil pertemuan kami dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan agama, mahasiswa dan masyarakat desa, mereka semua meminta supaya Latihan PPRC ini diperpanjang karena manfaatnya bagi masyarakat sangat besar," ujarnya.

Manfaat yang paling utama dirasakan masyarakat, kata Bambang, adalah kembalinya rasa aman masyarakat yang selama ini sangat terusik dengan aktivitas para teroris pimpinan Santoso yang bersembunyi di hutan-hutan Poso bahkan menculik dan membunuh rakyat.

"Masyarakat masih khawatir bahwa setelah latihan PPRC TNI selama tiga pekan ini, para teroris itu akan kembali lagi ke hutan-hutan Poso," ujarnya.

Bambang menegaskan bahwa latihan tempur TNI ini telah mengetahui dan menemukan semua titik-titik persembunyian dan tempat latihan para teroris tersebut dan memastikan mereka sudah tidak berada di situ lagi," ujarnya.

Atas desakan warga itulah, Kostrad memutuskan untuk memperpanjang masa tugas 600 personel untuk melaksanakan tugas-tugas penguatan teritorial di bawah kendali Pangdam.

Meski secara umum Mayjen Bambang mengaku belum puas dengan hasil latihan tempur itu, namun ia mengaku bahagia sebab latihan ini ikut mendorong peningkatan ekonomi warga desa di sekitar tempat latihan.

"Para pedagang di pasar dan toko-toko dan Warung makan mengaku mengalami peningkatan omzet sampai 200 persen. Ini sangat menggembirakan," ujarnya.

Dari aspek profesionalisme, Mayjen Bambang mengatakan bahwa latihan tempur ini telah mampu meningkatkan keterampilan dan profesionalisme TNI dalam melaksanakan tugas-tugas tempur untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.

Sementara itu Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Bachtiar mengatakan akan melanjutkan latihan tempur PPRC ini dengan aktivitas penguatan teritorial berupa kegiatan sosial bedah rumah warga miskin, pemasangan pipa air bersih, pencetakan sawah baru dan berbaga pelatihan bagi warga dalam teknik bertani dan berkebun secara intensif.

Kegiatan yang akan melibatkan personel Kostrad dan anggota Batalyon Infanteri di Poso itu akan berlangsung selama enam bulan ke depan.

"Tidak ada lagi latihan tempur, yang ada hanya kegiatan sosial meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta aktivitas pengamanan swakarsa antara personel TNI dan warga Poso.

  ♔ detik  

Menhan Ryamizard Ryacudu hadiri konferensi keamanan internasional di Rusia

Menhan Ryamizard dan Menhan Rusia, Sergei Shoigu (sumber: Kemlu)

Menteri Pertahanan RI, Jenderal (Purn.) Ryamizard Ryacudu, tiba di Moskow pada tanggal 15 April dalam rangka memenuhi undangan pemerintah Rusia menghadiri IV Moscow Conference on International Security (MCIS) bertema “Global Security: Challenges and Prospects” tanggal 16-17 April 2015 di Hotel Radisson Royal, Moskow.

MCIS yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan Federasi Rusia merupakan konferensi tahunan penting dan wadah diskusi isu-isu keamanan internasional. MCIS dihadiri Menteri Pertahanan atau yang mewakili dari lebih 70 negara, 6 delegasi organisasi internasional, serta pejabat, pakar dan akademisi Rusia.

Pada acara pembukaan, Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Rusia Nikolay Patrushev antara lain menyatakan beberapa isu penting keamanan internasional yang perlu diantisipasi bersama, yakni pertahanan anti misil, keamanan di Eropa dan stabilitas global serta regional. Putin juga mengajak seluruh peserta MCIS agar di tengah perayaan 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II untuk tidak melupakan sejarah PD-II, bahaya NAZI-isme dan klaim supremasi dunia, xenophobia dan ekstremisme.

