Latihan ini untuk memastikan kemampuan dan kesiapan tempur pada tingkat terbaik, terutama dalam menjaga wilayah udara negara
Hornet RMAF ★Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) akan melaksanakan latihan PARADISE 2/2015 (Paradrop Deepstrike Insertion Extraction) berpangkalan di Pangkalan Udara Labuan. Latihan ini akan berlangsung mulai tanggal 9 Nov 2015 hingga 22 Nov 2015 yang akan melibatkan ruang udara negeri Sabah dan perairan di sekitarnya.
Sepanjang pelaksanaan latihan, pesawat-pesawat ini akan melaksanakan penerbangan rendah pada waktu siang dan malam di beberapa kawasan sekitar ruang udara Negeri Sabah.
Pesawat-pesawat TUDM yang akan terlibat dalam latihan ini adalah seperti berikut:
a. Pesawat F/A-18D.
b. Pesawat pejuang Su-30MKM.
c. Pesawat pejuang Hawk 108/208.
d. Pesawat pengangkut C130H.
e. Pesawat pengangkut KC130.
f. Pesawat CN235.
g. Pesawat helikopter EC725.
h. Pesawat helikopter Nuri.
Masyarakat diharapkan tidak panik atau khawatir jika mereka melihat pesawat terbang rendah selama berlangsungnya latihan.
Latihan ini sedang dilakukan oleh RMAF untuk memastikan kemampuan dan kesiapan tempur pada tingkat terbaik, terutama dalam menjaga wilayah udara negara itu.
Latihan Deepstrike dan Penyusupan Paratrooper Angkatan Udara Malaysia, Royal Malaysia Air Force (RMAF) sedang melakukan Latihan PARADISE 2/2015 yang melibatkan manuver penerjunan pasukan para (paratrooper) yang disusupkan jauh (deepstrike) ke daerah musuh, hingga 22 November 2015.
Sebuah pernyataan dari Departemen Markas RMAF di Kementerian Pertahanan, mengatakan latihan ini mengambil tempat di ruang udara dan perairan Sabah.
Sepanjang latihan, pesawat RMAF akan terbang rendah selama siang hari dan malam di sejumlah daerah di ruang udara Sabah yang telah dikukuhkan sebagai lokasi latihan.
Pesawat RMAF yang terlibat dalam latihan ini meliputi F/A-18D Hornet, Su-30MKM, jet tempur Hawk 108/208, Hercules C130H, Tanker Udara Lockheed Martin KC130 dan pesawat transportasi CN235, serta helikopter EC725 dan Nuri.
Latihan penyusupan pasukan jauh ke dalam wilayah musuh ini di lakukan di Sabah, wilayah yang langsung berbatasan dengan Indonesia di Pulau Kalimantan. Salah satu skenarionya adalah, Pangkalan Udara di Labuan Sabah, dikuasai oleh musuh. Untuk itu sistem pertahanan udara di pangkalan itu akan dihancurkan lebih dulu, untuk kemudian merebut kembali Pangkalan Udara Labuan. [Bernama]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.