Sebuah perjanjian kemitraan ditandatangani antara Cina CRESDA dan NUS 'CRISP, kolaborasi resmi pertama antara Singapura dan China di bidang ruang dan teknologi satelit. Perjanjian kemitraan ditandatangani antara CRESDA China dan CRISP NUS '. (Foto: Wong Siew Ying)★
Singapura akan memulai kolaborasi resmi pertama dengan China di bidang ruang dan teknologi satelit, setelah kesepakatan ditandatangani di sela-sela Global Space and Technology Convention di Singapura, Kamis (12 Februari).
Perjanjian kemitraan itu ditandatangani antara China Centre for Resources Satellite Data and Application (CRESDA) dan Centre for Remote Imaging, Sensing and Processing (CRISP) dari National University of Singapore (NUS).
Berdasarkan perjanjian tersebut, CRISP akan ditunjuk sebagai stasiun utama di Asia Tenggara untuk langsung menerima dan mendistribusikan data dari tambahan terbaru untuk seri China-Brazil Earth Resource Satellites (CBERS) - CBERS-04. Ini diluncurkan pada 7 Desember dari pusat peluncuran satelit Taiyuan China.
Secara terpisah, Spire, sebuah perusahaan data yang berfokus pada teknologi satelit, juga mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan A*STAR Institute for Infocomm Research. MoU termasuk persiapan kerangka kerjasama untuk mengembangkan teknologi mutakhir untuk industri satelit nano.
Potensi kolaborasi ini bertujuan untuk menggunakan teknologi canggih dan data untuk meningkatkan keamanan lingkungan dan maritim.[channelnewsasia]
Singapura akan memulai kolaborasi resmi pertama dengan China di bidang ruang dan teknologi satelit, setelah kesepakatan ditandatangani di sela-sela Global Space and Technology Convention di Singapura, Kamis (12 Februari).
Perjanjian kemitraan itu ditandatangani antara China Centre for Resources Satellite Data and Application (CRESDA) dan Centre for Remote Imaging, Sensing and Processing (CRISP) dari National University of Singapore (NUS).
Berdasarkan perjanjian tersebut, CRISP akan ditunjuk sebagai stasiun utama di Asia Tenggara untuk langsung menerima dan mendistribusikan data dari tambahan terbaru untuk seri China-Brazil Earth Resource Satellites (CBERS) - CBERS-04. Ini diluncurkan pada 7 Desember dari pusat peluncuran satelit Taiyuan China.
Secara terpisah, Spire, sebuah perusahaan data yang berfokus pada teknologi satelit, juga mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan A*STAR Institute for Infocomm Research. MoU termasuk persiapan kerangka kerjasama untuk mengembangkan teknologi mutakhir untuk industri satelit nano.
Potensi kolaborasi ini bertujuan untuk menggunakan teknologi canggih dan data untuk meningkatkan keamanan lingkungan dan maritim.[channelnewsasia]
☠ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.