Sabtu, 16 April 2022

Gelombang Kedua Pengiriman Meriam Caesar Dan Komodo

Perkuat Yonarmed 20/155 GS/BY Batalyon Artileri Medan 20/155 GS/BY telah menerima kedatangan gelombang ke 2 Alutsista baru yaitu 10 Meriam Caesar dan 10 Kendaraan Taktis Komodo.

Berikut penampakannya dari Lembaga Keris:



  Garuda Militer  

[Foto] Operasi Bersama USS Momsen (DDG 92)

 Di Laut China Selatan

Pasukan AS menjalankan operasi bersama di Laut China Selatan (LCS) dengan TNI AL. Kegiatan itu berlangsung sejar 12 April lalu dan berakhir kemarin, Kamis (14/4/2022). (Dok: U.S. Navy Office of Information)

Operasi bilateral AS-Indonesia berfokus pada taktik divisi, latihan passing, dan pelayaran formasi. Ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada angkatan laut AS dan Indonesia untuk berlatih bersama, meningkatkan interoperabilitas, dan bekerja sama menuju tujuan maritim bersama. (Dok: U.S. Navy Office of Information)

Operasi bilateral itu melibatkan kapal USS Momsen (DDG 92). USS Momsen adalah kapal perusak kelas Arleigh Burke, yang menjadi salah satu terbaik dunia. TNI sendiri melibatkan korvet KRI Bung Tomo (FF 357). Kapal ini merupakan salah satu dari tiga jenis kapal (Multi Role Light Fregate) milik TNI AL. (Dok: U.S. Navy Office of Information)


  📷 CNBC  

Bom Pintar Hybrid AASM HAMMER

 Akan dikembangkan Pindad Dan Safran Perancis 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4tr2QARp3QRwtsBjOWrUq0Rlnth43qTIfvqq8YHlN-hzZ7pGmfOUMNFBNHHcUJNn7PXrPbGLw1kmXetTSqtPj--niuzLEfDFaKAI-s2eD20NOQlIW6rw1MkLA_9ocZfABDd062kzP-a6eknqQ6mUm_5P8jG7-smknka7r83LADluHAOW6jiYZTKfUpA/s1080/Pindad-Bom.jpgDelegasi Safran mengunjungi produksi bom Mk82 Pindad [Pindad]

S
aat nanti jet tempur Dassault Rafale tiba di Indonesia, tentu menjadi harapan agar penempur buatan Perancis itu dapat dipersenjatai secara layak. Maklum, melihat pengadaan yang sudah-sudah, hadirnya jet tempur membutuhkan waktu yang lama untuk melengkapinya dengan arsenal yang memadai. Dan terkait pengadaan jet tempur Rafale untuk Indonesia, ada kabar bahwa PT Pindad akan dilibatkan dalam produksi bom pintar (smart guided bomb).

Dipetik dari Twitter @pindad, disebutkan antara PT Pindad dan Safran Electronics & Defense akan bersama-sama mengembangkan bom MK82 produksi PT Pindad untuk dikembangkan menjadi Armement Air-Sol Modulaire (AASM) Highly Agile Modular Munition Extended Range (HAMMER), Smart Bomb untuk jet tempur Rafale.

Tentang HAMMER, merupakan senjata udara-ke-darat modular jarak menengah generasi baru yang dirancang dan diproduksi untuk Angkatan Udara dan Angkatan Laut Perancis. HAMMER pertama kali diluncurkan dalam Paris Air Show 2007. HAMMER terdiri dari guidance kit dan range extension kit. Kit tersebut akan dipasang pada hulu ledak bom Mk82 termasuk Smart Bomb Unit (SBU)-38, SBU-64 dan SBU-54. HAMMER sendiri masuk ke dalam kelompok rudal, dan mendukung operasi bom dengan berat 125 kg, 250 kg, 500 kg, dan 1.000 kg, dan dapat diprogram ulang selama penerbangan.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVCp9uZM03rigK0eYdqB1a9KdIB_MGX49rm0wJmv1j8ffPSNxcTx4KZxb6hm3sndafx2EsavcHHboD_JfZLHT4ujurcd37h6dzokWqaBJrUL7XNaXe-aJ64GnWYP1Lkzs4Zub-wV_1wQg/s1600/Pesawat+Tempur+Rafale+Prancis.jpgRafale menggotong beberapa bom pintar AASM HAMMER [istimewa]

Versi dasar SBU-38 HAMMER dilengkapi dengan pemandu hybrid INS/GPS, sedangkan versi SBU-54 dilengkapi dengan pemandu INS/GPS/IR (inframerah). Dan versi terbaru SBU-64 menggunakan panduan INS/GPS/laser. Yang disebut terakhir, dapat digunakan untuk menyasar target bergerak, sedangkan versi panduan terminal inframerah digunakan untuk meminimalkan kesalahan koordinat target.

