Kapal Korea Utara dan Korea Selatan sama-sama melepaskan tembakan peringatan setelah sebuah kapal patroli Korut melintasi perbatasan laut yang disengketakan, ujar pejabat Korsel. Kapal Korea Selatan beberapa kali terlibat pertikaian dengan kapal Korea Utara dekat Pulau Yeonpyeong.
Berdasarkan keterangan Kementerian Pertahanan Korsel, insiden bermula ketika kapal Korut tersebut menembus perbatasan sampai setengah mil laut di wilayah Korsel. Hal itu lalu ditanggapi kapal patrol Korsel dengan melepaskan tembakan peringatan.
Alih-alih berbalik arah, kapal Korut turut melepaskan tembakan yang kemudian dibalas kapal Korsel. Secara keseluruhan kapal Korsel menembakkan 90 peluru, meski tiada satu kapal Korut pun yang disasar. Pun tiada kerusakan dalam insiden itu.
Setelah bertukar tembakan selama 10 menit, kapal Korut kembali ke wilayah mereka. Belum ada keterangan resmi dari pihak Korut mengenai insiden tersebut.
Insiden itu terjadi pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 08.00 WIB dekat Pulau Yeonpyeong, sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP dan Reuters.
“Kini, kami mengawasi pergerakan pasukan Korea Utara dan memperketat kesiagaan terhadap provokasi lanjutan,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel.
Wartawan BBC di Seoul, Steve Evans, mengatakan pertikaian di laut antara kedua negara kerap terjadi. Sebelum kejadian ini, kedua kubu terlibat dalam insiden baku tembak dua pekan lalu.
Peristiwa itu terjadi tiga hari setelah delegasi Korut menghadiri pembicaraan di Seoul. Delegasi Korut dipimpin oleh Hwang Pyong-so, yang disebut-sebut sebagai pejabat kedua paling penting di Pyongyang setelah Kim Jong-un.
Dia didampingi Choe Ryong-hae dan Kim Yang-gon, dua petinggi Partai Pekerja Korut.
Berdasarkan keterangan Kementerian Pertahanan Korsel, insiden bermula ketika kapal Korut tersebut menembus perbatasan sampai setengah mil laut di wilayah Korsel. Hal itu lalu ditanggapi kapal patrol Korsel dengan melepaskan tembakan peringatan.
Alih-alih berbalik arah, kapal Korut turut melepaskan tembakan yang kemudian dibalas kapal Korsel. Secara keseluruhan kapal Korsel menembakkan 90 peluru, meski tiada satu kapal Korut pun yang disasar. Pun tiada kerusakan dalam insiden itu.
Setelah bertukar tembakan selama 10 menit, kapal Korut kembali ke wilayah mereka. Belum ada keterangan resmi dari pihak Korut mengenai insiden tersebut.
Insiden itu terjadi pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 08.00 WIB dekat Pulau Yeonpyeong, sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP dan Reuters.
“Kini, kami mengawasi pergerakan pasukan Korea Utara dan memperketat kesiagaan terhadap provokasi lanjutan,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Korsel.
Wartawan BBC di Seoul, Steve Evans, mengatakan pertikaian di laut antara kedua negara kerap terjadi. Sebelum kejadian ini, kedua kubu terlibat dalam insiden baku tembak dua pekan lalu.
Peristiwa itu terjadi tiga hari setelah delegasi Korut menghadiri pembicaraan di Seoul. Delegasi Korut dipimpin oleh Hwang Pyong-so, yang disebut-sebut sebagai pejabat kedua paling penting di Pyongyang setelah Kim Jong-un.
Dia didampingi Choe Ryong-hae dan Kim Yang-gon, dua petinggi Partai Pekerja Korut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.