Bakamla★
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno ditemani Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden. Keduanya melaporkan soal Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia.
Tedjo mengatakan, saat ini semua unsur keamanan laut sudah bertemu. Hasilnya sepakat untuk memperkuat posisi kemananan laut.
"Saya laporkan hasil rapat Bakamla yang saya pimpin tadi pagi. Bakamla sudah cari titik temu. Semua stakeholder yang berkepentingan di laut sudah bersatu akan perkuat posisi Bakamla jadi satu komando," ujar Menko Tedjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/2/2015).
Hal ini, lanjut Tedjo diperkuat dengan dikeluarkannya Keppres penunjukan Kepala Bakamla yang baru. Presiden Jokowi pun meminta agar Bakamla tetap eksis.
"Tinggal PPnya untuk pelaksana. Beliau jelaskan ini harus tetap jalan tidak lagi seperti zaman Bakorkamla. Tapi Bakamla kewenangan penuh untuk mengawasi keamanan laut," kata Tedjo.
Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno ditemani Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Presiden. Keduanya melaporkan soal Badan Keamanan Laut (Bakamla) Indonesia.
Tedjo mengatakan, saat ini semua unsur keamanan laut sudah bertemu. Hasilnya sepakat untuk memperkuat posisi kemananan laut.
"Saya laporkan hasil rapat Bakamla yang saya pimpin tadi pagi. Bakamla sudah cari titik temu. Semua stakeholder yang berkepentingan di laut sudah bersatu akan perkuat posisi Bakamla jadi satu komando," ujar Menko Tedjo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (12/2/2015).
Hal ini, lanjut Tedjo diperkuat dengan dikeluarkannya Keppres penunjukan Kepala Bakamla yang baru. Presiden Jokowi pun meminta agar Bakamla tetap eksis.
"Tinggal PPnya untuk pelaksana. Beliau jelaskan ini harus tetap jalan tidak lagi seperti zaman Bakorkamla. Tapi Bakamla kewenangan penuh untuk mengawasi keamanan laut," kata Tedjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.