Selanjutnya berturut-turut Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergei Shoigu, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia Jenderal Valery Gerasimov, menyampaikan sambutan pembukaan yang secara umum memuat pandangan mengenai ancaman utama keamanan global serta posibilitas kerjasama internasional menghadapi ancaman dimaksud.

Menhan RI Ryamizard Ryacudu dalam sambutannya menjelaskan kondisi umum keamanan di Indonesia serta potensi ancaman yang mengemuka di kawasan. Ryamizard juga menyatakan pentingnya kerjasama internasional dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan baik dalam lingkup regional maupun global.

Selain Indonesia, Menteri Pertahanan dari RRT, Yunani, Belarus, Pakistan, Iran, Afrika Selatan, Serbia, Korea Utara, Mongolia, dan India turut memberikan sambutan dan pertemuan pleno tersebut. Seusai sidang pleno, dilakukan diskusi bertema “The International Military Cooperation in the Fight Against Terrorism” yang secara khusus membahas kerjasama internasional dalam menghadapi terorisme, situasi di Afghanistan pasca penarikan pasukan internasional dan langkah menghadapi organisasi teroris yang menamakan diri “Islamic State”. Selanjutnya dalam diskusi bertema “The Role of the Military and Political Tools in Regional and Global Stability” dibahas berbagai traktat dan perjanjian internasional yang kehilangan efektifitasnya dan perlu dimodernisir.

Pada hari kedua Konperensi (17/4) para peserta MCIS direncanakan mengunjungi fasilitas pelatihan antariksa “Yuri Gagarin State Scientific Research-and-Testing Cosmonaut Training Center” di Star City, propinsi Moskow. Sehari sebelumnya (15/4) Menhan RI Ryamizard Ryacudu mengadakan pertemuan khusus dengan Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu. Bagi Shoigu, kunjungan delegasi Indonesia ke Rusia ini merupakan konfirmasi semakin eratnya hubungan persahabatan antara Kementerian Pertahanan dan rakyat kedua negara.

“Kami menghargai aspirasi pemimpin Republik Indonesia dalam mengembangkan kontak-kontak secara komprehensif termasuk di bidang militer,” ujar Sergei Shoigu.

Kedua Menteri Pertahanan juga saling bertukar pandangan terkait situasi keamanan di dalam negeri, kawasan serta global maupun prospek kerjasama Indonesia – Rusia di bidang keamanan demi terciptanya ketertiban dunia yang adil dan demokratis .(Sumber: KBRI Moskow dan Kemhan Rusia)

  ♔ Elshinta  

Pimpinan DPR dan KSAU Gelar Pertemuan Tertutup

Bahas F-16 yang Terbakar Pimpinan DPR menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Udara ‎(KSAU) Marsekal Agus Supriatna. Pertemuan ini bakal membahas masalah F-16 yang disorot lantaran gagal take off dan terbakar kemarin (16/4).‎

"Ngobrol saja, makan siang. Termasuk kita ingin tahu‎ latar belakangnya (soal peristiwa F-16 yang kecelakaan)," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Fadli lantas beringsut naik ke Ruang Rapat Pimpinan, Lantai 3, Gedung Nusantara III DPR‎, tempat pertemuan tertutup sudah berlangsung. Dalam ruangan itu sudah ada pula Ketua DPR Setya Novanto.

Pesawat F-16 gagal take off dan terbakar di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (16/4). Pilot pesawat tersebut bisa selamat dari maut.‎

Pengadaan pesawat dari Amerika Serikat itu lantas menjadi sorotan karena masih ada 19 pesawat F-16 yang akan segera tiba di Indonesia selain lima pesawat yang sudah datang. Salah satunya adalah pesawat yang gagal take off tersebut.(dnu/imk)
Apakah Pesawat F-16 yang Terbakar Diasuransikan? Pesawat tempur F-16 C/D 52ID dengan tail number TS-1643 yang dipiloti Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono terbakar di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Apakah ada asuransi untuk pesawat tersebut?

