KRI Kerambit-627 ★
KRI Kerambit-627 resmi bergabung dalam jajaran Satuan Kapal Cepat Koarmada I. Hal ini disampaikan oleh Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmada I Kolonel Laut (P) Robert H Marpaung pada acara tradisi penyambutan KRI kerambit-627 di dermaga Fasharkan Mentigi Tanjung Uban, Jumat (13/ 09).
KRI Kerambit-627 merupakan generasi kedua Kapal Cepat Rudal (KCR) Sampari Class (KCR-60) dan merupakan kapal keempat produksi dalam negeri yang dikerjakan oleh PT PAL Surabaya.
Pada kapal generasi kedua ini KRI Kerambit-627 dibangun dengan pengembangan tehnologi yang semakin moderen, yaitu ada penambahan sistem senjata yang lebih terintegrasi serta memiliki stabilitas yang prima.
KRI Kerambit-627 dikomandani Letkol laut (P) Arief KH dengan 55 personel, memiliki desain yang cocok dalam melaksanakan strategi perang kepulauan, memiliki dimensi panjang 60 meter, lebar 8,1 meter, draft 2,5 – 2,6 meter (Full Load) dan bobot 500 ton. Sementara kecepatan patroli 15 knot, kecepatan jelajah 20 knot, dan kecepatan maksimal 28 knot. Jarak Jelajah 2.400 nautical mile (4.444 km) dengan endurance berlayar selama 5 hari menggunakan mesin 2 X 3.900 BHP.
Sebagai sensor penginderaan, KRI Keambit-627 dilengkapi dengan SR-47 search radar dan TR-47 fire control radar serta dilengkapi dengan Danish Terma made radar dan fire control system.
KRI Kerambit dipersenjatai dengan meriam Bofors 40 mm sebagai meriam utama dan meriam Denel Cektor GI-2 G12 kaliber 20 mm sebagai persenjataan anti serangan udara.
Pada generasi sebelumnya, Sampari Class dipersenjatai dengan empat rudal anti kapal permukaan C-705. Pengembangan persenjataan akan terus dilakukan demi mencapai modernisasi dan peningkatan kedikdayaan armada kapal cepat rudal yang dimiliki Armada Kapal Perang Angkatan Laut Indonesia.
KRI Kerambit-627 resmi bergabung dalam jajaran Satuan Kapal Cepat Koarmada I. Hal ini disampaikan oleh Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmada I Kolonel Laut (P) Robert H Marpaung pada acara tradisi penyambutan KRI kerambit-627 di dermaga Fasharkan Mentigi Tanjung Uban, Jumat (13/ 09).
KRI Kerambit-627 merupakan generasi kedua Kapal Cepat Rudal (KCR) Sampari Class (KCR-60) dan merupakan kapal keempat produksi dalam negeri yang dikerjakan oleh PT PAL Surabaya.
Pada kapal generasi kedua ini KRI Kerambit-627 dibangun dengan pengembangan tehnologi yang semakin moderen, yaitu ada penambahan sistem senjata yang lebih terintegrasi serta memiliki stabilitas yang prima.
KRI Kerambit-627 dikomandani Letkol laut (P) Arief KH dengan 55 personel, memiliki desain yang cocok dalam melaksanakan strategi perang kepulauan, memiliki dimensi panjang 60 meter, lebar 8,1 meter, draft 2,5 – 2,6 meter (Full Load) dan bobot 500 ton. Sementara kecepatan patroli 15 knot, kecepatan jelajah 20 knot, dan kecepatan maksimal 28 knot. Jarak Jelajah 2.400 nautical mile (4.444 km) dengan endurance berlayar selama 5 hari menggunakan mesin 2 X 3.900 BHP.
Sebagai sensor penginderaan, KRI Keambit-627 dilengkapi dengan SR-47 search radar dan TR-47 fire control radar serta dilengkapi dengan Danish Terma made radar dan fire control system.
KRI Kerambit dipersenjatai dengan meriam Bofors 40 mm sebagai meriam utama dan meriam Denel Cektor GI-2 G12 kaliber 20 mm sebagai persenjataan anti serangan udara.
Pada generasi sebelumnya, Sampari Class dipersenjatai dengan empat rudal anti kapal permukaan C-705. Pengembangan persenjataan akan terus dilakukan demi mencapai modernisasi dan peningkatan kedikdayaan armada kapal cepat rudal yang dimiliki Armada Kapal Perang Angkatan Laut Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.