✈️ Tak Ada Korban Jiwa✈️ Pesawat TNI AD tergelincir di Bandung Barat. (Dok. Istimewa)
Pesawat milik TNI AD tergelincir di Landasan Udara Suparlan, Bandung Barat, saat sedang membawa penerjun Kopassus. Tak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (2/8) kemarin pukul 14.00 WIB. Pesawat Casa 212 Penerbad saat itu sedang bertugas melayani 30 penerjun Kopassus yang sedang latihan.
"Iya benar ada kejadian itu, hanya tergelincir dari landasan," ujar Kadispen TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (3/8/2017).
Pesawat diketahui tergelincir saat mendarat di landasan udara Suparlan di Batujajar. Karena tergelincir, pesawat masuk parit di luar landasan.
Pesawat TNI AD tergelincir di Bandung Barat. (Dok. Istimewa)
Dipastikan tak ada korban akibat peristiwa ini. Namun memang ada kerusakan di bagian sayap, baling-baling kiri, dan body pesawat di sisi kiri.
"Nggak apa-apa, nggak ada korban. Hanya tergelincir keluar landasan," kata Denny.
Belum diketahui penyebab insiden tersebut. Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Arief Hidayat diketahui kehilangan kendali setelah sebelumnya terjadi getaran di roda bagian depan.
"Jadi bukan jatuh ya, tergelincir karena kejadian saat ada di bawah," ucap Denny. (elz/fjp)
Pesawat milik TNI AD tergelincir di Landasan Udara Suparlan, Bandung Barat, saat sedang membawa penerjun Kopassus. Tak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu (2/8) kemarin pukul 14.00 WIB. Pesawat Casa 212 Penerbad saat itu sedang bertugas melayani 30 penerjun Kopassus yang sedang latihan.
"Iya benar ada kejadian itu, hanya tergelincir dari landasan," ujar Kadispen TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (3/8/2017).
Pesawat diketahui tergelincir saat mendarat di landasan udara Suparlan di Batujajar. Karena tergelincir, pesawat masuk parit di luar landasan.
Pesawat TNI AD tergelincir di Bandung Barat. (Dok. Istimewa)
Dipastikan tak ada korban akibat peristiwa ini. Namun memang ada kerusakan di bagian sayap, baling-baling kiri, dan body pesawat di sisi kiri.
"Nggak apa-apa, nggak ada korban. Hanya tergelincir keluar landasan," kata Denny.
Belum diketahui penyebab insiden tersebut. Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Arief Hidayat diketahui kehilangan kendali setelah sebelumnya terjadi getaran di roda bagian depan.
"Jadi bukan jatuh ya, tergelincir karena kejadian saat ada di bawah," ucap Denny. (elz/fjp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.