"MV. Chameleon...MV. Chameleon, this is UN Warship, prepare for boarding, reduce and your speed and request your cooperation!"
Demikian penggalan perintah dari BRS Liberal kepada KRI Frans Kaisiepo-368 yang sedang berperan sebagai salah satu merchant vessel yang melintas di Area of Maritime Operations (AMO), dalam suatu latihan yang dinamakan Boarding Exercise 002 (Boardex 002), Lebanon, Rabu (28/05).
Latihan ini bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan, kapabilitas, dan efisiensi unit Maritime Task Force (MTF) UNIFIL dalam melaksanakan identifikasi terhadap seluruh kapal yang masuk menuju pelabuhan-pelabuhan di Lebanon.
Melatih prosedur internal sebelum dan selama pelaksanaan boarding operations (peran pemeriksaan). Dan tentunya untuk melatih kesigapan Tim Boarding Party atau istilah lain adalah Visit Board Search and Seizure Team (Tim VBSS).
Disimulasikan KRI FKO sebagai kapal cargo MV. Chameleon berlayar di AMO menuju Beirut tanpa melalui koridor yang telah ditentukan oleh Lebanese Armed Force (LAF) Navy.
BRS Liberal selaku MIO Commander saat itu melakukan aksi identifikasi dan hailing terhadap MV Chameleon yang dicurigai karena berlayar diluar kebiasaan yang seharusnya serta adanya informasi intelijen bahwa kapal tersebut membawa muatan illegal.
Disusul selanjutnya dengan menyiapkan dan mengirimkan Tim VBSS untuk melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan.
Latihan berlangsung selama kurang lebih 2 jam di Zona 3 Sidon, dan diakhiri dengan diskusi singkat di geladak Helly sebelum Tim VBSS Brazilian Navy kembali ke kapalnya.
Komandan KRI FKO-368 Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwaardi secara langsung menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama Latihan antara kedua Angkatan Laut dapat terlaksana dengan baik, aman, dan lancar.
Demikian penggalan perintah dari BRS Liberal kepada KRI Frans Kaisiepo-368 yang sedang berperan sebagai salah satu merchant vessel yang melintas di Area of Maritime Operations (AMO), dalam suatu latihan yang dinamakan Boarding Exercise 002 (Boardex 002), Lebanon, Rabu (28/05).
Latihan ini bertujuan untuk menguji kesiapsiagaan, kapabilitas, dan efisiensi unit Maritime Task Force (MTF) UNIFIL dalam melaksanakan identifikasi terhadap seluruh kapal yang masuk menuju pelabuhan-pelabuhan di Lebanon.
Melatih prosedur internal sebelum dan selama pelaksanaan boarding operations (peran pemeriksaan). Dan tentunya untuk melatih kesigapan Tim Boarding Party atau istilah lain adalah Visit Board Search and Seizure Team (Tim VBSS).
Disimulasikan KRI FKO sebagai kapal cargo MV. Chameleon berlayar di AMO menuju Beirut tanpa melalui koridor yang telah ditentukan oleh Lebanese Armed Force (LAF) Navy.
BRS Liberal selaku MIO Commander saat itu melakukan aksi identifikasi dan hailing terhadap MV Chameleon yang dicurigai karena berlayar diluar kebiasaan yang seharusnya serta adanya informasi intelijen bahwa kapal tersebut membawa muatan illegal.
Disusul selanjutnya dengan menyiapkan dan mengirimkan Tim VBSS untuk melaksanakan pemeriksaan dan penggeledahan.
Latihan berlangsung selama kurang lebih 2 jam di Zona 3 Sidon, dan diakhiri dengan diskusi singkat di geladak Helly sebelum Tim VBSS Brazilian Navy kembali ke kapalnya.
Komandan KRI FKO-368 Letkol Laut (P) Ade Nanno Suwaardi secara langsung menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama Latihan antara kedua Angkatan Laut dapat terlaksana dengan baik, aman, dan lancar.
★ TNI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.