Sabtu, 30 Maret 2019

KRI Teluk Lada 521 Masuk Jajaran Satuan Kapal Amfibi Koarmada III

Produksi PT Daya Radar Utama https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLw4p4IUx7G0nGDMbYN3dYrvXOIlGWyoBSJnmEqqBoYinDo341xFMDdmv31Yott8xzr_qLx7e7gJqVF4BB0994NhY5tu6BCmrZSht3G-ING9anwAPR-2CrwSHaUEjnCXQMN3s9hsQHTRc/s400/PHOTO-2018-06-28-13-38-49.jpgKRI Teluk Lada 521 [istimewa] ☆

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI I N.G., Ariawan, S.E., M.M., mengatakan bahwa hari Jumat (29 Maret 2019), merupakan moment yang sangat berharga bagi TNI AL. Tinta emas sejarah telah mencatat bahwa KRI Teluk Lada-521 merupakan Kapal Perang RI (KRI) terbaru produksi anak bangsa yang pertama kali masuk di jajaran Satuan Kapal Amfibi Koarmada III.

Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kita semua sekaligus tantangan dalam menghadapi dinamika penugasan kedepan yang semakin kompleks,” kata Panglima Koarmada III dalam arahannya kepada Anak Buah Kapal KRI Teluk Lada-521 di galangan kapal PT Daya Radar Utama (DRU), Panjang, Bandar Lampung.

Pengarahan Pangkoarmada III kepada seluruh ABK KRI Teluk Lada-521 tersebut dalam rangka melaksanakan uji fungsi dari Lampung menuju Surabaya pekan ini.

Pangkoarmada III juga menegaskan kepada ABK KRI Teluk Lada-521 agar benar-benar memahami fungsi azasi kapal ini.

Dalam konteks operasi, kapal jenis Landing Ship Tank ini secara teknis memiliki fungsi sebagai kapal angkut personel dan material. Untuk itu kuasai dengan benar prosedur operasional secara taktis maupun teknis embarkasi dan debarkasi melalui bowdoor rampha, pendaratan heli, beaching dan retrack, sehingga sesulit apapun tugas yang diemban akan dapat diselesaikan dengan baik.

KRI Teluk Lada-521 merupakan alutsista modern berteknologi canggih buatan galangan kapal PT Daya Radar Utama (DRU), Panjang, Bandar Lampung dirancang untuk mampu mengangkut puluhan tank berbagai jenis serta sejumlah unit helikopter.

KRI Teluk Lada-521 memiliki panjang 117 meter, lebar 16,4 meter dan tinggi 7,8 meter, kecepatan maksimum 16 knot dan kemampuan jelajah hingga 6.240 mil laut.

  TNI AL  

[Video] Mengintip Latihan Tempur Koarmada I

Liputan MetroTV



  Youtube  

BATAN Bikin Cat Antideteksi Radar

Berbasis smart magnet https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiW9QeMJz4Aw1gBCPyBJBSIZElEhYTcq58_mlln_DdW5l2R2hJlD8wkM58rl2oQdqU0-6rR55_sfh0exqGC4nd7peZJbST2eg9_dbUMJqbxjMJGRMj7MKOHKA16PcQJNAOhvR1DJ_SqWUqW/s1600/Screenshot_2019-03-30+BATAN+Bikin+Cat+Antideteksi+Radar%252C+Indonesia+Setara+Negara+Maju+%25E2%2580%2593+VIVA.pngBATAN uji coba inovasi cat antideteksi radar  ☆

Badan Tenaga Nuklir Nasional atau BATAN berhasil mengembangkan teknologi siluman atau teknologi antideteksi radar berbasis smart magnet, dengan memanfaatkan material logam tanah jarang atau LTJ.

BATAN menguji coba Teknologi anti deteksi radar itu pada kapal Patkamla Sadarin TNI Angkatan Laut di Pantai Mutiara, Jakarta, Jumat 29 Maret 2019.

Peneliti Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju (PSTBM BATAN), Wisnu Ari Adi mengatakan, penelitian cat antideteksi radar ini merupakan pengembangan dari kemampuan BATAN dalam mengolah pasir monasit menjadi LTJ.

