✈️ Kunjungan Menhan ke Lockhead Martin, kemungkinan modernisasi pesawat F16 [Istimewa]
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu Menhan Lloyd Austin di Amerika Serikat, Kamis (20/10). Austin berjanji AS akan membantu modernisasi militer Indonesia.
Austin memastikan sikap AS itu ketika Prabowo sedang membahas betapa penting kerja sama berkelanjutan di tengah dinamika keamanan regional yang semakin kompleks.
"Untuk itu, AS menyatakan akan terus membantu modernisasi militer Indonesia dan untuk memperkuat interoperabilitas antara AS dan Indonesia," demikian pernyataan resmi tim Prabowo, Jumat (21/10).
AS sendiri baru menyetujui rencana penjualan 36 jet tempur F-15 dan alutsista senilai US$ 14 miliar atau Rp 200 triliun pada Februari lalu.
Saat itu, Kementerian Luar Negeri AS menyatakan persetujuan penjualan itu bertujuan untuk meningkatkan keamanan mitra regional.
"Keamanan mitra regional penting untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik," demikian pernyataan Kemlu AS yang dikutip AFP.
Selain soal alutsista, kedua menteri juga membahas kemajuan signifikan dalam kerja sama pertahanan AS-Indonesia, salah satunya dengan latihan militer bersama bertajuk "Super" Garuda Shield pada Agustus lalu.
Selain itu, kedua menteri juga membahas kemajuan signifikan dalam kerja sama pertahanan AS-Indonesia, salah satunya dengan latihan militer bersama bertajuk "Super" Garuda Shield pada Agustus lalu.
Austin lalu menyatakan dukungan terhadap fokus Prabowo terkait profesionalisme militer Indonesia. Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di ASEAN, Indo-Pasifik, dan dunia.
Di kesempatan itu, Prabowo juga menyatakan terima kasih sekaligus apresiasi atas niat AS mendukung ASEAN yang mandiri dan kuat.
"Kami berharap kerja sama pertahanan kedua negara semakin kuat dan persahabatan kedua negara akan terus berlanjut serta tumbuh dalam semangat saling menghormati dan percaya untuk kepentingan nasional masing-masing," ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, mereka juga membahas penyelarasan kerja sama di bidang pertahanan antara AS-RI. Kedua pejabat ini juga menginginkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
"Selaras dengan tujuan strategis untuk memajukan Indo-Pasifik yang lebih terhubung, sejahtera, aman, tangguh serta bebas dan terbuka, saya percaya untuk mencapai tujuan ini akan membutuhkan kerja sama dan partisipasi negara-negara Indo-Pasifik," kata Prabowo. (isa/has)
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bertemu Menhan Lloyd Austin di Amerika Serikat, Kamis (20/10). Austin berjanji AS akan membantu modernisasi militer Indonesia.
Austin memastikan sikap AS itu ketika Prabowo sedang membahas betapa penting kerja sama berkelanjutan di tengah dinamika keamanan regional yang semakin kompleks.
"Untuk itu, AS menyatakan akan terus membantu modernisasi militer Indonesia dan untuk memperkuat interoperabilitas antara AS dan Indonesia," demikian pernyataan resmi tim Prabowo, Jumat (21/10).
AS sendiri baru menyetujui rencana penjualan 36 jet tempur F-15 dan alutsista senilai US$ 14 miliar atau Rp 200 triliun pada Februari lalu.
Saat itu, Kementerian Luar Negeri AS menyatakan persetujuan penjualan itu bertujuan untuk meningkatkan keamanan mitra regional.
"Keamanan mitra regional penting untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Asia-Pasifik," demikian pernyataan Kemlu AS yang dikutip AFP.
Selain soal alutsista, kedua menteri juga membahas kemajuan signifikan dalam kerja sama pertahanan AS-Indonesia, salah satunya dengan latihan militer bersama bertajuk "Super" Garuda Shield pada Agustus lalu.
Selain itu, kedua menteri juga membahas kemajuan signifikan dalam kerja sama pertahanan AS-Indonesia, salah satunya dengan latihan militer bersama bertajuk "Super" Garuda Shield pada Agustus lalu.
Austin lalu menyatakan dukungan terhadap fokus Prabowo terkait profesionalisme militer Indonesia. Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di ASEAN, Indo-Pasifik, dan dunia.
Di kesempatan itu, Prabowo juga menyatakan terima kasih sekaligus apresiasi atas niat AS mendukung ASEAN yang mandiri dan kuat.
"Kami berharap kerja sama pertahanan kedua negara semakin kuat dan persahabatan kedua negara akan terus berlanjut serta tumbuh dalam semangat saling menghormati dan percaya untuk kepentingan nasional masing-masing," ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, mereka juga membahas penyelarasan kerja sama di bidang pertahanan antara AS-RI. Kedua pejabat ini juga menginginkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
"Selaras dengan tujuan strategis untuk memajukan Indo-Pasifik yang lebih terhubung, sejahtera, aman, tangguh serta bebas dan terbuka, saya percaya untuk mencapai tujuan ini akan membutuhkan kerja sama dan partisipasi negara-negara Indo-Pasifik," kata Prabowo. (isa/has)
✈️ CNN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.