HAMMER dilengkapi propulsi yang dipasang di bagian belakang rudal dan terdiri dari motor roket padat dan empat sayap untuk kontrol penerbangan. Sifat dari HAMMER adalah otonom dan tidak sensitif terhadap jamming, termasuk sistem senjata ini dapat diluncurkan dari ketinggian rendah.

https://www.indomiliter.com/wp-content/uploads/2020/09/kit_AASM.jpgAASM HAMMER [istimewa] 

HAMMER memiliki panjang 3 meter dan berat 330 kg. Dengan dapur pacu solid propelled rocket, HAMMER yang memadukan teknologi bom pintar dapat dilepaskan dari ketinggian 15 km untuk menjangkau sasaran di jarak 60 km. HAMMER memiliki kemampuan fire and forget, dan kapasitas stand-off yang diperpanjang. Dalam sekali mengudara, Rafale dapat membawa enam unit HAMMER.

Meski debutnya kurang nyaring dipasaran senjata udara ke permukaan, namun HAMMER sejatinya sudah kenyang digunakan dalam operasi serangan udara di Afghanistan, Mali, Libya, dan beragan gempuran ke basis ISIS di Irak-Suriah. Pengguna HAMMER pun tak sebatas Perancis, tercatat India, Maroko, Mesir, Qatar dan yang terbaru adalah Yunani adalah pengguna HAMMER.

  ★ Indomiliter  

Shotgun Buatan Pindad

 Senjata yang diproduksi mulai dari senjata laras panjang, senjata genggam, pistol, hingga shotgun atau senapan gentel. 
https://asset.kompas.com/crops/EgfsvCqHPg3DSoEatBwsSgCITIA=/70x12:803x500/750x500/data/photo/2022/04/15/62592f2596af4.jpgShotgun SG-112 Gauge buatan Pindad.(pindad.com)

B
adan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pindad (Persero) sejak berdiri pada 1983 telah memproduksi berbagai jenis senjata.

Senjata yang diproduksi mulai dari senjata laras panjang, senjata genggam, pistol, hingga shotgun atau senapan gentel.

Setiap produksi diutamakan untuk menyuplai kebutuhan peralatan pertahanan dan keamanan nasional serta untuk memenuhi pemesanan dari pihak lain.

Produksi senjata terus ditingkatkan kualitasnya berdasarkan penelitian dan pengembangan dari tenaga-tenaga ahli Pindad bersama dengan pengguna produk untuk menetapkan spesifikasi yang dibutuhkan.

Berikut spesifikasi shotgun buatan Pindad:

 Spesifikasi shotgun Pindad

Dilansir dari laman resminya, Pindad memproduksi shotgun bernama SG-112 Gauge.

Senapan ini menggunakan laras dengan panjang 564 mm dan berat 3,05 kilogram.

Popor dengan bahan kayu walnut meningkatkan kecantikan serta kenyamanan dalam penggunaan.

Dengan mekanisme gas operated, senapan ini dapat menembakkan berbagai munisi, mulai dari munisi konvensional, karet, sampai slug.

Senapan ini memiliki kapasitas peluru 4+1.

Detail spesifikasi:

★ Berat: 2.850 gram
★ Panjang barel: 560 mm
★ Amunisi: kartrid karet (jarak efektif 50 meter), kartrid sinyal (MU19-ICW) (jangkauan efektif 50 meter)
★ Rentang efektif: 100 meter.

 Senapan serbu garapan Pindad


https://asset.kompas.com/crops/ZKz6tgW0W2i_y8L7RAs-T4TX4rk=/0x50:960x690/750x500/data/photo/2022/01/27/61f2940956d3d.pngSenapan serbu (SS) 2 V7 Subsonic garapan PT Pindad (Pindad).

Selain shotgun, salah satu produk senjata garapan Pindad adalah Senapan Serbu (SS) 2 dengan berbagai varian.

SS2-V5 A1

Senjata varian SS2-V5 A1 merupakan versi terbaru dari SS2-V5 yang mendapatkan beberapa upgrade untuk meningkatkan performanya.

Popor lipat yang menjadi standar pada SS2-V5 diganti dengan popor model teleskopik.

Pada bagian hand guard, disematkan rail di bagian kiri, kanan, atas, dan bawah untuk memasang aksesoris misalnya seperti lasser point maupun senter.

Sementara pada rail bawah, sudah terpasang sebuah vertical foregrip yang dapat menambah ergonomi dan kenyamanan dalam penggunaan senjata.

SS2-V7 Subsonic

SS2-V7 Subsonic merupakan varian terbaru dari SS2.

Senjata ini memiliki kemampuan untuk menembakkan amunisi dengan suara yang senyap.

Kemampuan ini didukung oleh penggunaan peredam di bagian depan senjata untuk meredam suara keras yang keluar saat amunisi ditembakkan.

Kemampuan penembakan senyap dari SS2-V7 dapat ditingkatkan dengan penggunaan amunisi khusus jenis subsonic yang memiliki jarak tembak efektif hingga 150 meter.