"Pertama, bukan ganti rugi. Kita lihat di kontraknya segala macam, apabila ini insurance masih warranty, sudah pasti Amerika tidak akan diam, pasti akan menggantikannya," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna dalam jumpa pers di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2014).

Dijelaskan Agus, pesawat tempur F-16 yang terbakar itu merupakan 1 dari 24 pesawat yang dipesan dari Amerika. "Rencana keseluruhan ada 24 pesawat, yang baru datang 5 pesawat," ucap Agus.

Menurut Agus, baru ada 5 pesawat F-16 yang didatangkan ke Indonesia dari Amerika. 5 Pesawat ini datang ke Tanah Air pada September 2014. 5 Lagi akan dikirimkan tahun ini, dan seterusnya hingga jumlahnya 24 buah.

Kejadian terbakarnya pesawat tempur F-16 C/D 52ID dengan tail number TS-1643 ini, kata Agus, tidak bisa serta merta membatalkan proyek tersebut. Sisa pesawat nantinya akan tetap dikirim dari Amerika.

"Program penambahan 24 pesawat F-16 ini sudah sejak beberapa tahun lalu. Jadi Ini tetap akan berjalan, karena sudah program, sudah kontrak dan sudah kita bayar. Hanya, nantinya kita akan lebih mengevaluasi dengan adanya pengalaman ini," jelas Agus.

Untuk sementara, seluruh pesawat tempur F-16 dari Amerika itu, lanjut Agus, tidak akan dioperasikan. Pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam terlebih dahulu atas insiden tersebut.(bar/vid)
DPR Ingin Pengadaan F-16 Bekas Dievaluasi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna telah menjelaskan ke Pimpinan DPR perihal insiden celaka pesawat F-16 yang terjadi kemarin (16/4). ‎DPR mendorong agar pengadaan pesawat F-16 bekas dari Amerika Serikat itu dievaluasi.

"‎Intinya kita ingin alutsista (alat utama sistem persenjataan) udara kita ini betul-betul yang terbaik dan mutakhir. Kalau ada pengadaan seperti ini kita mesti evaluasi. Pada intinya seperti itu," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon usai pertemuan dengan Agus di Ruang Pimpinan Gedung DPR, ‎Senayan, Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Pertemuan ini dilangsungkan kurang lebih selama satu jam, dipimpin oleh Ketua DPR Setya Novanto. Agus sendiri menjelaskan bahwa keterangan yang dia sampaikan ke DPR pada kesempatan ini masih sama saja seperti yang kemarin disampaikannya kepada publik.

Untuk investigasi kecelakaan kemarin itu, Agus menyatakan penyelidikan masih berjalan. Yang jelas, perihal masalah dalam pesawat itu sudah disampaikannya ke pihak Amerika Serikat. Pesawat-pesawat itu tidak dilengkapi dengan drag chute, suatu parasut perlengkapan pesawat. Maka pada bulan Juni, pesawat-pesawat F-16 itu akan dipasangi drag chute oleh Amerika Serikat.

"‎Akhirnya saya bicara langsung menyampaikan berita ini kepada pihak AS sendiri. Bulan Juni, Alhamdulillah pesawat kita akan dipasang drag chute," tutur Agus.‎

Pengadaan pesawat F-16, salah satu pesawatnya adalah yang mengalami kecelakaan di Bandara Halim Perdanakusumah kemarin, berjumlah 24 pesawat. Untuk sementara, lima pesawat yang sudah tiba itu tidak digunakan terlebih dahulu karena sedang diperiksa.

Untuk kondisi pilot F-16 yang berhasil selamat kemari, yakni Letkol Pnb Dwi Cahyono, saat ini sudah kembali sehat. "Alhamdulillah sudah sehat walafiat," kata Agus.‎(dnu/bar)
Ada Dua F-16 Bekas dari AS yang Retak Antara

Pengadaan pesawat‎ F-16 bekas dari Amerika Serikat sebanyak 24 unit disorot setelah salah satu pesawat terbakar. Ternyata dari lima pesawat yang sudah tiba di Indonesia, ada dua pesawat yang retak.