Penelitian ini dimulai pada 2015, dua tahun kemudian, BATAN berhasil membuat purwarupa skala pilot, berupa cat antideteksi radar yang diaplikasikan pada potongan plat kapal logam dari alumunium dan besi yang tidak dapat dideteksi oleh radar pada frekuensi X-band (8-12 GHz).

Wisnu menuturkan, teknologi ini merupakan teknologi terkini dan hanya dimiliki oleh negara-negara maju.

Ini merupakan teknologi melenial yang mampu menyerap gelombang radar pada frekuensi tertentu. Teknologi ini hanya dimiliki oleh negara-negara maju dan tidak bersifat komersial, karena merupakan bahan yang sangat strategis untuk pertahanan nasional suatu negara,” ujar Wisnu.

Menurut Wisnu, teknologi siluman ini adalah salah satu hasil penelitian BATAN yang berupa bahan smart magnet untuk cat antideteksi radar. Bahan ini merupakan bahan maju buatan yang memiliki sifat seperti gelombang elektromagnetik yang tersusun dari kombinasi unsur LTJ dan unsur logam transisi yang struktur magnetiknya hanya bisa diuji dengan menggunakan teknologi nuklir.

Di kawasan Asia Tenggara, hanya BATAN yang mampu melakukan pengujian bahan dengan menggunakan teknologi berkas neutron. Teknik pengujian ini mampu menjelaskan berbagai interaksi magnetik dan elektrik yang terjadi di dalam bahan,” katanya.

Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti, Jumain Appe mengatakan, penelitian ini memberi dampak sangat luas dalam mendorong tumbuhnya industri logam tanah jarang.

Penelitian ini mendorong terbangunnya industri logam tanah jarang di Indonesia, juga melalui pengembangan penelitian cat anti deteksi radar berbasis bahan smart magnet ini dapat meningkatkan kemampuan alutista TNI Angkatan Laut dalam rangka mendukung pertahanan nasional,” ujarnya.

Jumain mengatakan, kegiatan riset tidak hanya terfokus kepada riset saja, namun juga mendorong hasil riset tersebut hingga mampu menggulirkan roda inovasi yang memiliki dampak luas kepada masyarakat dan negara. Banyak hasil riset saat ini hanya berujung pada skala laboratorium saja dan tidak dilirik oleh industri atau tidak mampu bersaing di pasar.

Jumain menuturkan, pengembangan teknologi siluman ini kerja sama antara BATAN dengan perusahaan cat PT. Sigma Utama Paint, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan TNI Angkatan Laut. Kegiatan ini mendapat pendanaan dari Program Inovasi Industri Kemenristekdikti, yang selama dua tahun ini telah menunjukkan kemampuan membuat produk bernilai strategis yaitu cat antideteksi radar yang bisa dimanfaatkan dalam mendukung pertahanan nasional.

Ia menghargai peneliti dan pelaku industri yang telah membantu hilirisasi hasil penelitian. Termasuk, soal inovasi cat antideteksi radar.

Untuk itu, pemerintah akan terus mendorong kerja sama seperti ini dengan menciptakan lingkungan yang kondusif melalui berbagai program dan regulasi, seperti pendanaan inovasi, kemudahan dalam pertanggungjawaban riset dan pengembangan,” kata dia. (asp)

  VIVAnews  

Indonesia Moves Third Nagapasa Submarine to Alternative Site for Long Delayed Launch

PT PAL has successfully completed a risky operation to transfer the third Nagapasa-class submarine to an alternative launch site. Vessel will be the first-ever submarine to be launched in Indonesia once it takes to the water Indonesian state-owned shipbuilder PT PAL has successfully transferred its third Nagapasa (Type 209/1400)-class diesel-electric submarine (SSK) to an alternative launch site, after heavy silting was discovered at the original location where it was supposed to enter the water.

