Jumat, 10 Agustus 2018

♞ Menguji Mobilitas Medium Tank Pindad

Di SaranganMMWT hasil kerjasama FNSS-Pindad [Kompas] ★

S
etelah berhasil melakukan uji ledak menggunakan 10 kg TNT, kali ini PT Pindad melakukan uji mobilitas medium tank di kawasan Wisata Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Jumat (10/8/2018).

Uji mobilitas dimaksudkan untuk mengetahui kekuatan menanjak, menikung, dan kecepatan pada kemiringan antara 30 hingga 60 derajat. Uji jelajah untuk pertama kalinya ini, dilakukan di medan menanjak dan menikung.

Pantauan SINDOnews di lokasi, uji jelajah dilakukan pada jarak 1,6 km dengan ketajaman tanjakan hingga 60 derajat. Tank buatan Pindad kerja sama dengan FNSS Turki berhasil melaju dengan kecepatan normal. Informasi yang didapat, medium tank mampu menyelesaikan track sekitar 4 menit.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_VzEltQDp_P8yPJYLz-AqMWIbRSj70c7UwbDjvLTaRhwUDDIaS1RmMtTMqp7cqfRoubUVHX0ZaaNKfVR4DF0gArzop7ZO-YFrhnJLpHlve0iR8SMqQpv6TJs8BY9x_V3nXzSeGttFkto9/s1600/Screenshot_2018-08-11+Indonesia+Defence+Forum.pngSeusai melakukan tracking sejauh 1,6 km, medium tank kembali melakukan tracking jalan sejauh 4 km dengan kemiringan hingga 50 derajat. Targetnya, medium tank mampu menyelesaikan rute 4 km selama 15 menit.

Rencananya, setelah melakukan uji jelajah di Sarangan, medium tank Pindad bakal berjalan menuju Yogyakarta, untuk selanjutnya menuju Kebumen, Jawa Tengah. Di sana, medium tank bakal diuji jelajah on road, jelajah off road, uji lintas pasir, dan ketahanan endurance dengan posisi mesin menyala 3 x 24 jam.

Diketahui, medium tank Pindad adalah kendaraan tank pertama buatan anak negeri. Tank ini ditargetkan menyelesaikan berbagai tahapan pengujian sebelum diproduksi secara massal pada 2019. (zik)

  Sindonews  

Panser Terguling di Jl Sudirman Ambon Sudah Dievakuasi

Panser Tarantula [Indomiliter]

P
anser Tarantula yang terguling di Jl Jenderal Sudirman, Ambon, Maluku, sudah dievakuasi. Lalin di jalan protokol Ambon yang tadinya macet kini sudah lancar.

"Sudah dievakuasi pukul 04.00 WIT sama petugas dari TNI," ujar warga sekitar, Namira, saat diwawancara detikcom, Rabu (8/18/2018).

Namira mengatakan, panser buatan Korea Selatan, dievakuasi dengan crane dan alat berat lainnya. Proses evakuasi itu rampung subuh tadi.

Namira menambahkan, separator di lokasi panser terguling itu rusak. Sedangkan aspal jalan tidak mengalami kerusakan.

"Trotoarnya hancur banget, kalau aspal saya lihat tak ada masalah," ungkapnya.

Toko dan lapak makanan di lokasi panser jatuh itu juga sudah kembali berjualan. "Sudah normal lagi di sini, pedagang makanan sudah jualan," ujarnya.

Panser tersebut terguling pada Selasa (7/8) pukul 14.00 WIT. Panser itu terguling karena masalah kemudi dan hidroliknya. (rvk/asp)

  detik  

Kamis, 09 Agustus 2018

Marinir Indonesia & USMC Latihan Perang Kota

Prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgas Latma Platoon Exchange Hawaii 2018 laksanakan latihan Perang di Boondacker Area, Marine Corps Base Hawaii (MCBH), Senin (06/08/2018).