"Jelas ada 'crack' (retak) tapi di kanopi, bukan 'crack' di 'engine‎ (mesin)'," kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna usai pertemuan dengan Pimpinan DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jumat (17/4/2015).

Agus menjelaskan keretakan terjadi bukan pada mesin pesawat. Masalah ini bisa diperbaiki oleh ahli-ahli jet tempur di AU.

"Ada dua pesawat. Teknisi-teknisi saya sudah melihat karena pasti sudah punya pengalaman terhadap F-16. Itu bisa diperbaiki," ujar Agus.

Agus menuturkan pengadaan 24 pesawat bekas itu merupakan rangkaian ‎penambahan pengadaan dari yang sebelumnya. Agus menginginkan agar Indonesia lebih baik membeli pesawat baru daripada membeli pesawat bekas. DPR mendukung niatan itu.

"Anggarannya pasti ada lah. Presiden kan juga sudah menjanjikan kenaikan anggaran untuk alutsista kita," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang berdiri di samping Agus.‎(dnu/aan)

  ♔ detik  

Komponen Jet Tempur Typhoon yang Bisa Diproduksi PT DI

Gambar konsep pengembangan Eurofighter Typhoon yang mengintegrasikan Comformal Fuel Tank (CFT) di punggungnya.

Produsen pesawat tempur konsorsium Eropa, Eurofighter menjanjikan transfer teknologi dan perakitan pesawat jika pemerintah Indonesia akhirnya memilih jet tempur produksinya, Typhoon sebagai pengganti F-5 Tiger.

Selain itu, Indonesia juga berkesempatan untuk memproduksi komponen pesawat Typhoon, melalui fasilitas produksi yang dimiliki oleh PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

Lantas, komponen apa yang bisa diproduksi oleh pabrik perakitan pesawat yang bermarkas di bandung, Jawa Barat itu?

Martin Elbourne, Head of Industrial Offset Eurofighter menyebutkan jenis komponen yang bisa diproduksi oleh PT DI.

"Komponen yang bisa diproduksi PT DI antara lain adalah comformal fuel tank," ujar Elbourne saat dijumpai KompasTekno di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Comformal Fuel Tank (CFT) adalah tanki bahan bakar tambahan yang dipasang menyatu mengikuti lekuk badan pesawat, yang bisa memberikan bahan bakar tambahan tanpa mengurangi aerodinamika pesawat, jika dibandingkan dengan external drop tank yang biasanya dicantolkan di sayap atau bagian bawah pesawat.
Comformal fuel tank (lingkaran merah) yang terpasang di badan Eurofighter Typhoon

Dijelaskan oleh Martin, CFT bisa memberikan keuntungan bagi TNI Angkatan Udara jika mengoperasikan jet tempur Typhoon yang dilengkapi dengan fitur ini, seperti waktu terbang lebih lama, jangkauan lebih jauh, serta tidak mengurangi jumlah persenjataan yang bisa diusung oleh Typhoon.

Sebab, berbeda dengan menggunakan external drop tank, walau sama-sama bisa memberikan bahan bakar lebih banyak dan jangkauan lebih jauh, namun drop tank tersebut menggunakan kaitan yang seharusnya bisa dipasangi persenjataan.

Selain itu, CFT juga disebut Martin sesuai dengan profil wilayah Indonesia yang luas dan berpulau-pulau, sehingga TNI AU bisa melakukan patroli wilayah lebih lama.

Ke depannya, selain memproduksi CFT untuk kebutuhan TNI AU sendiri, PT DI juga bisa mengekspor CFT ke negara-negara lain yang juga mengoperasikan Eurofighter Typhoon, seperti Jerman, Inggris, Spanyol, dan Arab Saudi.