Teleskop ACOG merupakan kelengkapan standar pada varian ini.

SS2-V5 Kal. 5,56 MM

Varian SS2 dengan laras yang diperpendek.

SS2-V5 menggunakan laras dengan panjang 255 milimeter yang dapat menembak dengan efektif sampai dengan jarak 200 meter.

Dengan berat kosong 3,35 kilogram dan berat isi 3,71 kiogram, SS2-V5 memiliki tingkat mobilitas yang sangat tinggi serta cocok untuk digunakan dalam berbagai skenario pertempuran jarak dekat.

SS2-V4 HB Kal. 5,56 MM

Varian SS2 dengan laras yang diperkokoh, heavy barrel.

Heavy barrel yang disematkan pada SS2-V4 ini membawa peningkatan pada performa, dengan membuat senjata ini lebih akurat saat menembak.

Selain itu, dengan fitur heavy barrel, senjata ini memiliki daya tahan yang lebih terhadap panas akibat tembakan yang terus-menerus.

  ★ Kompas  

Jumat, 15 April 2022

Sistem Rudal Anti Kapal RK-360MC Neptune

➶ Incaran IndonesiaSistem Rudal Anti Kapal RK-360MC Neptune [Ukrainian MoD] ★

Pada 2020 lalu, Indonesia dan Ukraina tengah merancang kesepakatan kerja sama strategis terkait bidang pertahanan untuk pengadaan rudal anti kapal RK-360MC Neptune.

Neptunus yang juga disebut RK-360MC adalah sistem pertahanan rudal pantai udara bergerak berbasis darat berdasarkan sasis truk 8x8 yang dimodifikasi KrAZ-7634NE yang mulai beroperasi dengan angkatan bersenjata Ukraina pada Agustus 2020.

Sistem rudal anti-kapal RK-360MC Neptune memiliki empat kontainer rudal; setiap kontainer dapat menampung satu rudal anti-kapal R-360 yang mampu menghancurkan kapal penjelajah, kapal perusak, frigat, korvet, kapal pendarat dan kapal pengangkut.

Sistem rudal anti kapal RK-360MC Neptune dikembangkan oleh Luch design bureau yang memiliki berat 870 kg, termasuk 150 kg untuk hulu ledak dengan kecepatan peluncurannya sekitar 900 km/jam.

Rudal R-360 mampu mencapai ketinggian 3-10 m di atas permukaan yang dapat secara bersamaan meluncurkan hingga 24 rudal.

Sistem rudal anti kapal RK-360MC Neptune dilengkapi dengan rudal jelajah yang terbang di ketinggian yang sangat rendah untuk jarak sekitar 300 km.

Roket memiliki mesin start dan marching (utama). Yang pertama adalah akselerator peluncuran propelan padat yang dimodifikasi dari rudal anti-pesawat S-125 dan menggunakan mesin turbojet utama MS-400 diproduksi oleh Motor Sich.

Sistem rudal anti kapal RK-360MC Neptune menggunakan sasis 8x8 penggerak semua roda KrAZ-7634NE yang dimodifikasi dengan mesin 460 hp dan transmisi otomatis. Platform membawa empat transportasi dan peluncuran kontainer dengan rudal.

  Tempo  

[Global] Kapal Jelajah Moskva Kebanggaan Rusia Tenggelam

⚓️ Kapal penjelajah berpeluru kendali Moskva, telah tenggelam saat ditarik ke pelabuhan. Kapal jelajah berpeluru kendali Moskva. [KEMENTERIAN PERTAHANAN RUSIA via DW]

Kapal penjelajah berpeluru Moskva, yang merupakan kebanggan Angkatan Laut Rusia, dikonfirmasi telah tenggelam pada Kamis (14/4/2022) saat ditarik ke pelabuhan.

Karamnya Moskva merupakan pukulan yang signifikan bagi Angkatan Laut Rusia dan mengurangi kekuatan tempurnya di Laut Hitam.

Baik Rusia maupun Ukraina memiliki klaim yang berbeda mengenai karamnya kapal berpeluru kendali Moskva, yang sebelumnya mengalami kebakaran hebat.

Menurut seorang pejabat Ukraina, militernya menargetkan Moskva dengan drone Bayraktar TB2 buatan Turki untuk menghancurkan sistem radar kapal lalu menindaklanjutinya dengan serangan rudal.

Pejabat tersebut menuturkan, kapal penjelajah berpeluru kendai Moskva terkena rudal jelajah Neptunus, sebagaimana dilansir DW.

Rudal Neptunus dikembangkan oleh Ukraina dan mulai beroperasi pada Agustus 2020, memiliki jangkauan sekitar 300 kilometer dan dapat membawa hulu ledak hingga 150 kilogram.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi di Moskva disebabkan oleh ledakan amunisi di atas kapal tersebut.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, penyebab ledakan amunisi tersebut masih diselidiki. Mereka tidak menyebutkan serangan Ukraina dalam insiden tersebut.

