Sebanyak 175 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni
(Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-J/MONUSCO (Mission de
I’Organisation de Republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en
Republique Democratique du Congo) siap memperkuat misi Perdamaian
Bangsa-Bangsa (PBB) di wilayah Kongo Afrika, dilepas oleh Panglima TNI
Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., dalam sebuah upacara militer di
Plaza Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Jumat (4/1/2013). Demikian
rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com.
Panglima TNI mengatakan bahwa tugas yang diemban para prajurit sangat sarat dengan misi-misi kebangsaan, baik aspek politik, diplomasi maupun budaya yang bersentuhan langsung dengan komunitas internasional. Hal ini mengandung makna, bahwa para prajurit sekalian mengemban tugas untuk menjaga kehormatan bangsa dan negara. Untuk itu, para prajurit harus dapat melaksanakan tugas dengan penuh semangat, dedikasi dan loyalitas, serta tetap memperhatikan faktor keamanan dan kewaspadaan terhadap setiap perkembangan situasi di wilayah penugasan.
“Besarnya komitmen Indonesia pada misi perdamaian dunia, sebagai bagian dari politik luar negeri, ditetapkan oleh Presiden melalui peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 85 tahun 2011, yang mengamanatkan tim koordinasi misi pemeliharaan perdamaian dunia untuk melakukan perencanaan, penyiapan kajian komprehensif, merumuskan posisi dan strategi, serta mengevaluasi partisipasi Indonesia pada misi-misi pemeliharaan perdamaian dunia”. ujar Panglima TNI.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa secara langsung TNI dituntut untuk senantiasa menyiapkan diri dan meningkatkan kualitas sumber daya yang melingkupi aspek manajerial maupun operasional, baik yang terkait profesionalitas prajurit di bidang keterampilan dan sikap keprajuritan, maupun kapasitas serta kapabilitas satuan dalam menyiapkan satuan tugas TNI, untuk kita dedikasikan dalam rangka mendukung peran internasional Indonesia di dalam memainkan peran kolaborasi hard power dan soft power pada misi perdamaian dunia.
Satgas Kizi TNI Konga XX-J/MONUSCO terdiri dari 151 TNI AD, 19 TNI AL, dan 5 TNI AU dipimpin oleh Letkol Czi Irfan Siddiq selaku Komandan Satgas (Dansatgas) merupakan abituren Akademi Militer tahun 1995 dan kesehariannya menjabat sebagai Komandan Batalyon Zipur 9/1 Kostrad. Satgas Kizi TNI Konga XX-J/MONUSCO bertugas menggantikan Satgas Kizi TNI Konga XX-I/MONUSCO.
● Tribunnews
Panglima TNI mengatakan bahwa tugas yang diemban para prajurit sangat sarat dengan misi-misi kebangsaan, baik aspek politik, diplomasi maupun budaya yang bersentuhan langsung dengan komunitas internasional. Hal ini mengandung makna, bahwa para prajurit sekalian mengemban tugas untuk menjaga kehormatan bangsa dan negara. Untuk itu, para prajurit harus dapat melaksanakan tugas dengan penuh semangat, dedikasi dan loyalitas, serta tetap memperhatikan faktor keamanan dan kewaspadaan terhadap setiap perkembangan situasi di wilayah penugasan.
“Besarnya komitmen Indonesia pada misi perdamaian dunia, sebagai bagian dari politik luar negeri, ditetapkan oleh Presiden melalui peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 85 tahun 2011, yang mengamanatkan tim koordinasi misi pemeliharaan perdamaian dunia untuk melakukan perencanaan, penyiapan kajian komprehensif, merumuskan posisi dan strategi, serta mengevaluasi partisipasi Indonesia pada misi-misi pemeliharaan perdamaian dunia”. ujar Panglima TNI.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa secara langsung TNI dituntut untuk senantiasa menyiapkan diri dan meningkatkan kualitas sumber daya yang melingkupi aspek manajerial maupun operasional, baik yang terkait profesionalitas prajurit di bidang keterampilan dan sikap keprajuritan, maupun kapasitas serta kapabilitas satuan dalam menyiapkan satuan tugas TNI, untuk kita dedikasikan dalam rangka mendukung peran internasional Indonesia di dalam memainkan peran kolaborasi hard power dan soft power pada misi perdamaian dunia.
Satgas Kizi TNI Konga XX-J/MONUSCO terdiri dari 151 TNI AD, 19 TNI AL, dan 5 TNI AU dipimpin oleh Letkol Czi Irfan Siddiq selaku Komandan Satgas (Dansatgas) merupakan abituren Akademi Militer tahun 1995 dan kesehariannya menjabat sebagai Komandan Batalyon Zipur 9/1 Kostrad. Satgas Kizi TNI Konga XX-J/MONUSCO bertugas menggantikan Satgas Kizi TNI Konga XX-I/MONUSCO.
● Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.