"Ini kesempatan yang bagus bagi PT DI untuk meningkatkan kemampuannya dari produsen pesawat terbang sipil menjadi produsen pesawat tempur," pungkas Martin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI sedang mencari pengganti jet tempur F-5 Tiger yang akan segera dipensiunkan. Eurofighter Typhoon bersamaan dengan JAS-39 Gripen, Sukhoi Su-35, dan F-16 Block 60 menjadi kandidat utama pengganti F-5.

  ♔ Kompas  

Menteri Pertahanan Rusia Puji Komitmen Indonesia dalam Kembangkan Kontrak Militer dengan Rusia

Kunjungan delegasi Indonesia ke Rusia mengonfirmasi ikatan persahabatan antara kementerian pertahanan dari kedua negara, demikian disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu, Rabu (15/4).

Kami mengapresiasi komitmen Indonesia untuk mengembangkan kerja sama yang komprehensif dengan Rusia, termasuk dalam lingkup militer,” kata Shoigu saat membuka diskusi dengan Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu yang tiba di Moskow untuk bepartisipasi dalam Konferensi Keamanan Internasional ke-4.

Shoigu berterima kasih pada Ryamizard karena telah bersedia menghadiri konferensi. “Kami akan menunggu pidato Anda dalam sesi paripurna,” kata Shoigu.

Menteri Pertahanan Rusia mengingatkan bahwa Rusia dan Indonesia memiliki sejarah kerja sama yang panjang.

“Hubungan kita didasarkan pada prinsip saling menghormati dan kepetingan bersama untuk membentuk dunia yang adil dan demokratis serta berprospek yang cerah,” kata Shoigu. “Kami berharap pertemuan hari ini akan berkontribusi untuk memperkuat hubungan yang hangat antara angkatan bersenjata Rusia dan Indonesia,” tambahnya.

Sementara, Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu mengungkapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diterima oleh delegasi Indonesia sejak menit pertama datang ke Rusia.

“Kami juga ingin berterima kasih atas undangan untuk berpartisipasi dalam konferensi ini. Ini adalah suatu kehormatan bagi saya untuk bisa menyampaikan pidato di hadapan hadirin konferensi besok,” kata Ryamizard.

Menurut Ryamizard, Rusia dan Indonesia memang memiliki sejarah hubungan bilateral yang panjang, terutama dalam lingkup pertahanan. Interaksi tersebut sangat aktif pada tahun 1960-an. "Berkat itu, tentara kami menjadi salah satu yang terkuat di Asia. Di tahun-tahun itu, kami membeli semua senjata dari Uni Soviet,” kata sang menteri.

“Saya sangat yakin dan setuju sepenuhnya dengan Anda bahwa prinsip yang menjadi dasar dari hubungan kita, yakni kepentingan bersama untuk membentuk tatanan dunia yang adil, akan memberi dorongan segar bagi perkembangan kerja sama kita ke depannya,” tutup Ryamizard.

  ♔ RBTH  

Jejak Karir Foxhound, Pilot F-16 yang Terbakar

Letkol Firman Dwi Cahyo. (tni.mil.id)

F-16 yang terbakar di Lanud Halim Perdanakesumah pagi tadi dipiloti oleh Letkol (Pnb) Firman Dwi Cahyo (41). Saat menjelajah udara, Letkol Firman memiliki julukan Foxhound.

Dikutip dari website tni.mil.id, Letkol Firman merupakan komandan pertama di skadron Udara 16 yang dibentuk Mabes TNI 16 untuk menambah kekuatan wilayah udara Indonesia bagian barat. Skadron ini berada di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Saat Skadron Udara 16 akan dibentuk, Firman, sapaan akrab Firman Dwi Cahyo, diberi kesempatan menjemput pesawat F-16 dari Amerika ke Lanud Iswahyudi di Madiun awal Juli 2014 lalu. Saat itu, ada 3 pesawat yang diboyong dari Amerika.