"Dalam Latihan tersebut prajurit Korps Marinir TNI AL di bawah pimpinan Komandan Satgas Kapten marinir Firmansyah Likur juga diikuti prajurit 3rd Marine Regiment, United States Marine Corps (USMC) yang merupakan salah satu unsur pelaksana dalam latihan Platoon Exchange Hawaii 2018," jelas Kadispen Kormar Letkol Marinir Ali Sumbogo, S.E.

"Pada saat latihan 3rd Battalion Commander, Lieutenant Colonel Reid melaksanakan pengawasan dan peninjauan di Boondacker Area.Dalam kegiatan tersebut ada beberapa materi yang dilatihkan yaitu MOUT (Perang Kota) Pertempuran Jarak Dekat (PJD) dan Kesehatan Lapangan," jelas Kadispen Kormar.

Kadispen Kormar menambahkan, materi latihan seperti ini, merupakan implementasi di lapangan dari kerja sama bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dengan Amerika Serikat dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas ilmu kemiliteran dan profesionalisme prajurit.

(Dispen Kormar)

  TNI AL  

Rhino Ausindo 2018

Ajang Latma Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad dan AD Australia Menyusul keberhasilan Mobile Training Team (MTT) perdana dari Australia pada 2011, untuk mendukung pengembangan pelatihan infanteri mekanis TNI AD, Latma Rhino Ausindo diselenggarakan 7 sampai dengan 16 Agustus 2018 mendatang di Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad di Salatiga. Selasa (7/8/2018).

Dalam Sambutanya Danyonif Mekanis Raider 411 Kostarad Letkol Inf Widi Rahman S.H. Mengatakan “Latihan tersebut melibatkan 60 peserta TNI AD dari Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa. Tim Pelatih Australia berasal dari Batalion 5 (Mekanis) dan Resimen Lapis Baja 1(Tank) di mana sebagian dari Brigade 1 (Mekanis) bermarkas di Darwin.

Program pelatihan tersebut dikembangkan secara khusus untuk Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad dan difokuskan pada teori Coy dan operasi mekanis M113 dan disusul dengan pelatihan praktis pada tingkat peleton dengan menggunakan Ranpur M113.

Sepanjang Rhino Ausindo digelar para Instruktur Australia sangat terkesan dengan antusiasme seluruh peserta dan melihat banyaknya pertanyaan yang diangkat selama sesi tanya-jawab mereka juga terkesan dengan kecepatan pemahaman para peserta.

Selain melakukan pelatihan dengan keras, ada pula waktu luang untuk bersantai pada akhir pekan dan para Instruktur Australia berkunjung ke Candi Borobudur dan Candi Prambanan, dan tempat-tempat wisata lainnya bersama rekan-rekan mereka dari Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad.

Interaksi yang santai antara personel Angkatan Darat Australia dan TNI AD mencerminkan sehatnya hubungan dan kukuhnya persahabatan, khususnya antara anggota Yonif Mekanis Raider 411 Kostrad dan Brigade 1 (Mekanis). Hubungan pada tingkat antar-individu dan antar-unit merupakan pondasi di mana kedua Angkatan Darat berupaya untuk semakin meningkatkan kemitraan yang strategis.

  Kostrad  

[Dunia] AS Salah Mengelas Rudal-rudal Nuklir Inggris

✈ Senilai Rp 576 Triliun Kapal selam bertenaga nuklir HMS Astute milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris saat diluncurkan di Devonshire Dock Hall di Barrow-in-Furness, 8 Juni 2017. [Foto/REUTERS/Kieran Doherty]

Rudal-rudal nuklir generasi mendatang Inggris, yang produksinya direncanakan menelan biaya 31 miliar poundsterling (Rp 576 triliun), terancam tertunda pengirimannya. Musababnya, ada temuan pengelasan yang salah dalam tabung rudal balistik yang dirancang dan diproduksi di Amerika Serikat (AS).

