... masih terlalu dini untuk membicarakan opsi yang ada secara lebih terperinci... Dokumentasi satu Eurofighter Typhoon dari Angkatan Udara Kerajaan Inggris, di Pangkalan Udara Amerika Serikat Nellis, pada 2008. Hingga Oktober 2014, 418 unit telah diserahkan kepada negara operator, dan secara keseluruhan 571 pesanan pasti telah dibukukan Eurofighter. (www.wikipedia.org)
Konsorsium Eurofighter percaya diri produk jet tempurnya, Eurofighter Typhoon, akan menjadi pilihan terbaik bagi Indonesia sebagai salah satu jajaran pesawat tempur jet paling canggih di dunia.
"Kami siap untuk bekerja sama dengan industri kedirgantaraan Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas lokal sesuai kebutuhan," kata CEO Eurofighter Jagdflugzeug GmbH, Alberto Gutierrez, di Jakarta, Senin.
Eurofighter menjadi salah satu partisipan pada Indo Defense 2014, di arena Pekan Raya Jakarta, 5-8 November ini. Untuk pertama kalinya, sosok sejati Eurofighter Typhoon akan dihadirkan kepada publik nasional, juga simulatornya.
Typhoon pernah digadang-gadang menjadi salah satu alternatif pesawat tempur baru dalam jajaran armada tempur TNI AU. Salah satu tipe pesawat tempur Skuadron 14 TNI AU, F-5E/FTiger II buatan Northrop Grumman, dari generasi '80-an disebut-sebut akan diganti.
Tentang ini, secara eksplisit, Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, sebelum upacara HUT ke-69 TNI, di Surabaya, menyebut, "Sukhoi Su-35... " sebagai pilihan arsenal terbaru TNI AU nanti itu.
Indonesia juga tengah mematangkan kerja-sama dan terobosan penguasaan teknologi pesawat tempur generasi kelima plus (5+ Fighter Generation) bersama Korea Selatan dalam Program KFX/IFX.
Korea Selatan menyatakan diri akan mentransfer teknologi kedirgantaraan mereka kepada Indonesia, termasuk teknologi rancang-bangun tak kasat mata (stealth) yang akan disematkan pada pesawat tempur KFX/IFX ini.
Terlepas dari itu, Gutierrez menjelaskan, kedatangan Eurofighter di Asia menawarkan kesempatan bagi Indonesia untuk sepenuhnya terlibat dalam program yang diyakini dapat memberikan keunggulan di berbagai bidang.
Dia menyebut bidang pertahanan udara, pengembangan kapabilitas lokal, transfer keahlian, serta pondasi bagi kinerja industri industri kedirgantaraan militer yang lebih kuat dalam beberapa dekade ke depan.
"Jika Indonesia memilih solusi Eurofighter, manfaat yang diperoleh bangsa ini akan jauh melampaui isu vital dan penting seperti keamanan nasional, tetapi akan juga merambah ranah yang lebih luas lagi," ujar Gutierrez.
Walau dia yakin, namun dia juga mengaku masih terlalu dini untuk membicarakan opsi yang ada secara lebih terperinci.
"Kami belum ada diskusi lebih jauh dengan pemerintah Indonesia tetapi kami harap bisa membuka kerjasama dengan industri kedirgantaraan Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas lokal sesuai kebutuhan," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, mantan pilot dan Manager Capability Development Eurofighter Jagdflugzeug GmbH, Paul Smith, menyatakan, Typhoon tepat dengan geografi Indonesia.
"Dengan kombinasi Eurofighter Typhoon yang memiliki kapabilitas terbang tinggi, daya tahan, serba guna, dan sistem yang canggih maka bisa menjadi aset yang tepat," ujar Paul.
"Kami tidak ada kompetitor, tidak ada yang lebih jago dari kami," tambahnya.
Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur multi-role/swing-role generasi kelima yang menjadi komoditas ekspor utama mereka. Telah 418 unit Typhoon seharga 90 juta euro kosong itu diserahkan kepada tujuh negara operator, yaitu Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, Arab Saudi, dan Oman.Pesawat tempur Eurofighter Typhoon akan hadir di Indonesia Paul Smith, Manager Capability Development dan mantan pilot dari Eurofighter Jagdflugzeug GmbH sedang mempresentasikan berbagai hal tentang pesawat tempur jet Eurofighter Typhoon, kepada pers nasional, di Jakarta, Senin. (www.antaranews.com/Monalisa)
Konsorsium Eurofighter akan segera memamerkan sosok pesawar tempur andalan mereka, Eurofighter Typhoon, di Indo Defence 2014, pada 5-8 November ini, di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta.
Typhoon pernah digadang-gadang menjadi salah satu alternatif pesawat tempur baru dalam jajaran armada tempur TNI AU. Salah satu tipe pesawat tempur TNI AU, F-5E/F Tiger II buatan Northrop Grumman, dari generasi '80-an disebut-sebut akan diganti.