Firman dipercaya untuk mengawaki pesawat canggih tersebut, sedangkan pilotnya adalah orang AS. Dua pesawat lainnya dipiloti personel angkatan udara AS.

Sebagai prajurit yang dipercaya, tentunya ini menjadi pengalaman tersendiri buat Firman. Lulusan SMA Taruna Nusantara terbaik dan anak mantan anggota TNI AL berpangkat bintara ini menceritakan, pesawat tersebut diboyong dari salah satu negara bagian Amerika menuju Alaska dengan tempuh 5 jam. Ini pengalaman yang tidak terlupakan buat pria kelahiran 30 Maret 1974 di Surabaya itu.

Pria yang juga jebolan S2 di University of New South Wales Australia tahun 2011 lalu itu, kini dipercaya menjadi tampuk pimpinan tertinggi di Skadron Udara 16 di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Sejak kecil Firman mempunyai cita-cita sebagai pilot. Ketika tamat SMA Taruna Nusantara di Magelang sebagai lulusan terbaik, sebenarnya maskapai Garuda Indonesia memberikan kesempatan beasiswa padanya untuk ikut sekolah penerbang. Tawarannya diberikan kepada 9 siswa terbaik SMA Taruna Nusantara untuk disekolahkan pilot di New Zealand.(hyk)
Pilot F-16 yang Terbakar Dikenal Andal Prajurit TNI Angkatan Udara mengevakuasi badan pesawat tempur F16 yang terbakar di ujung landasan pacu Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015). (Sindophoto)

Pilot F-16 Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono mengalami luka bakar ringan saat pesawatnya terkabar dan gagal lepas landas di Landasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis (16/4/2015) pagi.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Suptriyatna mengatakan, anak buahnya selamat dalam insiden tersebut. Firman, kata dia, mengalami luka bakar ringan.

"Saya juga menghargai pilot dengan aksinya keluar dari pesawat, percikan api menyebabkan kebakaran di tangan dan pundak," kata Agus di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015).

Agus mengakui Firman merupakan siswanya saat di Yogyakarta. Tidak hanya itu pilot yang mengalami luka bakar dibagian tangan dan punduk itu merupakan penerbang terbaik kedua.

"Saya sudah melihat dan mendapat penenganan dari dokter Alhamdulilah sehat. Mungkin teman-teman bisa melihat tidak masalah," katanya.(dam)

  ♔ sindonews  

[World] Vietnam rescuers scour sea for missing fighter pilots

http://img1.jetphotos.net:8080/img/3/3/7/2/74550_1323438273.jpg Sukhoi Su-22 Vietnam [jetphotos]

Vietnam launched a search mission on Thursday for two fighter pilots who ejected over the South China Sea during a training exercise involving two Russian-built fighter jets, a provincial official said.

The pilots were flying separately in two Sukhoi Su-22 jets but lost contact off the coast of south-central Binh Thuan province around noon local time, the Defence Ministry said.

The incident is the latest in a series of setbacks for Vietnam's military, which has seen two fatal helicopter accidents in the past nine months, killing a combined 24 personnel.

The Defence Ministry said in a statement that search teams had located four reserve fuel tanks and it was trying to determine what happened. It did not say whether or not the two planes had crashed.

Nguyen Hung Tan, chief administrator at the provincial committee for floods and storms prevention, said the pilots had ejected and their whereabouts were unknown.

"The two pilots jumped out of the planes and parachuted," Tan told Reuters.

(Reporting by Ho Binh Minh and Mai Nguyen; Editing by Martin Petty)

  Reuters  

Jet Tempur China dan Rusia Acak-acak Langit Jepang

http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/04/16/40/990008/jet-tempur-china-dan-rusia-acak-acak-langit-jepang-zKd.jpgJet Tempur Jepang saat beraksi. Tokyo klaim jet tempur China dan Rusia sudah sering mengacak-acak langit Jepang. (Artileri.org)

Angkatan Udara Jepang mengatakan, pesawat jet tempur Rusia dan China mengacak-acak langit atau wilayah udara Jepang. Bahkan manuver pesawat jet tempur dua negara besar itu disebut Jepang telah meningkat tajam sejak Perang Dingin tiga dekade silam.