Fakta memalukan ini telah dikonfirmasi oleh Bill Couch, juru bicara Komando Sistem Laut Angkatan Laut (NAVSEA) AS. Dia mengakui bahwa tidak ada satu pun tabung rudal yang dikirimkan oleh kontraktor AS, BWX Technologies, yang telah dipasang ke dalam kapal selam yang sedang dibangun.

Kejadian yang diungkap Times itu menunjukkan bahwa kecacatan dapat menghambat penggantian empat kapal selam rudal balistik kelas Vanguard milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris. Empat kapal selam itu akan digantikan oleh kapal-kapal selam kelas Dreadnought yang baru.

Sesuai jadwal, kapal-kapal selama baru itu mulai beroperasi pada tahun 2030-an.

Couch mengatakan bahwa operasi pengelasan oleh perusahaan telah ditunda sampai penyelidikan penuh dapat diselesaikan. "Angkatan Laut (AS) bekerja sama dengan Inggris untuk mengevaluasi dampak terhadap Dreadnought," katanya, yang dilansir semalam (8/8/2018).

Produsen senjata Inggris, BAE Systems, sedang membangun empat kapal selam, tetapi programnya bergantung pada integrasi yang mulus antara teknologi dan komponen dari AS, yang kontraktor utamanya adalah General Dynamics.

Kerja sama Inggris-AS di bidang sensitif tentang senjata nuklir mengacu pada Perjanjian Nassau 1962, sebuah perjanjian yang membuka jalan bagi peluncuran program Polaris Inggris.

"Kami menyadari bahwa masalah kualitas pengelasan pada tabung rudal bawah laut yang diproduksi oleh perusahaan AS, BWX Technologies, sedang diselidiki, tetapi program Dreadnought kami tetap sesuai jadwal dan sesuai anggaran untuk memberikan kapal pertama di awal 2030-an," kata Kementerian Pertahanan Inggris melalui seorang juru bicara. (mas)

  sindonews  

Rabu, 08 Agustus 2018

Kasau Apresiasi Peningkatan Kemampuan Depohar 10

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi dan permasalahan yang terjadi secara langsung di satuan-satuan jajaran TNI AU, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., didampingi Komandan Komando Pemeliharaan Materiel Angkatan Udara (Koharmatau) Marsda TNI Dento Priyono melakukan peninjauan ke Depo Pemeliharaan (Depohar) 10, Bandung. Pada kunjungan tersebut, Kasau memberikan apresiasi atas peningkatan kemampuan Depohar 10 dalam pemeliharaan pesawat.

Saat peninjauan tersebut, Kasau menerima penjelasan dari Komandan Depohar 10 Kolonel Tek M. Iskak Sugandi dan para Komandan Sathar di bawah pembinaan Depohar 10.

Dalam penjelasannya Dandepohar 10 menyatakan, saat ini Depohar 10 sudah memiliki kemampuan untuk melakukan pemeliharaan tingkat berat atau D-check seperti pengerjaan terhadap pesawat B-737 dengan nomor ekor A-7307 yang sedang berlangsung saat ini.

Di samping melibatkan sejumlah 64 personel Depohar 10 dan 10 orang peserta Latker dalam pengerjaannya, TNI AU juga menggandeng Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia sebagai supervisor.

Selain itu, Depohar 10 pun memiliki kemampuan untuk membuat tangga pesawat portable dan towing bar yang dapat digunakan untuk berbagai jenis pesawat.

Saya mengapresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Depohar 10 yang cukup signifikan dalam meningkatkan kemampuannya. Prestasi yang telah dicapai ini agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan, khususnya pada pembinaan kemampuan personel dengan tidak melupakan regenerasi secara berkelanjutan,” ujar Kasau.

Pada peninjauan kali ini, Kasau didampingi Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Pangkohanudnas, Pangkoopsau I, ll dan lll, Gubernur AAU,Dankodiklatau, Dankoharmatau, Danseskoau, para Kepala Dinas tingkat Mabesau dan Danlanud Husein Sastranegara.

