Senjata Handal di Kondisi Ekstrim
Armo Pistol Series (Pindad) ★
Baru-baru ini lewat akun media sosialnya, BUMN pertahanan PT Pindad kembali memperkenalkan Armo Pistol senjata genggam produksinya sendiri.
Senjata ini pertama kali dikenalkan di tahun 2019 dan dalam kejuaraan menembak Piala Komandan Pasukan Pengamanan Presiden 2022 pada 10-13 Maret 2022 di Jakarta varian baru Armo-V3 IPSC kembali diperkenalkan.
Seperti apakah kehebatan dari senjata genggam ini dan apa saja spesifikasinya?
Dilansir dari website PT Pindad, Kamis, (30/3) Armo Pistol adalah varian produk senjata genggam terbaru PT Pindad menggunakan material polymer dengan kaliber 9 x 19mm.
Keunggulan utama dari varian Armo Pistol adalah bobot yang lebih ringan dan lebih nyaman untuk digenggam dibandingkan dengan pistol berbahan baja. Selain ringan, varian Armo Pistol tahan terhadap korosi dan handal dioperasikan termasuk pada kondisi ekstrim.
Dengan tingkat akurasi yang tinggi, bobot yang lebih ringan dan tahan terhadap segala kondisi, Armo Pistol Series sangat ideal untuk TNI maupun Polri.
Sementara itu dilansir dari airpace-review Pistol Armo merupakah hasil kemitraan Pindad dengan Fratelli Tanfoglio S.N.C., perusahaan senjata asal Italia yang berbasis di Gardone Val Trompia dekat Brescia. Armo dibuat berdasar pistol Tanfoglio Force (juga dikenal sebagai Force 99 atau Force 2002).
Merujuk sejarahnya, Tanfoglio Force adalah klon modifikasi dari pistol semi-otomatis CZ-75/CZ-85 dari Ceko, namun rangkanya telah diganti dengan bahan polimer. Tanfoglio Force sendiri mulai dikembangkan tahun 1997 dan varian yang disempurnakan muncul tahun 1999.
Pindad melansir tiga varian Armo dengan panjang laras yang berbeda. Versi V1 memiliki panjang laras 9,2 cm, V2 dengan panjang laras 11,2 cm, dan versi V3 dengan panjang laras 12,1 cm. Masing-masing pistol memiliki berat berbeda. Untuk versi V1 beratnya 780 gram, V2 memiliki berat 895 gram, dan V3 adalah yang terberat yaitu 1.003 gram.
Ketiga versi pistol Armo menganut sistem operasi double action, short recoil. Untuk sistem keamanan, Armo menerapkan aotomatic on firing pin dan manual on the frame.
Ketiga versi juga dilengkapi dengan picatinny rail untuk menempelkan pembidik laser dan senter taktis di depan rumah pengaman pelatuk. V1 dan V2 berkapasitas 16 butir sementara V3 berkapasitas 19 peluru. Jarak tembak efektif ketiga pistol mencapai 25 m. (rr)
Armo Pistol Series (Pindad) ★
Baru-baru ini lewat akun media sosialnya, BUMN pertahanan PT Pindad kembali memperkenalkan Armo Pistol senjata genggam produksinya sendiri.
Senjata ini pertama kali dikenalkan di tahun 2019 dan dalam kejuaraan menembak Piala Komandan Pasukan Pengamanan Presiden 2022 pada 10-13 Maret 2022 di Jakarta varian baru Armo-V3 IPSC kembali diperkenalkan.
Seperti apakah kehebatan dari senjata genggam ini dan apa saja spesifikasinya?
Dilansir dari website PT Pindad, Kamis, (30/3) Armo Pistol adalah varian produk senjata genggam terbaru PT Pindad menggunakan material polymer dengan kaliber 9 x 19mm.
Keunggulan utama dari varian Armo Pistol adalah bobot yang lebih ringan dan lebih nyaman untuk digenggam dibandingkan dengan pistol berbahan baja. Selain ringan, varian Armo Pistol tahan terhadap korosi dan handal dioperasikan termasuk pada kondisi ekstrim.
Dengan tingkat akurasi yang tinggi, bobot yang lebih ringan dan tahan terhadap segala kondisi, Armo Pistol Series sangat ideal untuk TNI maupun Polri.
Sementara itu dilansir dari airpace-review Pistol Armo merupakah hasil kemitraan Pindad dengan Fratelli Tanfoglio S.N.C., perusahaan senjata asal Italia yang berbasis di Gardone Val Trompia dekat Brescia. Armo dibuat berdasar pistol Tanfoglio Force (juga dikenal sebagai Force 99 atau Force 2002).
Merujuk sejarahnya, Tanfoglio Force adalah klon modifikasi dari pistol semi-otomatis CZ-75/CZ-85 dari Ceko, namun rangkanya telah diganti dengan bahan polimer. Tanfoglio Force sendiri mulai dikembangkan tahun 1997 dan varian yang disempurnakan muncul tahun 1999.
Pindad melansir tiga varian Armo dengan panjang laras yang berbeda. Versi V1 memiliki panjang laras 9,2 cm, V2 dengan panjang laras 11,2 cm, dan versi V3 dengan panjang laras 12,1 cm. Masing-masing pistol memiliki berat berbeda. Untuk versi V1 beratnya 780 gram, V2 memiliki berat 895 gram, dan V3 adalah yang terberat yaitu 1.003 gram.
Ketiga versi pistol Armo menganut sistem operasi double action, short recoil. Untuk sistem keamanan, Armo menerapkan aotomatic on firing pin dan manual on the frame.
Ketiga versi juga dilengkapi dengan picatinny rail untuk menempelkan pembidik laser dan senter taktis di depan rumah pengaman pelatuk. V1 dan V2 berkapasitas 16 butir sementara V3 berkapasitas 19 peluru. Jarak tembak efektif ketiga pistol mencapai 25 m. (rr)
★ IDM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.