"Kapal telah mengalami kerusakan serius," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan sebelumya.

Kementerian menambahkan bahwa 500 lebih awak kapal telah dievakuasi sepenuhnya.

Pejabat Rusia mengatakan bahwa api di atas kapal kemudian berhasil dikendalikan dan amunisi tidak lagi meledak.

Mereka juga mengatakan angkatan laut akan menarik kapal utama ke pelabuhan. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Presiden Rusia Vladimir Putin telah diberitahu tentang insiden tersebut.

Pada Kamis, Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi bahwa kapal era Uni Soviet tersebut telah tenggelam saat ditarik karena kerusakan lambung yang diderita selama kebakaran.

Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan kepada CNN bahwa kedua klaim dari Rusia dan Ukraina adalah mungkin.

Sementara itu, seorang pejabat senior AS mengatakan bahwa kebakaran terdeteksi ketika kapal itu berada 111 kilometer hingga 120 kilometer di selatan Odessa.

 ⚓️  Kompas  

Pussenarmed Diskusi Teknis ITBM 600 (MLRS)

➶ Roket Berjarak 280KmRapat sinkronisasi MLRS baru Armed ini menghadirkan mitra PT Trimatra [PussenArmed] ★

Pussenarmed Kodiklatad Melaksanakan Rapat dan diskusi teknis tentang Kesisteman MLRS Multi Kaliber (ITBM 600) untuk TNI AD yang dilaksanakan di aula Mapussenarmed pada Kamis (14/04/2022).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danpussenarmed Mayjen TNI DR Totok Imam Santoso S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) yang dihadiri oleh para Direktur Pussenarmed dan pihak mitra bertujuan untuk mensinkronisasi pengadaan ITBM 600 (MLRS) Roket bagi satuan Armed.

Di saat acara diskusi ini Totok menginginkan agar kegiatan ini, baik dalam kegiatan koordinasi, diskusi bahkan pelaksanaannya agar dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan konsep yang mewadahi kebutuhan fungsi Armed masa depan karena ini berhubungan dengan korps Armed menuju World First Class Gunner, ujarnya.

  Pussenarmed  

Indo Defence 2022 Akan Diselenggarakan Bulan November

 Menhan Terima Laporan Kesiapan Dari Ketua Panitia Indo Defence 2022 
https://www.kemhan.go.id/wp-content/uploads/2022/04/paparan-menhan-indodefence-1536x1023.jpg[Kemhan]

M
enteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima laporan kesiapan penyelenggarakan Indo Defence 2022 Expo & Forum dari Ketua Panitia Dirjen Pothan Kemhan dan PT Napindo selaku penyelenggara, di Aula Bhineka Tunggal Ika, Kemhan, Selasa (12/4).

Pameran internasional industri pertahanan tiga matra, Indo Defence 2022 Expo & Forum akan diselenggarakan pada tanggal 2 – 5 November 2022, di JIExpo Kemayoran, Jakarta – Indonesia.

Tahun ini akan menandakan ke-9 kalinya kegiatan ini berlangsung. Official Delegation dan High Level Government Officer akan berkumpul dalam acara bergengsi ini.

Penyelenggaraan Indo Defence 2022 ini merupakan ajang pertemuan bagi para pemangku kepentingan antar negara.

Pameran ini dapat mempererat kerja sama antara industri pertahanan dalam negeri dengan industri pertahanan negara sahabat dalam rangka perdamaian, kemakmuran, dan pertahanan yang kuat melalui kerja sama industri pertahanan. (Biro Humas Setjen Kemhan)

  ★ Kemhan 

[Global] Kapal Perang Terkenal Rusia Meledak Dahsyat

⚓️ Tragedi Pahit Invasi Hari ke-50 Moskva, kapal perang terkenal Rusia dari Armada Laut Hitam. Kapal ini diguncang ledakan dahsyat pada Rabu malam, di mana Ukraina mengeklaim telah menyerangnya dengan rudal. [Foto/Sydney Morning Herald]

Kapal perang Rusia, Moskva, dengan berat sekitar 12.000 terbakar dan meledak hebat di Laut Hitam, Rabu malam.

Ini tragedi pahit bagi Moskow di hari invasinya yang ke-50 setelah Ukraina mengeklaim rudal Neptune miliknya yang menghantam kapal tersebut.

Kapal penjelajah rudal Moskva masih berada di Laut Hitam, entah mengambang atau justru tenggelam.

Media pemerintah Rusia, TASS dan RIA, melaporkan semua awak kapal telah dievakuasi.

Moskow tidak merinci jumlah awak kapal tersebut saat terbakar dan meledak, namun pejabat Ukraina mengeklaim kapal Moskva berisi 510 awak saat dihantam rudal.

Kementerian Pertahanan Rusia mengakui Moskva telah rusak parah, namun masih enggan mengakui bahwa kapal itu dihantam rudal Neptune Ukraina.