Pesawat jet pembom Rusia disebut beraksi di langit utara, sedangkan pesawat jet tempur China bermanuver di wilayah udara selatan Jepang.

Angkatan Pertahanan Diri Jepang menyatakan, pada tahun ini sampai dengan 31 Maret, pesawat jet tempur Jepang tercatat melakukan aksi 944 kali untuk menghalau manuver pesawat jet tempur dua negara besar itu.

Angka itu meningkat 16 persen pada tahun lalu untuk periode yang sama. Itu adalah jumlah tertinggi kedua dari data yang dicatat sejak tahun 1958. ”Ini merupakan peningkatan yang tajam,” bunyi pernyataan Angkatan Pertahanan Diri Jepang (SDF) yang disampaikan seorang juru bicara, dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Kamis (16/4/2015).

SDF tidak merinci secara khusus manuver masing-masing dari mliter Rusia dan China di dekat wilayah pertahanan udara Jepang. Hanya saja, pesawat jet tempur China disebut lebih serang terbang melalui wilayah udara Jepang menuju Pasifik Barat.

Selama ini, Jepang dan China bersitegang soal klaim pulau di Laut China Timur. Sedangkan dengan Rusia, Jepang bersengketa pulau-pulau kecil di dekat Hokaido.

Sementara itu, Komandan Pasukan Amerika Serikat di Pasifik, Laksamana Samuel Locklear, mengatakan aktivitas militer Rusia telah kembali seperti era Perang Dingin dalam beberapa bulan terakhir. Locklear mengatakan kepada Kongres AS bahwa kapal perang Rusia dikerahkan di kawasan Asia-Pasifik.

Sedangkan pesawat pembom dan pesawat patroli Rusia, lanjut dia, sering masuk ke wilayah udara Jepang di dekat Hokkaido dan empat pulau kecil yang diklaim oleh kedua negara.(mas)

  Sindonews  

F-16 dari AS Tak Dioperasikan Sementara

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxV58CTC8uYeDuN-qSUwa3QByCECFgVOZE1SuizXPvWcBPTs4nbdNxkdHeYoFExq5O19MsEZrtdYuMeEjwDnB-_uLnr8H9ATshxSRCEaXVNzqgXZ53Rj-_NBmaJkZ3-xkePXhJW638HjjP/s1600/a2.jpgF-16C TS-1643 (MetroTVNews)

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna berkata, pesawat hibah dari Amerika Serikat (AS) tak akan dioperasikan sementara. Pihaknya akan melakukan penyelidikan.

"Jadi untuk sementara yang dari Pekanbaru, jenisnya sama, C/D akan kita hold dulu untuk penyelidikan," kata Agus dalam jumpa pers di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2014).

Dijelaskan Agus, pesawat tempur F-16 yang terbakar di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pagi tadi, merupakan 1 dari 24 pesawat yang dipesan dari Amerika Serikat. Baru ada 5 yang tiba di Indonesia.

Dari ke-5 pesawat tempur F-16 C/D 52ID itu, 2 ditempatkan di Skuadron Udara III Madiun, dan 3 di Skuadron Udara 16 Pekanbaru. 1 F-16 yang terbakar di Bandara Halim Perdanakusuma dengan tail number TS-1643 ini merupakan bagian dari Skuadron Udara 16 Pekanbaru.

Pesawat yang terbakar di Bandara Halim Perdanakusuma ini tadinya direncanakan akan melaksanakan pegamanan Peringatan KTT Asia-Afrika. Karena insiden tersebut, pesawat akan diganti dari dengan F-16 lainnya yang sudah lebih dulu dimiliki Indonesia.

"Nanti penggantinya F-16 yang dari Iswahyudi," jelas Agus.

