Jinan:
Sekitar 70 personel Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat
(Kopassus) dan Pasukan Khusus Angkatan Bersenjata Cina (People's
Liberation Army/PLA) menggelar latihan pembebasan sandera dari teroris.
Dalam latihan tersebut diskenariokan kedua tim pasukan Indonesia dan Cina bergerak menuju Gunung Kelang, tempat tiga pejabat tinggi Indonesia dan Cina disandera teroris. Tiga pejabat yang terdiri atas delegasi Indonesia dan China itu ditangkap dan disandera 25 teroris saat mengikuti konferensi tingkat tinggi ekonomi dan perdagangan di Jinan, Shandong, Cina, Minggu (15/7).
Dalam latihan tersebut, komando operasi membentuk beberapa tim, antara lain tim intai, tim pembebas, tim penembak, tim penyerang dan tim medis. Berdasar hasil analisa lapangan yang dilakukan tim intai, maka tim pembebas masuk secara senyap ke kuil di Gunung Kelang, tempat para sandera disembunyikan. Perlahan namun pasti, pasukan khusus kedua negara masuk dan melumpuhkan para teroris yang berada di kuil, untuk segera membebaskan dan mengevakuasi para sandera ke tempat yang aman.
Setelah sandera dibebaskan, operasi khusus dilanjutkan dengan pemusnahan, penghancuran segala fasilitas di kompleks persembunyian milik teroris yang dikelilingi bukit dan memilliki lorong bawah tanah.
Upaya evakuasi dilakukan melalui darat, sedangkan penerjunan pasukan khusus lanjutan dilakukan menggunakan helikopter. Demikian sekilas latihan pembebasan sandera sebagai bagian akhir latihan bersama antiteror antara Kopassus dan Komando Pasukan Khusus PLA yang berakhir Minggu (15/7).
Kepala Staf Kodam Jinan Letnan Jenderal Zhao Zhongqi mengatakan latihan bersama antara Kopassus dan Pasukan Khusus Angkatan Bersenjata China merupakan tonggak baru bagi hubungan kedua negara, khususnya angkatan bersenjata kedua pihak.
Zhongqi mengatakan latihan bersama itu meruakan salah satu bentuk reaksi dan antisipasi terhadap berbagai ancaman yang terjadi di kawasan dan internasional.
Kopassus dan pasukan khusus Cina untuk kedua kalinya menggelar latihan bersama dengan sandi Sharp Knife II/2012 di Pangkalan Latihan Terpadu di Kodam Jinan, Shandong, Cina sejak 3 Juli hingga 15 Juli 2012.
Dalam latihan tersebut diskenariokan kedua tim pasukan Indonesia dan Cina bergerak menuju Gunung Kelang, tempat tiga pejabat tinggi Indonesia dan Cina disandera teroris. Tiga pejabat yang terdiri atas delegasi Indonesia dan China itu ditangkap dan disandera 25 teroris saat mengikuti konferensi tingkat tinggi ekonomi dan perdagangan di Jinan, Shandong, Cina, Minggu (15/7).
Dalam latihan tersebut, komando operasi membentuk beberapa tim, antara lain tim intai, tim pembebas, tim penembak, tim penyerang dan tim medis. Berdasar hasil analisa lapangan yang dilakukan tim intai, maka tim pembebas masuk secara senyap ke kuil di Gunung Kelang, tempat para sandera disembunyikan. Perlahan namun pasti, pasukan khusus kedua negara masuk dan melumpuhkan para teroris yang berada di kuil, untuk segera membebaskan dan mengevakuasi para sandera ke tempat yang aman.
Setelah sandera dibebaskan, operasi khusus dilanjutkan dengan pemusnahan, penghancuran segala fasilitas di kompleks persembunyian milik teroris yang dikelilingi bukit dan memilliki lorong bawah tanah.
Upaya evakuasi dilakukan melalui darat, sedangkan penerjunan pasukan khusus lanjutan dilakukan menggunakan helikopter. Demikian sekilas latihan pembebasan sandera sebagai bagian akhir latihan bersama antiteror antara Kopassus dan Komando Pasukan Khusus PLA yang berakhir Minggu (15/7).
Kepala Staf Kodam Jinan Letnan Jenderal Zhao Zhongqi mengatakan latihan bersama antara Kopassus dan Pasukan Khusus Angkatan Bersenjata China merupakan tonggak baru bagi hubungan kedua negara, khususnya angkatan bersenjata kedua pihak.
Zhongqi mengatakan latihan bersama itu meruakan salah satu bentuk reaksi dan antisipasi terhadap berbagai ancaman yang terjadi di kawasan dan internasional.
Kopassus dan pasukan khusus Cina untuk kedua kalinya menggelar latihan bersama dengan sandi Sharp Knife II/2012 di Pangkalan Latihan Terpadu di Kodam Jinan, Shandong, Cina sejak 3 Juli hingga 15 Juli 2012.
Sumber : Liputan 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.