  TNI AU  

Selasa, 07 Agustus 2018

[Foto] TNI Kirim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ke Lombok

✬ Pasca Gempa 7 Skala Ritcher Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) TNI memasukkan logistik dan sejumlah peralatan ke kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso (SHS)–990, di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Senin (06/8/2018). Satgas PCRPB TNI lengkap dengan logistik dan tenaga medis akan menjalankan misi operasi kemanusiaan, dalam rangka mendukung penanggulangan bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, NTB.

Dalam misi ini, Koarmada II juga mengirimkan KRI Karel Satsuit Tubun (KST)–356 yang juga diberangkatkan dari Surabaya dan KRI Kakap (KKP)–811 yang diberangkatkan dari Makassar untuk ikut serta dalam misi bakti sosial di Lombok. (rat)

TNI Kirim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ke Lombok-0
TNI Kirim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ke Lombok-6
TNI Kirim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ke Lombok-2
TNI Kirim Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ke Lombok-4

Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) TNI memasukkan logistik dan sejumlah peralatan ke kapal rumah sakit KRI dr. Soeharso (SHS)?990, di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya.
  ⚓ sindonews  

Tim Rusia Cek Markas Pesawat Sukhoi SU-35

✈ Lanud Iswahjudi Tim survei dari Departemen Pertahanan Rusia mendatangi Lanud Iswahjudi, Senin (6/8/2018).

Tim berjumlah sepuluh orang ahli itu menentukan lokasi dan kebutuhan yang akan dipersiapkan pihak pabrikan pesawat Sukhoi SU-35 Rusia.

"Survei ini bertujuan untuk menentukan lokasi dan kebutuhan yang akan dipersiapkan pihak pabrikan pesawat Sukhoi SU-35 Komsomolkom-on-Amur aircraft plant them," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Iswahjudi, Mayor Sus Hamdi Londong Allo, Senin (6/8/2018).

Rencananya, sambung Londong, survei berlangsung dua hari dengan melibatkan 10 ahli dari Rusia.

Selama di Lanud Iswahjudi, rombongan dibawa ke Skadron 14, hangar, selter apron, aerodrome, runway, taxyway, fire fighter vehicles, GPL, simulator, hingga Depo 60.

Londong mengatakan, peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Pemerintah Indonesia yang akan memboyong 11 pesawat Sukhoi SU 35.

Sebelas pesawat tempur Sukhoi SU-35 itu menggantikan pesawat pendahulunya F-5 yang sudah pensiun beroperasi.

Penandatanganan kesepakatan pembelian pesawat tempur Sukhoi SU-35 sudah ditandatangani Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan Kemhan) Laksda TNI Agus Setiadji.

Dipilihnya Lanud Iswahjudi sebagai markas 11 pesawat tempur Sukhoi SU-35 atas perintah KSAU, Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Untuk rombongan tim dari Rusia, dipimpin Mr Tsylakov Yuri selaku Deputy Director of The Air Force Departement dari Rusia.

Sementara Kadispamsanau (Kepala Dinas Pengamanan dan sandi Angkatan Udara) Marsma TNI Andi Kustoro dan Kadislog Lanud Iswahjudi, Kolonel Tek Royke C Manusiwa ikut mendampingi tim Rusia.

Sukhoi SU-35 memiliki panjang 21, 9 meter, dengan lebar 15, 3 meter. Pesawat yang dilengkapi sepasang mesin Saturn izdeliye (produk) 117S (AL-41F1S) turbofan itu, mampu melesat hingga dua kali kecepatan suara hingga 2.400 kilometer per jam.

Indonesia menjadi negara kedua yang membeli pesawat tersebut dari Rusia. Sebelumnya, pada 2015, Tiongkok pada 2015 lalu membeli 24 unit Sukhoi SU-35.

  Kompas  

Senin, 06 Agustus 2018

TNI AU Akan Diperkuat Alutsista Baru

Model pesawat AWACS dan Tanker dengan logo TNI AU [Alex Sidharta-K2M2]

Menjadi insan udara yang profesional dan qualified, dituntut untuk memiliki jiwa airmanship yang tinggi. Airmanship identik dengan profesionalisme sebagai awak pesawat yang meliputi 3 aspek fundamental, yakni knowledge, skill dan attitude.