The vessel was transferred to its launch site at PT PAL's dock at Semarang via a 300-foot intermediate barge, and is now slated for launch on 12 April if all precedents for the ceremony are assessed to be in order, an industry source confirmed with Jane's on 28 March.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioASHNcag784JxIbMI0jGPV5PIsXJ0N0EzerSyValW9FF4CKRlw6YZzLscyGIBt8Uj4YukCCxcYaZw6Ol0IfJM5cPWJrKy83bIwDv-5mPU2rKKadMTtwRnVgoOu6i6GUMztEAK7nKhzJE8/s1600/PAL+405.pngAlugoro was originally slated for launch at PT PAL's dock adjacent to Jalan Letnan Supriadi as early as October 2018. However, PT PAL engineers later discovered that the location has become too shallow owing to sedimentary deposits. The situation was aggravated in recent years by construction work at the nearby Terminal Teluk Lamong, said an industry source who first informed Jane's of the situation.

The submarine will now be launched at the same site where larger ships, such as the Philippine Navy's strategic sealift vessels (SSVs), first took to the water.

Alugoro is Indonesia's third-in-series overall for the Nagapasa class. But the boat is the first-ever submarine to be assembled locally at PT PAL's facilities in Surabaya. The SSK's assembly was done in collaboration with engineers from South Korea's Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) as part of a technology transfer programme.

  Jane's  

Jumat, 29 Maret 2019

Pangkoarmada II Meninjau Uji Penembakan Torpedo Black Shark

Bersama KRI SIM-367Pangkoarmada II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S. Sos, M. Si kembali onboard di KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) – 367. [TNI AL] ★

Pangkoarmada II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S. Sos, M. Si kembali onboard di salah satu kapal perang Republik Indonesia (KRI) jajaran Koarmada II, yakni KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) – 367, yang bertolak dari Dermaga Ujung, pada Kamis (28/3) sore.

Keberadaan orang nomor satu di Koarmada II tersebut di KRI SIM-367, yakni untuk meninjau langsung pelaksanaan uji penembakan torpedo black shark oleh KRI Nagapasa-403 di sekitar perairan utara Bali pada tanggal 30 Maret 2018 mendatang.

Selain KRI SIM dan KRI Nagapasa, dalam uji penembakan tersebut beberapa KRI dan satuan lain juga ikut terlibat. Antara lain KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR-332), KRI Spica dari Pushidrosal, Tim dari Dislambair, Satkopaska, Labinlek, serta Dispen Koarmada II.

Pangkoarmada II berharap torpedo Black Shark mampu melengkapi kecanggihan KRI Nagapasa-403 , sehingga kapal selam yang baru bergabung di jajaran Satsel Koarmada II pada tahun 2017 ini semakin terpercaya dalam menjaga keamanan wilayah laut Indonesia.

  TNI AL  

F-16 dan T50i Laksanakan Latihan Menembak Malam Hari

Air to Ground Pesawat-pesawat tempur dari Skadron Udara 3, dan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, membombardir wilayah Ponorogo. [Foto/Ist.]

Armada pesawat tempur dari Skadron Udara 3, dan Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, membombardir wilayah Ponorogo, pada malam hari. Aksi ini dilakukan selama dua hari.

Pesawat tempur F-16 dan T50i melaksanakan latihan menembak air to ground pada malam hari, dengan sasaran AWR (Air Weapon Range) Pulung, di Desa Suren, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Dalam latihan pertempuran malam hari tersebut, Fighting Falcon dan Golden Eagle menggunakan bom BL 25. Pesawat melaksanakan take off dan landing di Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Di hari pertama pesawat tempur F-16 Fighting Falcon melaksanakan latihan sebanyak enam kali penerbangan, dan melepaskan tembakan sebanyak 36 bom.

Sedangkan pesawat T-50i Golden Eagle, di hari pertama latihan melakukan sebanyak empat kali penerbangan, dan berhasil menembakkan sebanyak 24 bom.

Komandan Lanud Iswahjudi, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Widyargo Ikoputra mengatakan, latihan pengeboman pada malam hari ini merupakan ujian yang harus lalui seorang penerbang tempur.

Hal ini merupakan pencapaian profesionalitas sebagai seorang penerbang tempur. Setiap penerbang tempur harus dapat mencapainya, guna menghadapi situasi yang sulit saat melaksanakan operasi,” ujar marsekal bintang satu ini.