Menurut kementerian tersebut, ledakan pada kapal berasal dari amunisi yang dibawanya akibat kebakaran. Penyebab pasti tragedi ini masih diselidiki.

Karena badai besar di atas Laut Hitam yang mengaburkan citra satelit dan data sensorik satelit, media belum dapat memastikan secara visual bahwa kapal tersebut telah dihantam rudal.

Namun, para analis mencatat bahwa kebakaran di atas kapal semacam itu dapat menyebabkan bencana besar dan ledakan bisa menenggelamkannya.

Apa pun alasan penyebab kebakaran itu, para analis mengatakan tragedi tersebut menyerang jantung Angkatan Laut Rusia serta kebanggaan nasional, sebanding dengan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang kehilangan kapal perang selama Perang Dunia II.

Hanya hilangnya kapal selam rudal balistik atau Kutznetsov (kapal induk tunggal Rusia) yang akan menimbulkan pukulan yang lebih serius terhadap moral Rusia dan reputasi Angkatan Laut di mata publik Rusia,” kata Carl Schuster, pensiunan kapten Angkatan Laut AS dan mantan direktur operasi di Pusat Intelijen Gabungan Komando Pasifik AS, seperti dikutip CNN, Kamis (14/4/2022).

Alessio Patalano, profesor ilmu perang dan strategi di King's College, London, mengatakan kehilangan kapal perang akan menjadi "pukulan besar" bagi Rusia.

"Kapal beroperasi jauh dari perhatian publik dan aktivitasnya jarang menjadi bahan berita. Tapi mereka adalah bagian besar dari wilayah nasional, dan ketika Anda kehilangan satu, kerugian tidak kurang dari itu, pesan politik dan simbolis--selain kerugian militer--justru menonjol karenanya," katanya.

Moskva sepanjang 611 kaki (186 meter), berat sekitar 12.000 ton, dengan awak sekitar 500-an orang, adalah kebanggaan armada Angkatan Laut Rusia di Laut Hitam.

Awalnya ditugaskan ke Angkatan Laut Soviet sebagai Slava pada 1980-an, berganti nama menjadi Moskva pada 1995 dan setelah masuk kembali ke layanan pada 1998.

Moskva dipersenjatai dengan berbagai rudal anti-kapal dan anti-pesawat serta torpedo, senjata Angkatan Laut dan sistem pertahanan rudal jarak dekat.

Semua itu mewakili sejumlah besar persenjataan peledak di magazine amunisinya. Schuster mengatakan setiap kebakaran yang mendekati, kapal akan memberi kru pilihan terbatas untuk menghadapi ancaman itu.

"Ketika api mencapai magazine amunisi Anda, Anda memiliki dua pilihan; 1) membanjiri mereka atau 2) meninggalkan kapal," kata Schuster.

"Jika tidak, kru Anda berada di atas kapal untuk dihancurkan oleh ledakan dahsyat yang terjadi setelah kebakaran yang mencapai beberapa ratus ton persenjataan."

Administrator regional negara bagian Odesa, Maxim Marchenko, mengeklaim dalam sebuah posting di Telegram bahwa pasukan Ukraina telah menggunakan rudal jelajah Neptune untuk menyerang kapal Moskva.

Jika klaim itu benar, kata Schuster, Moskva berpotensi menjadi kapal perang terbesar yang pernah dilumpuhkan oleh rudal.

Pencapaian seperti itu akan mewakili kemajuan besar bagi pasukan Kiev.

Neptune adalah senjata Ukraina, yang dikembangkan di dalam negeri berdasarkan rudal jelajah KH-35 Soviet. Itu mulai beroperasi di pasukan Ukraina tahun lalu.

Jason Lancaster, seorang perwira perang permukaan Angkatan Laut AS, yang dikutip situs web Center for International Maritime Security (CIMSEC), mengatakan jika rudal Neptune digunakan untuk menyerang Moskva, itu akan menjadi penggunaan pertama yang diketahui selama perang.

"Kapal Rusia akan beroperasi dengan cara meminimalkan risiko deteksi dan memaksimalkan peluang mereka untuk mempertahankan diri," tulis Lancaster beberapa hari sebelum insiden ini terjadi.

Perubahan perilaku ini membatasi kemampuan Rusia untuk memanfaatkan armada mereka untuk keuntungan mereka. Tekanan tambahan dari pertempuran mendadak meningkatkan kelelahan dan dapat menyebabkan kesalahan.

Patalano menambahkan, "Tampaknya Rusia telah belajar dengan cara yang sulit hari ini." (min)

 ⚓️  sindonews  

Kamis, 14 April 2022

KRI Tombak 629

⚓ Kapal Perang TNI AL Produksi Dalam Negeri KRI TOK 629 [instagram @tombak_629] 

TNI Angatan Laut (AL) memiliki alat utama sistem senjata (alutsista) kapal perang KRI Tombak-629.

KRI Tombak-629 merupakan alutsista berjenis kapal cepat rudal (KCR) 60 meter produksi dalam negeri, PT PAL Indonesia.