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., menegaskan hal tersebut saat memimpin upacara wisuda siswa (Wingday) Sekolah Penerbang (Sekbang) Terpadu Angkatan 93 di Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Jum’at (3/8/2018).

Sebanyak 50 penerbang baru lulusan Sekbang Terpadu Angkatanp93 yang terdiri dari 43 penerbang TNI AU, 5 penerbang TNI AD dan 2 penerbang TNI AL telah dilantik Kasau dalam sebuah upacara kemiliteran.

Seorang penerbang harus memiliki knowledge yang tinggi tentang dunia penerbangan serta melakukan latihan dan pembinaan secara terus menerus untuk membentuk skill terbang yang mumpuni sehingga mampu menyelesaikan setiap tugas dengan ‘a hundred percent mission accomplished’,” tegas Kasau dalam amanatnya.

Selain itu, Kasau menekankan, aspek yang terpenting adalah attitude, di mana seorang penerbang harus memiliki attitude yang baik dalam segala tindakannya, baik itu sikap dan kesigapan selama mengawaki pesawat di udara, maupun sikap keperwiraan serta perilakunya sebagai seorang Penerbang TNI.

Lebih jauh Kasau menyampaikan, TNI Angkatan Udara tengah mengembangkan kekuatan serta meningkatkan kemampuan untuk mewujudkan TNI AU yang berkelas, kuat, andal dan disegani. Berbagai alutsista baru akan memperkuat jajaran TNI AU seperti pesawat tempur Sukhoi Su-35, pesawat angkut Hercules tipe-J, pesawat AWACS, jet tanker, pesawat amfibi, helikopter angkut berat dan combat SAR, serta pesawat nirawak/UAV. Pengembangan kekuatan tersebut tentunya memerlukan insan udara masa depan yang mumpuni untuk mengawakinya.

Sebelum dilantik sebagai penerbang, para siswa Sekbang Terpadu A-93 telah mengikuti tahapan pendidikan berupa Bina Kelas (ground school) selama 2,5 bulan di Skadron Pendidikan (Skadik) 104 dan Bina Terbang Latih Dasar di Skadik 101 dengan pesawat Grob TP-120 selama 7 bulan. Kemudian melaksanakan pendidikan terbang Latih Lanjut selama 6 bulan. Untuk jurusan fix wing di Skadik 102 dengan pesawat KT-1B Woong Bee dan jurusan rotary wing dilaksanakan di Lanud Suryadarma Kalijati dengan pesawat EC-120B Collibri.

Terpilih sebagai siswa terbaik masing-masing Letda Pnb Avinash Harits R, S.T. Han (fix wing) dan Letda Pnb Andi Muh. Firdaus, S.T. Han (rotary wing). Keduanya dianugerahi trofi penerbang terbaik. Diantara lulusan Sekbang tersebut, dilantik pula putra dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.IP., atas nama Letda Pnb Handika R.B. Yogatama, S.T. Han.

Sebagai acara tambahan, dilakukan penyematan Wing Penerbang oleh para pejabat TNI dan keluarga wisudawan serta passing out parade yang dimeriahkan oleh flypast pesawat Grob TP-120 dan T-50i Golden Eagle, Drum Band Taruna AAU Gita Dirgantara, terjun payung serta penampilan dari Jupiter Aerobatic Team.

Hadir dalam upacara tersebut Panglima TNI, Wagub Lemhannas, Aspers Panglima TNI, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, Pangkohanudnas, Pangkoopsau I, ll dan lll, Gubernur AAU, Dankodiklatau, Dankoharmatau, Danseskoau, Kapolda DIY, para Kepala Dinas Mabesau, para Komandan Lanud, para pejabat TNI/Polri dan Forkopimda DIY serta keluarga wisudawan.

  TNI AU  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...