Adapun penerbang yang terlibat dalam latihan pengeboman malam hari ini, antara lain penerbang pesawat T50i Golden Eagle, yakni Mayor Pnb. Dharma S. Gultom, Kapten Pnb. Yerik, Lettu Pnb Stefanus, Mayor Pnb. Yudisthira, dan Kapten Pnb. Kustaman.

Sementara dari Skadron Udara 3 yang menggunakan pesawat F-16 Fighting Falcon antara lain, Mayor Pnb. Bambang Aulia Yudistira, Lettu Pnb. Fulgentius Dio Prakoso, Kapten Pnb. Windi, dan Kapten Pnb. Ferry Rachman.

  ⚓️
Sindonews  

Kamis, 28 Maret 2019

Uji Dinamik ke-IV Roket R-Han 122B

Uji Dinamik IV Roket R-Han 122B [Kemhan] ⚓️

Pelaksanaan Uji Dinamik IV Roket R-Han 122B merupakan rangkaian tahapan kelanjutan uji sebelumnya yaitu; Hydrostatic test, Static test, Drop test, Igniter Random Rantest dan Dynamic test 1 - 3.

Saat ini, pengujian difokuskan untuk konsistensi terbang, memastikan titik jatuhan roket dengan melakukan pengamatan trayektory secara visual pada saat roket diluncurkan dengan beberapa sudut elevasi dan melakukan pemantauan dititik jatuhan untuk pembuatan tabel tembak dan sertifikasi.

Pelaksanaan Uji Dinamik IV Roket R-Han 122B dilaksanakan selama empat hari dimulai dari hari Senin s.d. Kamis yaitu pada tanggal 25 s.d 28 Maret 2019 bertempat di Kab. Lumajang Prov. Jawa Timur dengan posisi kedudukan Launcher berada di Pantai Rowo Pandan Kec. Tempur Sari dan sasaran di daerah latihan lapangan tembak AWR milik TNI AU Pandanwangi.

uji Dinamik IV Roket R-Han 122B 1Rangkaian Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Dirjen Pothan Kemhan yang dibacakan oleh Laksma TNI Edy Sulistyadi, S.T Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan, yang menyampaikan bahwa program ini sebagai salah satu program prioritas nasional dan sebagai forum pembelajaran dalam mengejar teknologi peroketan nasional serta tersusunnya tabel tembak yang tersertifikasi sehingga dapat memenuhi kebutuhan Tri Matra TNI.

Dilanjutkan sambutan dari Dirtekbang PT. Pindad Dr. Ade Bagdja mewakili Tim Konsorsium Roket R-Han 122B, yang menyampaikan bahwa program ini terlaksana atas kerja sama Tim Konsorsium Roket R-Han 122B dan dukungan dari pihak-pihak terkait.

Terakhir, tahapan pelaksanaan Uji Dinamik IV Roket R-Han 122B yang telah direncanakan.

Adapun undangan yang hadir dalam Uji Dinamik IV adalah :

★ Sesbalitbang Kemhan
★ Kapus Litbang Balitbang Kemhan
★ Kapus Roket Lapan
★ Kadislitbangal TNI AL
★ Perwakilan Itjen Kemhan
★ Perwakilan Puslaik Baranahan Kemhan
★ Dirbindik Pussenart TNI AD
★ Perwakilan Dislitbangad TNI AD
★ Tim Konsorsiun Roket R-Han 122B
★ Tim Ahli
★ Tim Waspro dan Tim PPHP

Pelaksanaan kegiatan Uji Dinamik IV Roket R-Han 122B didukung personel dan perlengkapan dari Korps Marinir TNI AL yaitu Satuan Batalyon Roket-2 dari jajaran Resimen Armed-2 Pasmar-2 Korps Marinir dengan menggunakan Launcher MLRS “VAMPIRE” GRAD.

  ⚓️
Kemhan  

[Video] Melihat Pembuatan Kapal Selam DSME

Dipublikasikan Jean Young Shin



  ⚓️ Youtube  

Selasa, 26 Maret 2019

Deliveries of Russian Su-35 fighter jets to Indonesia may begin in 2019

✈️ The agreement has already been signed, the diplomat stressed✈️ Su-35 fighter jet [© Marina Lystseva/TASS]

The deliveries of Russian Sukhoi Su-35 fighter jets to Indonesia may begin in 2019, Indonesian Ambassador to Russia Mohamad Wahid Supriyadi told TASS on Monday.