Tentang ini, secara eksplisit, Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, sebelum upacara HUT ke-69 TNI, di Surabaya, menyebut, "Sukhoi Su-35... " sebagai pilihan arsenal terbaru TNI AU nanti itu.
Typhoon juga termasuk pesawat generasi kelima, yang berbasis teknologi canggih pada aspek aerodinamika, sistem propulsi, komunikasi, avionika, dan persenjataan. Komonalitas dan kemudahan operabilitas serta perawatan menjadi hal-hal yang dijagokan Eurofighter.
"Ini pesawat tempur jet paling canggih. Kami datang ke Indonesia membawa produk fantastis yang kami harapkan bisa menjadi pilihan terbaik bagi Indonesia," kata CEO Eurofighter Jagdflugzeug GmbH, Alberto Gutierrez, di Jakarta, Senin.
Kehadiran Eurofighter Typhoon ke Indonesia bukan sekedar untuk dipamerkan saja.
Konsorsium Eurofighter yang didukung empat mitra inti dari Spanyol, Italia, Jerman, dan Inggris, berharap bisa membuka kerjasama dengan industri kedirgantaraan Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas kedirgantaraan nasional sesuai keperluan.
Eurofighter yakin pesawat terbangnya kemungkinan besar menjadi pilihan terbaik bagi Indonesia pada tahapan perkembangan yang tengah dilalui negara ini.
"Kami hadir di sini untuk memperkenalkan produk ini khususnya menekankan kami memiliki penawaran lebih jauh bagi negara yang memfokuskan diri pada pengembangan infrastruktur dan kapabilitas," jelasnya.
Ia menambahkan, Eurofighter memandang Indonesia sebagai negara progresif yang tengah berada di ambang era "Lepas Indonesia", terutama dari sisi ekonomi.
Dengan berlandaskan semangat itulah Eurofighter mengambil tema "Indonesia Lepas Lepas" pada gerainya di Indo Defense 2014 ini.
Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur multi-role/swing-role generasi baru tercanggih yang tersedia di pasar dunia. Di kelasnya, dia bersaing ketat dengan Dassault Rafale (Prancis), SAAB JAS-39 Gripen (Swedia), dan F-18 Hornet/Super Hornet.
Di seluruh dunia, cuma tujuh negara menjadi operator twin jet engine Typhoon, yaitu Jerman, Italia, Spanyol, Inggris, Austria, Oman, dan Arab Saudi; dengan keseluruhan unit operasional 418 Typhoon, yang disebut seharga 90 juta euro perunit kosong itu.
Konsorsium Eurofighter percaya diri produk jet tempurnya, Eurofighter Typhoon, akan menjadi pilihan terbaik bagi Indonesia sebagai salah satu jajaran pesawat tempur jet paling canggih di dunia.
"Kami siap untuk bekerja sama dengan industri kedirgantaraan Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas lokal sesuai kebutuhan," kata CEO Eurofighter Jagdflugzeug GmbH, Alberto Gutierrez, di Jakarta, Senin.
Eurofighter menjadi salah satu partisipan pada Indo Defense 2014, di arena Pekan Raya Jakarta, 5-8 November ini. Untuk pertama kalinya, sosok sejati Eurofighter Typhoon akan dihadirkan kepada publik nasional, juga simulatornya.
Typhoon pernah digadang-gadang menjadi salah satu alternatif pesawat tempur baru dalam jajaran armada tempur TNI AU. Salah satu tipe pesawat tempur Skuadron 14 TNI AU, F-5E/FTiger II buatan Northrop Grumman, dari generasi '80-an disebut-sebut akan diganti.
Tentang ini, secara eksplisit, Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, sebelum upacara HUT ke-69 TNI, di Surabaya, menyebut, "Sukhoi Su-35... " sebagai pilihan arsenal terbaru TNI AU nanti itu.
Indonesia juga tengah mematangkan kerja-sama dan terobosan penguasaan teknologi pesawat tempur generasi kelima plus (5+ Fighter Generation) bersama Korea Selatan dalam Program KFX/IFX.
Korea Selatan menyatakan diri akan mentransfer teknologi kedirgantaraan mereka kepada Indonesia, termasuk teknologi rancang-bangun tak kasat mata (stealth) yang akan disematkan pada pesawat tempur KFX/IFX ini.
Terlepas dari itu, Gutierrez menjelaskan, kedatangan Eurofighter di Asia menawarkan kesempatan bagi Indonesia untuk sepenuhnya terlibat dalam program yang diyakini dapat memberikan keunggulan di berbagai bidang.
Dia menyebut bidang pertahanan udara, pengembangan kapabilitas lokal, transfer keahlian, serta pondasi bagi kinerja industri industri kedirgantaraan militer yang lebih kuat dalam beberapa dekade ke depan.