Dilansir dari Majalah Cakrawala edisi 422 Tahun 2014 terbitan Dinas Penerangan AL, KRI Tombak-629 memiliki keunggulan khusus, yakni mampu beroperasi di berbagai medan.

Lantas, seperti apa spesifikasi KRI Tombak-629?

 Spesifikasi KRI Tombak-629
Kapal perang Tombak-629 memiliki kemampuan olah gerak tinggi, dan lincah menempati posisi tembak.

KRI Tombak-629 mampu menghindar dari pukulan balasan senjata lawan.

Kapal ini juga telah lulus uji coba dalam Sea Thailand oleh Dinas Material Angkatan Laut.

Selain itu, kapal ini memiliki ketahanan bernavigasi dalam segala cuaca, hingga Sea State 6.

KRI Tombak-629 memiliki spesifikasi panjang keseluruhan 60 meter, lebar 8,10 meter, tinggi tengah kapal 4,85 meter, berat muatan penuh 460 ton, dan kecepatan makasimal 28 knot.

Sebagai kapal perang, KRI Tombak-629 dipersenjatai meriam dan peluncur rudal, serta mampu mengangkut jumlah awak 55 orang personel.

 Asal-usul penamaan KRI Tombak-629
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tombak-629 jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II melaksanakan latihan uji coba penembakan Meriam 30 mm di sekitar buoy 1, perairan Laut Jawa pada 12 Juli 2018. [tni.mil.id]

Adapun nama KRI Tombak-629 diambil dari salah satu nama senjata tradisional yang ada di Nusantara yang digunakan oleh masyarakat Jawa.

Sedangkan arti kata Tombak adalah senjata tajam dan runcing, bermata dua, bertangkai panjang untuk menusuk dari jarak dekat atau jauh dengan cara melemparkan.

Kata tombak atau tumbak berasal dari Jawa dan sekitarnya (Sunda dan Bali).

Tombak adalah senjata untuk berburu dan berperang, bagiannya terdiri dari tongkat sebagai pegangan dan mata atau kepala tombak yang tajam dan kadang diperkeras dengan bahan lain.

Nama Tombak ini diabadikan sebagai nama kapal perang TNI AL dengan harapan semangat dalam menjaga dan membela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Keberadaan KRI Tombak-629 diharapkan mampu meningkatkan rasa bangga dan kemandirian bangsa.

 KRI Tombak-629 sebagai KRI teladan
Dilansir dari laman pal.co.id, KCR 60 meter merupakan salah satu produk alutsista yang merupakan state of the art PT PAL Indnesia.

Keseluruhan proses rancang bangun dilakukan oleh PT PAL Indonesia.

Sementara itu, dilansir dari tni.mil.id, KRI Tombak-629 pernah dikukuhkan sebagai KRI teladan Satuan Kapal Cepat Komando (Satkat) Komando Armada (Koarmada) II tahun 2021.

Disebutkan bahwa KRI Tombak-629 memiliki sejumlah kecanggihan.

Di antaranya Peperangan Anti Kapal Permukaan (Anti Surface Warfare-ASuW), Peperangan Anti Pesawat Udara (Anti Air Warfare-AAW), Electronic Warfare, dan Naval Gun Fire Support.

KRI Tombak-629 dikukuhkan sebagai KRI teladan berdasarkan tiga aspek, yakni aspek operasi dan latihan, aspek material, dan aspek personel.
 

  👷 Kompas  

Jokowi Teken Perpres Natuna

Atur Strategi Pertahanan Jaga KedaulatanPresiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2022 tentang Rencana Zonasi Kawasan Antarwilayah Laut Natuna-Natuna Utara. [Foto: ANTARA FOTO/Setpres-Krishadiyanto]/

Presiden Joko Widodo mencantumkan strategi menjaga kedaulatan Peraturan Presiden Nomor 41 Tahun 2022 tentang Rencana Zonasi Kawasan Antar wilayah Laut Natuna-Natuna Utara.

Peraturan itu mencantumkan dua kebijakan untuk mewujudkan zona pertahanan dan keamanan di Natuna. Kebijakan-kebijakan tersebut diharapkan dapat menunjang stabilitas di wilayah perbatasan.

"Kebijakan dalam rangka mewujudkan zona pertahanan dan keamanan untuk menunjang stabilitas keamanan dan pertahanan wilayah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf f meliputi:

a. pengelolaan Wilayah Pertahanan secara efektif, efisien, dan ramah lingkungan; dan

b. peningkatan prasarana dan sarana pertahanan keamanan negara untuk mendukung kedaulatan dan pengamanan batas wilayah negara," bunyi pasal 13 ayat (1) Perpres Nomor 41 Tahun 2022.

Ada empat strategi pengelolaan wilayah yang dicantumkan. Pertama, peningkatan efektivitas kegiatan di wilayah pertahanan dengan memperhatikan pemanfaatan ruang lainnya.

