Garuda Shield 2021Penampakan MLRS Astros TNI AD bersama Himars US Army [Lembaga Keris]
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau materi Latihan LFX Garuda Shield 15/2021 di kedudukan DP Armed.
Tinjauan jenderal TNI bintang empat itu juga didampingi Dankodiklatad Letjen TNI A.M. Putranto beserta Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, prajurit yang terlibat latihan tidak hanya fokus pada materi latihan tapi harus bisa menjalin hubungan dan komunikasi dengan tentara US Army.
Dengan komunikasi yang baik tersebut, sambungnya, nanti akan terjalin Network antara Prajurit TNI AD dan US Army, baik itu dalam lingkup kecil maupun lingkup global antara militer Indonesia dan militer Amerika Serikat (AS).
Yonarmed 15/105 Tarik/Cailendra merupakan bagian struktur organisasi Kodam II/Sriwijaya yang mendapat kesempatan menjadi pelaku kegiatan Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield ke 15 TA 2021 di wilayah Baturaja dan Martapura Provinsi Sumatera Selatan.
"Latma Garuda Shield tahun ini, merupakan Latihan terbesar sepanjang sejarah diselenggarakan oleh TNI AD dan USARPAC dari segi personel, alutsista maupun tempat Latihan," ungkap Jenderal Andika, Jumat (6/8/2021).
Latihan LFX Garuda Shield 15/2021 ini melibatkan Yonarmed 10/Roket Div 1 Kostrad dan Yonarmed 15/105 Tarik Kodam II/Sriwijaya.
Selain itu dari pihak US Army, melibatkan 1-94th FAB/Himars dan 2-11 FA/105mm.
Komposisi Alutsista yang digunakan pada Latihan LFX Garuda Shield 15/2021 yaitu Roket Astros, Roket Himars, Meriam Kh 178/105mm, dan Meriam M119 A3/105mm.
"Latma Garuda Shield 15/2021 menjadi sebuah sejarah bagi satuan yang terlibat karena bertujuan untuk meningkatkan hubungan Bilateral antara persahabatan Indonesia (TNI – AD) dan Amerika (US Army)," ujarnya.
Kemudian menjadi kesempatan bagi Korps Artileri Medan TNI AD dalam mengambil manfaat pengetahuan.
"Peningkatan keterampilan dalam menuju Prajurit Armed yang World First Class Gunner," tutupnya.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau materi Latihan LFX Garuda Shield 15/2021 di kedudukan DP Armed.
Tinjauan jenderal TNI bintang empat itu juga didampingi Dankodiklatad Letjen TNI A.M. Putranto beserta Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, prajurit yang terlibat latihan tidak hanya fokus pada materi latihan tapi harus bisa menjalin hubungan dan komunikasi dengan tentara US Army.
Dengan komunikasi yang baik tersebut, sambungnya, nanti akan terjalin Network antara Prajurit TNI AD dan US Army, baik itu dalam lingkup kecil maupun lingkup global antara militer Indonesia dan militer Amerika Serikat (AS).
Yonarmed 15/105 Tarik/Cailendra merupakan bagian struktur organisasi Kodam II/Sriwijaya yang mendapat kesempatan menjadi pelaku kegiatan Latihan Bersama (Latma) Garuda Shield ke 15 TA 2021 di wilayah Baturaja dan Martapura Provinsi Sumatera Selatan.
"Latma Garuda Shield tahun ini, merupakan Latihan terbesar sepanjang sejarah diselenggarakan oleh TNI AD dan USARPAC dari segi personel, alutsista maupun tempat Latihan," ungkap Jenderal Andika, Jumat (6/8/2021).
Latihan LFX Garuda Shield 15/2021 ini melibatkan Yonarmed 10/Roket Div 1 Kostrad dan Yonarmed 15/105 Tarik Kodam II/Sriwijaya.
Selain itu dari pihak US Army, melibatkan 1-94th FAB/Himars dan 2-11 FA/105mm.
Komposisi Alutsista yang digunakan pada Latihan LFX Garuda Shield 15/2021 yaitu Roket Astros, Roket Himars, Meriam Kh 178/105mm, dan Meriam M119 A3/105mm.
"Latma Garuda Shield 15/2021 menjadi sebuah sejarah bagi satuan yang terlibat karena bertujuan untuk meningkatkan hubungan Bilateral antara persahabatan Indonesia (TNI – AD) dan Amerika (US Army)," ujarnya.
Kemudian menjadi kesempatan bagi Korps Artileri Medan TNI AD dalam mengambil manfaat pengetahuan.
"Peningkatan keterampilan dalam menuju Prajurit Armed yang World First Class Gunner," tutupnya.
♖ Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.