"You know, this is a technical issue because the agreement has already been signed. The talk is about its implementation technically because the scheme itself is quite new for us," the ambassador said.

"As you know, this scheme envisages an exchange of some products for other products and I very much hope that it will be implemented in the near future. I hope that this may take place this year," the envoy said, responding to a question about when the deliveries of Su-35 fighters to Indonesia would begin.

When answering a question about the US position on this issue, the Indonesian diplomat said that Jakarta felt certain pressure from Washington.

"But the government has already made a decision for itself and this is an internal issue, an issue of national interests and the decision will naturally be made by us," the envoy said.

The ambassador also said that Russia and Indonesia were working on new projects in the sphere of military and technical cooperation but declined to give any details.

"Annually, a special commission for military and technical cooperation holds its session to discuss current issues," the ambassador said.

  ✈️ TASS  

KRI GNR-332 Ikut Aksi Dalam Latihan Perkasa “B” 2019

✈️ Di Makassar✈️ KRI GNR-332 bersama Pesawat Sukhoi TNI AU [TNI]

KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (GNR-332), yang tergabung dalam jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, ikut serta beraksi dalam latihan gabungan bersama Kosekhanudnas II Makassar yang diberi sandi Latihan Perkasa “B”. Selasa (26/03/2019).

Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 Kolonel Laut (P) Henry Ballo mengatakan jika KRI GNR-332 yang saat ini tengah sandar untuk bekal ulang di Dermaga Hatta Makassar, telah melaksanakan latihan Perkasa “B” tahun 2019 dibawah Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II/Makassar.

Sebelum sandar di Kota Makassar, kami telah berlatih dan bergabung dengan satuan Kosekhanudnas II selama beberapa hari untuk meningkatkan kemampuan dan menguji pertahanan udara di wilayah udara bagian tengah NKRI ,dan menjaga kedaulatan NKRI sebagai fungsi penegakkan hukum di wilayah perairan laut Indonesia“, terang Henry- sapaan akrab Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 ini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQJdO57KizEuWOVHuLSpGkiaVvLU0kwiugpCL12yE7_abGwuetZqOmi1fAcQ0uxxx1tzTv1JU2efJ345IL2CBt8Se-A2wTZ9MilNFaL9UY2L7ZbPOllvJiMqocH8Hzx89C8e3Z6NEFRJ6u/s1600/suk-2.jpgLebih lanjut Henry mengatakan, para peserta Latihan Perkasa “B” Tahun 2019 ini melibatkan KRI Gusti Ngurah Rai-332, pesawat tempur Sukhoi 27/30 dari Skuadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin, pesawat temput F16 dari skuadron 3 lanud Iswahyudi, kemudian pesawat tempur EMB 314 dari skuadron udara 21 Lanud Domber, Satkor Koarmada II dan jajaran Satuan Radar dibawah Kosek Hanudnas II.

Terkait kemampuan KRI yang diberi identik dengan tokoh Pahlawan Bali I Gusti Ngurah Rai ini , yakni kapal tersebut mampu berlatih, berpatroli dan bertahan dalam serangan antar permukaan, permukaan-udara, dan permukaan-bawah laut.

Kapal perang Kami juga memiliki mode siluman atau stealth agar tidak mudah terdeteksi,” terang Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai – 332.

Kecanggihan lainnya yang dimiliki kapal yang baru bergabung dijajaran Koarmada II pada tahun 2018 ini, yakni diperkuat dengan persenjataan antara lain meriam utama Oto Melara 76/62 mm super-rapid gun, rudal SSM Exocet MM40 Block 3 yang jarak jangkauannya hingga 200 km. Persenjataan lainnya adalah rudal SAM anti-serangan udara Mica, yang dirancang untuk beroperasi dalam waktu singkat.