Kedua, pengendalian dampak lingkungan di daerah latihan militer. Kemudian, pelaksanaan pertahanan dan keamanan secara dinamis. Terakhir, peningkatan kapasitas, efektivitas, dan jangkauan pengelolaan pertahanan dan keamanan di wilayah perairan.

Sementara itu, ada tiga strategi peningkatan prasarana dan sarana pertahanan keamanan negara. Pertama, mengembangkan pos pengamanan perbatasan sesuai karakteristik wilayah dan potensi kerawanan.

Kedua, menempatkan sarana bantu navigasi pelayaran sesuai dengan kebutuhan. Sarana bantu navigasi itu diharapkan dapat menjamin keselamatan pelayaran.

"Mengembangkan sistem pengawasan terhadap kegiatan yang mengancam dan mengganggu pertahanan dan stabilitas nasional," bunyi Pasal 13 ayat (3) huruf c.

Aturan lain yang tercantum dalam perpres itu meliputi kebijakan dan strategi di berbagai bidang. Beberapa hal yang diatur adalah konservasi wilayah laut, perekonomian dan wisata, serta batas wilayah perairan Natuna dan Natuna Utara.

Sebelumnya, perairan Natuna menjadi sorotan dunia. China mengklaim wilayah itu masuk dalam teritori mereka berdasarkan Sembilan Garis Putus.

Sementara itu, negara-negara di ASEAN sepakat batas wilayah di sebagian Laut China Selatan telah ditetapkan dalam Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCLOS) yang disahkan pada 1982. (dhf/isn)

  💂 CNN  

PIndad Bahas Kerjasama Produksi HAMMER Smart Bomb

Yang akan digunakan pesawat Rafale Kunjungan delegasi Safran Electronics & Defense Prancis di Bandung. [Pindad]

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa didampingi oleh VP Pengembangan Bisnis, Yayat Ruyat dan VP Inovasi, Windhu Paramarta beserta jajaran menyambut kunjungan dari delegasi Safran Electronics & Defense Prancis yaitu Andrea Bianchini, Clarisse Madeleine, dan Patrice de Terves pada Selasa, 12 April 2022 di Gd. Direktorat Pindad Bandung.

Tujuan dari kunjungan ini membahas lebih lanjut terkait kerja sama di bidang bom MK-82 untuk mendukung Highly Agile Modular Munition Extended Range (HAMMER) Smart Bomb yang nantinya akan digunakan di pesawat tempur Rafale.

Highly Agile Modular Munition Extended Range (HAMMER) Smart Bomb

Pindad berperan untuk memproduksi badan dan isi bahan peledak untuk bom.

Adapun kerjasama lainnya yang akan dilakukan yaitu di bidang optronic, sistem kendali dan kerjasama lain yang akan digali bersama.


Direktur Teknilogi & Pengembangan PT Pindad, Sigit P. Santosa menyampaikan bahwa dengan kerjasama ini kedepan Pindad akan memiliki kemampuan menghasilkan dan mengembangkan produk smart guided bomb.

 
Pindad  

[Global] Kendaraan Pengangkut Senjata AS dan NATO Target Sah

♘ 💂 🚀 💣 Dua dari 20 unit kendaraan lapis baja bantuan tahap pertama dari Pemerintah Australia sedang dimuat ke dalam pesawat pengangkut di Pangkalan RAAF Amberley di Queensland, Australia, untuk dikirim Ukraina [Departemen Pertahanan Australia]

R
usia akan memandang kendaraan Amerika Serikat (AS) dan NATO yang mengangkut senjata di wilayah Ukraina sebagai target militer yang sah. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov kepada kantor berita TASS dalam sebuah wawancara pada Rabu.

"Kami memperingatkan bahwa kendaraan AS-NATO dengan senjata yang bergerak melintasi wilayah Ukraina akan dilihat oleh kami sebagai target militer yang sah," katanya seperti dikutip dari kantor berita Rusia itu, Rabu (13/4/2022).

Ia juga mengatakan bahwa upaya AS dan negara-negara Barat untuk memperlambat "operasi militer khusus" Rusia di Ukraina harus dihentikan.

"Kami juga menjelaskan kepada Amerika dan Barat lainnya bahwa upaya untuk memperlambat operasi khusus kami dan menimbulkan kerusakan yang paling mungkin pada unit Rusia dan unit DPR dan LPR akan ditekan dengan cara yang keras," katanya.

Sejak Rusia menyerang tetangganya pada 24 Februari lalu, AS dan sejumlah negara NATO mengirimkan bantuan persenjataan. Mulai dari senjata anti tank, senjata anti kendaraan lapis baja hingga sistem pertahanan udara.

Terbaru, Inggris akan memberikan pelatihan kepada tentara Ukraina seperti diungkapkan Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey.

Menurutnya, sejumlah pasukan Kiev yang tidak ditentukan diperkirakan akan tiba dalam beberapa hari ke depan untuk mempelajari cara mengoperasikan kendaraan lapis baja yang telah dijanjikan Inggris untuk dipasok ke Ukraina di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia.