"Jika Indonesia memilih solusi Eurofighter, manfaat yang diperoleh bangsa ini akan jauh melampaui isu vital dan penting seperti keamanan nasional, tetapi akan juga merambah ranah yang lebih luas lagi," ujar Gutierrez.
Walau dia yakin, namun dia juga mengaku masih terlalu dini untuk membicarakan opsi yang ada secara lebih terperinci.
"Kami belum ada diskusi lebih jauh dengan pemerintah Indonesia tetapi kami harap bisa membuka kerjasama dengan industri kedirgantaraan Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas lokal sesuai kebutuhan," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, mantan pilot dan Manager Capability Development Eurofighter Jagdflugzeug GmbH, Paul Smith, menyatakan, Typhoon tepat dengan geografi Indonesia.
"Dengan kombinasi Eurofighter Typhoon yang memiliki kapabilitas terbang tinggi, daya tahan, serba guna, dan sistem yang canggih maka bisa menjadi aset yang tepat," ujar Paul.
"Kami tidak ada kompetitor, tidak ada yang lebih jago dari kami," tambahnya.
Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur multi-role/swing-role generasi kelima yang menjadi komoditas ekspor utama mereka. Telah 418 unit Typhoon seharga 90 juta euro kosong itu diserahkan kepada tujuh negara operator, yaitu Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, Arab Saudi, dan Oman.Pesawat tempur Eurofighter Typhoon akan hadir di Indonesia Paul Smith, Manager Capability Development dan mantan pilot dari Eurofighter Jagdflugzeug GmbH sedang mempresentasikan berbagai hal tentang pesawat tempur jet Eurofighter Typhoon, kepada pers nasional, di Jakarta, Senin. (www.antaranews.com/Monalisa)
Konsorsium Eurofighter akan segera memamerkan sosok pesawar tempur andalan mereka, Eurofighter Typhoon, di Indo Defence 2014, pada 5-8 November ini, di arena Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta.
Typhoon pernah digadang-gadang menjadi salah satu alternatif pesawat tempur baru dalam jajaran armada tempur TNI AU. Salah satu tipe pesawat tempur TNI AU, F-5E/F Tiger II buatan Northrop Grumman, dari generasi '80-an disebut-sebut akan diganti.
Tentang ini, secara eksplisit, Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, sebelum upacara HUT ke-69 TNI, di Surabaya, menyebut, "Sukhoi Su-35... " sebagai pilihan arsenal terbaru TNI AU nanti itu.
Typhoon juga termasuk pesawat generasi kelima, yang berbasis teknologi canggih pada aspek aerodinamika, sistem propulsi, komunikasi, avionika, dan persenjataan. Komonalitas dan kemudahan operabilitas serta perawatan menjadi hal-hal yang dijagokan Eurofighter.
"Ini pesawat tempur jet paling canggih. Kami datang ke Indonesia membawa produk fantastis yang kami harapkan bisa menjadi pilihan terbaik bagi Indonesia," kata CEO Eurofighter Jagdflugzeug GmbH, Alberto Gutierrez, di Jakarta, Senin.
Kehadiran Eurofighter Typhoon ke Indonesia bukan sekedar untuk dipamerkan saja.
Konsorsium Eurofighter yang didukung empat mitra inti dari Spanyol, Italia, Jerman, dan Inggris, berharap bisa membuka kerjasama dengan industri kedirgantaraan Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas kedirgantaraan nasional sesuai keperluan.
Eurofighter yakin pesawat terbangnya kemungkinan besar menjadi pilihan terbaik bagi Indonesia pada tahapan perkembangan yang tengah dilalui negara ini.
"Kami hadir di sini untuk memperkenalkan produk ini khususnya menekankan kami memiliki penawaran lebih jauh bagi negara yang memfokuskan diri pada pengembangan infrastruktur dan kapabilitas," jelasnya.
Ia menambahkan, Eurofighter memandang Indonesia sebagai negara progresif yang tengah berada di ambang era "Lepas Indonesia", terutama dari sisi ekonomi.
Dengan berlandaskan semangat itulah Eurofighter mengambil tema "Indonesia Lepas Lepas" pada gerainya di Indo Defense 2014 ini.
Eurofighter Typhoon adalah pesawat tempur multi-role/swing-role generasi baru tercanggih yang tersedia di pasar dunia. Di kelasnya, dia bersaing ketat dengan Dassault Rafale (Prancis), SAAB JAS-39 Gripen (Swedia), dan F-18 Hornet/Super Hornet.
Di seluruh dunia, cuma tujuh negara menjadi operator twin jet engine Typhoon, yaitu Jerman, Italia, Spanyol, Inggris, Austria, Oman, dan Arab Saudi; dengan keseluruhan unit operasional 418 Typhoon, yang disebut seharga 90 juta euro perunit kosong itu.
♞ Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.