  ✈️ TNI  

Senin, 25 Maret 2019

[Foto] CN 235 Gunship

✈️ Desain PT DIPada acara Langkawi International Maritim And Aerospace (LIMA) Exhibition 2019 di Langkawi, PT DI menampilkan desain CN 235-220 Gunship.

Pesawat tersebut dilengkapi kanon, roket dan torpedo. Juga nampak antena ESM (Electronic Support Measure), chaff/flare dispenser, FLIR (Forward Looking Infrared) di bawah hidung pesawat. Dan belly dome di bawah fuselage.

Berikut foto diambil dari indomiliter :


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_txvJhYB_nfeV4YGya9pog51CsWcPqOd6LygH7scn2FX7qmsIrhUH3shyphenhyphenVfR0ksjwSPG3eenCIVY19QYd4eUfecNlGD8Hhm9FCgXw8wit7JYLQZGTLeaKTtxrBf7XYftNiMzIwgMiFA3q/s1600/index-11.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtYvIN9bhmf66D1XTlxSKRq0xBx_t5fj8P-cntW49hEUI92_hIDI0IagGjRy2pQeJoFy2ck370yMDkrQ1oj3hTJV79YrPQ2E4H8GwUroLC-M19PKETGXcCRg_U3DQ5N9NLo0tZ8b2t-SnW/s1600/pt-di-menawarkan-pesawat-cn235-gunship-dalam-langkawi-international-maritime-and-aerospace-exhibition-lima-2019-di-malaysia.-antara.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSZu7ctN2b4yaKWhcGG8kFDUw6K0_sXPizb9W875SSO2Rjpn3dSszOR4aRWpEUk4qLZopVM9mY7XMgYKoL8tBkv2UUOBFFlZUs3vVeD8jFDkF1LXrPw1qnjzcdWubRqO1S8NyumCTMLiCb/s1600/index-14.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8Fi_eKB5-xqYBu7QMsyeboGeBcjMk6Fs7AWwmu8_Ox8txc7MaPwE6IgdfEqw_XGD3veqkP7S52Htr_IWmUGDCbxElO_T6gwRnherec893dKECKjLRj9lVoC5aoAp8lQJeoVpS0Akgz6td/s1600/index-13.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4etu549M_fUdOpx-FAZYTpSVp8EtEI3MPvqIbzPQ65l2f7tXk8FWS1O-wrhr539oKUOciab141mVh63PVYVCEqe7FeQxd2RKCVKeQaP4KeeUj_HLz2hVD-0bYk_iiBQnJ3Sep2I1DG9vN/s1600/index-15.jpg

  ✈️ Garuda Militer  

The Jupiters Menari di Langkawi

✈️ Di tengah Gerimis✈️ Jupiter Team TNI AU [TNI AU]

Meski ditingkahi rintik hujan, tim aerobatik TNI AU Jupiter Aerobatic Team (JAT) tetap “menari” di langit Langkawi, Minggu (25/3/2019).

Penampilan JAT kali ini menjadi akhir sesi latihan mereka sebelum tampil pada ajang Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2019.

Seluruh penerbang JAT tampak tetap bersemangat dan fokus menjalani latihan. Menampilkan empat belas formasi, enam pesawat KT-1B Woong Bee, The Jupiters meliuk-liuk melukis langit yang disaksikan ratusan pasang mata.

Beberapa formasi yang ditampilkan JAT saat latihan diantaranya _Jupiter Roll, Arrow Head Formation, Loop, Jupiter Wheel, Mirror, Heart, Roll Slide, Leader Benefit_ hingga _Loop and Bomb Burst.

LIMA 2019 rencananya akan dibuka pada 26 Maret dan berlangsung hingga 30 Maret 2019 mendatang. Selama sepekan, JAT akan unjuk kebolehan aerobatik bersama beberapa tim aerobatik dunia lainnya.

Sebagai etalase dan duta bangsa Indonesia, diharapkan JAT mampu tampil profesional sehingga dapat membawa harum nama TNI AU khususnya dan Indonesia pada umumnya di dunia internasional.

  ✈️ TNI AU  

[Video] Ujicoba Truk Ural 6x6 dan Sadko 6x4

Diposkan Ralika Group


  ♞ Youtube  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...