Ada 120 kendaraan lapis baja yang sedang dalam proses persiapan,” kata Heappey kepada LBC Radio.

Dan pasukan Ukraina yang akan mengoperasikannya akan tiba di Inggris dalam beberapa hari ke depan untuk belajar mengemudi dan memimpin kendaraan itu,” imbuhnya.

Sedangkan Presiden AS Joe Biden tengah berupaya untuk memobilisasi industri militer negaranya dan mengirim lagi persediaan senjata Pentagon senilai USD 750 juta ke Ukraina, menurut sejumlah laporan yang mengutip pejabat-pejabat anonim di Washington.

Bantuan ini diatas materiil senilai USD 1,7 miliar yang dikirim ke Kiev, milik pembayar pajak Amerika, sejak Rusia menyerang tetangganya pada akhir Februari lalu.

 AS Bakal Kirim Bantuan Rp 10,7 Triliun
Tank T-72 modifikasi yang dikirim Republik Ceko ke Ukraina. [Foto - osintdefender]

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tengah berupaya untuk memobilisasi industri militer negaranya dan mengirim lagi persediaan senjata Pentagon senilai USD750 juta atau sekitar Rp 10,72 triliun (kurs 14.300/USD) ke Ukraina, menurut sejumlah laporan yang mengutip pejabat-pejabat anonim di Washington.

Bantuan ini diatas materiil senilai USD 1,7 miliar yang dikirim ke Kiev, milik pembayar pajak Amerika, sejak Rusia menyerang tetangganya pada akhir Februari lalu.

"Sejauh ini bantuan 'mematikan' AS sebagian besar terdiri dari rudal anti-tank Javelin dan sistem anti-udara portabel Stinger. Sekarang, Biden sedang bersiap untuk meningkatkan pasokan untuk memasukkan artileri berat dan sistem lainnya, senilai USD 750 juta atau lebih," seperti dilaporkan Reuters, mengutip dua pejabat AS.

"Pengumuman resmi bisa datang dalam satu atau dua hari," kantor berita yang berbasis di Inggris itu menambahkan seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (13/4/2022).

Biden tidak akan memerlukan otorisasi kongres karena dapat diatur di bawah Otoritas Penarikan Presiden (PDA), yang mengesahkan transefer dari stok militer AS saat ini sebagai respons atas keadaan darurat.

Ini akan menempatkan jumlah bantuan militer AS ke Kiev lebih dari USD 2,4 miliar sejak 24 Februari, ketika ditambahkan ke angka Gedung Putih sendiri yang diumumkan pekan lalu.

Financial Times (FT) melaporkan, mengutip Pentagon, AS telah memasok lebih dari 1.400 rudal Stinger dan 5.000 Javelin ke Ukraina. Jumlah ini sepertiga dari stok Javelins AS dan seperempat Stinger-nya, menurut perkiraan Center for Strategic and International Studies (CSIS), sebuah kelompok lobi Washington.

Pada tingkat produksi saat ini, akan memakan waktu tiga atau empat tahun untuk mengisi kembali Javelin dan setidaknya lima tahun untuk Stinger.

Tiga personnel Ukraina berpose dengan rudal panggul FIM-92 Stinger, Igla dan Piorun Grom-M [twitter markito0171]

CSIS didanai oleh pembuat senjata, termasuk Northrop Grumman, Lockheed Martin, Boeing, General Dynamics, dan General Atomics.

Donor lain adalah Raytheon, yang memproduksi Javelin dan Stinger.

Tingkat produksi akan menjadi salah satu topik pada pertemuan antara pejabat Pentagon dan delapan produsen senjata AS, yang menurut Reuters dan FT dijadwalkan pada hari Rabu waktu setempat. Raytheon, Boeing, Lockheed Martin, Northrop Grumman, General Dynamics dan L3 Harris Technologies diharapkan hadir.

Kiev telah menjangkau sekutu AS jauh dan luas - dari tetangga NATO-nya sampai ke Korea Selatan (Korsel) - meminta pesawat terbang, tank dan artileri pada khususnya.

Pada hari Sabtu, Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht mengatakan Berlin tidak dapat mengirim senjata lagi tanpa menghabiskan stoknya sendiri secara berlebihan. Namun, pada hari Senin, konglomerat Rheinmetall mengatakan mereka dapat memperbarui beberapa tank Leopard 1 yang usang dan mengirimnya ke timur.

Pekan lalu, Slovakia mengumumkan akan mengirim satu-satunya baterai sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina, dan mendapatkan “Patriot” buatan AS untuk menggantikannya.

Pada hari Senin, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa baterai S-300 telah dilenyapkan dalam serangan rudal jelajah terhadap hanggar di Dnepropetrovsk, sebuah kota yang disebut Dnipro oleh Ukraina, sehari sebelumnya. (ian)

  sindonews  
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...