Ditambahkan Agus, pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan segera dalam kasus terbakarnya F-16 di Bandara Halim Perdanakusuma ini. Diharapkan penyelidikan selesai sebelum sisa 24 pesawat F-16 yang dipesan dari Amerika datang ke Indonesia.
Meski Satu Terbakar, Sisa 19 Pesawat F-16 Hibah AS akan Tetap Didatangkan http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2014/07/image61-e1405860691931.jpgPesawat F16 yang terbakar di Halim Perdanakusuma, Jaktim, merupakan hibah dari Amerika Serikat. Saat ini baru lima pesawat yang ada dari rencananya 24 pesawat. Setelah ada insiden ini, apakah sisa pesawat akan tetap didatangkan?

Pesawat F16 ini, bermarkas di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Dengan hadirnya jet tempur buat Amerika, maka Panglima TNI membuat kesatuan baru di lingkup TNI AU yakni Skadron F16. Skadron F16 ini di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru ini langsung diresmikan KSAU saat itu, Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia pada Rabu (3/12/2014).

Saat itu, Marsekal Bagus menjelaskan, bahwa pesawat F16 menambah kekuatan udara untuk wilayah Indonesia Barat di bawah Lanud Roesmin Nurjadin yang sebelumnya sudah ada Skadron 12 dengan pesawat Hawk 100/200.

Dia menjelaskan, rencananya ada 24 pesawat F16 tipe C/D yang dihibahkan Amerika untuk Indonesia. Namun saat ini baru lima pesawat yang ada. Dari jumlah itu, pesawat ini akan dibagi, 16 unit di Skadron F16 dan 8 unit di Lanud Iswahyudi.

Pertanyaan adalah, dengan terjadi kasus kebakaran pesawat tempur F16 itu, akankah Indonesia masih mengharapkan sisa 19 pesawat lagi dari Amerika?

KSAU Marsekal Agus Supriatna mengatakan, program tersebut akan tetap berjalan sebab sudah disepakati sejak lama. Pihaknya masih menunggu sisa 19 pesawat.

"Ini sudah kita bayar. Tapi kita akan lebih mengevaluasi dengan pengalaman ini," kata Agus saat jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim.

Dari lima pesawat yang ada saat ini, kata Agus, dua di antaranya berstatus servicable atau dikategorikan layak operasi.
Antisipasi Kecelakaan, Pesawat F-16 Bakal Dipasangi Parasut http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/853062/big/050797600_1429153565-F16_Meledak.jpgUntuk mengantisipasi kecelakaan akibat gangguan pada sistem pengereman, TNI Angkatan Udara bakal memasang drag chute, atau parasut, pada semua pesawat F-16.

Hal itu dikatakan Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna, dalam konferensi pers terkait terbakarnya pesawat F-16 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/4/2015) pagi.

"Dengan adanya kejadian tadi pagi, kita sudah mulai melakukan evaluasi. Bulan Juni nanti semua F-16 sudah akan dilengkapi dengan drag chute," ujar Agus dalam konferensi pers di Gedung Pimpinan Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

Agus mengatakan, kecelakaan pesawat F-16 yang terjadi pada Kamis pagi, diduga disebabkan oleh gangguan pada sistem hidrolik pesawat. Sistem hidrolik digunakan sebagai sistem pengereman pada pesawat F-16.

Menurut Agus, penggunaan parasut pada F-16 dinilai dapat membantu sistem pengereman pesawat. Terutama, pada saat terjadi gangguan sistem hidrolik dan kondisi darurat, di mana pesawat membutuhkan pengereman penuh.

Pemerintah Indonesia melakukan kesepakatan dan menerima hibah 24 pesawat F-16 buatan tahun 1980, dari Amerika Serikat. Hingga saat ini, baru lima unit pesawat yang sudah berada di Indonesia, sementara sisanya akan dikirim secara bertahap.

  detik | Kompas  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...