Drone Alap-Alap karya prajurit Lanal Tanjung Balai Asahan TNI AL (Koarmada I) Mengatasi efisiensi penggunaan bahan bakar bagi alutsisa yang dimiliki TNI AL saat ini, menjadikan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan (Lanal TBA) mampu membuat inovasi dan terobosan dengan mengembangakan sebuah drone.
Pengadaan drone mandiri dapat digunakan untuk membantu pengawasan atau patroli di laut tersebut, bekerjasama dengan salah satu perwira Pusdiktek Kodiklatal. Drone yang diberi nama "Alap-Alap" ini dapat terbang sampai ketinggian 200 M dengan radius operasi antara 20-25 Km tergantung kondisi cuaca saat itu.
Dengan wingspan 2.1m ini, drone dirampungkan dalam kurun waktu 3 bulan serta dapat melaju sampai dengan kecepatan 60Km/jam. “ALAP-ALAP” ini masih perlu penyempurnaan-penyempurnaan untuk memdapatkan performa terbaik.Danlanal TBA, Letkol Lait (P) Wido Dwi Nugraha mengatakan “Saya kira antara anggaran yang dikeluarkan ini sangat kecil jika dibanding dengan manfaat yang diterima atau dirasakan. Drone ini sangat membantu Lanal dan Posal-posal jajaran Lanal TBA untuk memantau perairan di sekitar pesisir dan pantai, sehingga apabila terlihat kegiatan-kegiatan yang tidak lazim atau diluar kebiasaan dapat menjadikan dasar kita untuk menggerakan patkamla yang dimiliki untuk pemeriksaan lebih mendalam”.
“Diberi nama drone ini Alap-Alap karena sifat burung tersebut walaupun kecil namun dia pemangsa yang unggul yang memiliki ketajaman mata 3 kali lipat dari manusia normal.” Danlanal menambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.