✈ Drone Akinci Turkiye Temukan Titik Jatuh Helikopter ⦾ Tangkapan layar X media Turki Andolu saat pencarian drone dilakukan untuk mencari helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi yang jatuh. (Tangkapan Layar X @anadoluagency)
Presiden Asosiasi Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) Pir-Hossein Kolivand pada Senin (20/5/2024) pagi, mengonfirmasi tim penyelamat dan pencari telah mengidentifikasi helikopter Presiden Ebrahim Raisi yang jatuh.
Ia menyebut tim telah tiba di kepingan helikopter Presiden Iran yang jatuh.
Pada saat itu Kolivand tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi mengatakan kondisinya tidak baik.
“Sebanyak 73 tim penyelamat hadir di area pencarian helikopter di desa Tawal dengan peralatan canggih dan khusus,” tambahnya, sebagaimana dilaporkan IRNA.
Selang beberapa saat, Kolivan mengatakan, tidak ada korban selamat yang ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi di barat laut Iran.
“Tidak ada jejak korban selamat yang terlihat setelah lokasi jatuhnya helikopter ditemukan,” kata Pir-Hossein Kolivand pada Senin pagi dalam wawancara dengan kantor berita semi-resmi Tasnim.
Kronologi penemuan helikopter Presiden Iran
Sebelumnya, Markas Besar Manajemen Darurat Nasional Bulan Sabit Merah Iran mengumumkan tim penyelamatnya telah bergerak ke dua titik yang diidentifikasi oleh pesawat tak berawak Turkiye.
“Tim penyelamat Bulan Sabit Merah sedang bergerak menuju kemungkinan tempat pendaratan helikopter,” kata mereka setelah pesawat tanpa awak dengan daya tahan tinggi milik Turkiye yang bernama Akinci mendeteksi sebuah titik panas yang mungkin merupakan lokasi jatuhnya helikopter.
Seorang komandan Korps Garda Revolusi Iran mengonfirmasi deteksi sumber panas tersebut yang diyakini sebagai reruntuhan helikopter.
Sebuah pengumuman juga disampaikan oleh sumber di lapangan bahwa koordinat geografis yang tepat dari helikopter yang membawa Presiden Raisi ditentukan oleh pemantauan udara di wilayah tersebut.
Terlepas dari kondisi cuaca yang buruk, tim penyelamat berusaha sepanjang waktu untuk menemukan lokasi helikopter yang hilang yang membawa Presiden Iran dan delegasinya di bagian barat laut negara itu.
Tim penyelamat, termasuk angkatan bersenjata, menyisir daerah berbatu dan daerah berbukit di dekat kota Varzaqan di provinsi Azarbaijan Timur meskipun cuaca berkabut dan hujan.
Sebelumnya, Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mengatakan, mereka telah mengirimkan lebih banyak kelompok untuk membantu menemukan lokasi jatuhnya pesawat.
“Sebanyak 46 tim tanggap cepat dan tim penyelamat dari provinsi Azarbaijan Timur, Teheran, Alborz, Ardabil, Zanjan, dan Azarbaijan Barat dikerahkan untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan," jelas IRCS.
Presiden Raisi sendiri baru saja kembali bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan beberapa orang lainnya dari sebuah upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan, ketika helikopter yang ditumpanginya jatuh ketika mendarat di wilayah Varzaqan pada Minggu (19/5/2024).
Presiden Asosiasi Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) Pir-Hossein Kolivand pada Senin (20/5/2024) pagi, mengonfirmasi tim penyelamat dan pencari telah mengidentifikasi helikopter Presiden Ebrahim Raisi yang jatuh.
Ia menyebut tim telah tiba di kepingan helikopter Presiden Iran yang jatuh.
Pada saat itu Kolivand tidak memberikan rincian lebih lanjut, tetapi mengatakan kondisinya tidak baik.
“Sebanyak 73 tim penyelamat hadir di area pencarian helikopter di desa Tawal dengan peralatan canggih dan khusus,” tambahnya, sebagaimana dilaporkan IRNA.
Selang beberapa saat, Kolivan mengatakan, tidak ada korban selamat yang ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi di barat laut Iran.
“Tidak ada jejak korban selamat yang terlihat setelah lokasi jatuhnya helikopter ditemukan,” kata Pir-Hossein Kolivand pada Senin pagi dalam wawancara dengan kantor berita semi-resmi Tasnim.
Kronologi penemuan helikopter Presiden Iran
Sebelumnya, Markas Besar Manajemen Darurat Nasional Bulan Sabit Merah Iran mengumumkan tim penyelamatnya telah bergerak ke dua titik yang diidentifikasi oleh pesawat tak berawak Turkiye.
“Tim penyelamat Bulan Sabit Merah sedang bergerak menuju kemungkinan tempat pendaratan helikopter,” kata mereka setelah pesawat tanpa awak dengan daya tahan tinggi milik Turkiye yang bernama Akinci mendeteksi sebuah titik panas yang mungkin merupakan lokasi jatuhnya helikopter.
Seorang komandan Korps Garda Revolusi Iran mengonfirmasi deteksi sumber panas tersebut yang diyakini sebagai reruntuhan helikopter.
Sebuah pengumuman juga disampaikan oleh sumber di lapangan bahwa koordinat geografis yang tepat dari helikopter yang membawa Presiden Raisi ditentukan oleh pemantauan udara di wilayah tersebut.
Terlepas dari kondisi cuaca yang buruk, tim penyelamat berusaha sepanjang waktu untuk menemukan lokasi helikopter yang hilang yang membawa Presiden Iran dan delegasinya di bagian barat laut negara itu.
Tim penyelamat, termasuk angkatan bersenjata, menyisir daerah berbatu dan daerah berbukit di dekat kota Varzaqan di provinsi Azarbaijan Timur meskipun cuaca berkabut dan hujan.
Sebelumnya, Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS) mengatakan, mereka telah mengirimkan lebih banyak kelompok untuk membantu menemukan lokasi jatuhnya pesawat.
“Sebanyak 46 tim tanggap cepat dan tim penyelamat dari provinsi Azarbaijan Timur, Teheran, Alborz, Ardabil, Zanjan, dan Azarbaijan Barat dikerahkan untuk membantu operasi pencarian dan penyelamatan," jelas IRCS.
Presiden Raisi sendiri baru saja kembali bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dan beberapa orang lainnya dari sebuah upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan, ketika helikopter yang ditumpanginya jatuh ketika mendarat di wilayah Varzaqan pada Minggu (19/5/2024).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.