Ledakan dan kebakaran mengguncang pangkalan udara militer Suriah di Mazzeh setelah dihujani rudal oleh jet tempur Israel, Jumat (13/1/2017) pagi. [Twitter@alialimadadi110] ☆
Pangkalan udara militer Suriah di Mazzeh, dekat Damaskus, dihujani rudal oleh pesawat jet tempur Suriah, pada Jumat dini hari. Serangkaian ledakan besar mengguncang pangkalan militer rezim Presiden Bashar al-Assad itu.
Sementara ini, belum ada laporan korban cedera. Namun, sejumlah ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian. Dampak kerusakan akibat serangan rudal Israel juga belum dilaporkan otoritas Suriah.
Sebuah video dari aksi serangan Israel yang diunggah online menunjukkan adanya sejumlah kebakaran besar di sekitar pangkalan militer Mazzeh. Sirene juga terdengar meraung-raung.
Kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan beberapa ambulans sudah bergegas tak lama setelah ledakan besar terjadi beberapa kali di pangkalan militer Mazzeh.
Pasukan Pertahanan Israel atau IDF tidak mengomentari laporan perihal aksi militernya di Suriah. Belum jelas penyebab Israel menyerang pangkalan militer Suriah.
Serangan militer Israel terhadap basis militer Suriah ini merupakan yang pertama kali dalam satu bulan terakhir. Serangan Israel sebelumnya terjadi awal Desember 2016 lalu.
”Pada pukul 03.00, musuh Israel menembakkan beberapa rudal dari wilayah yang diduduki,” tulis kantor berita SANA mengatakan, mengutip sumber militer Suriah, Jumat (13/1/2017). Laporan itu mengatakan rudal-rudal Israel menyebabkan kebakaran besar namun tidak ada luka atau pun korban tewas.
Masih menurut laporan SANA, rudal-rudal Israel ditembakkan dari posisi barat Tal Abu Nada, sebuah wilayah di Dataran Tinggi Golan yang oleh Israel dinamai Gunung Avital.
“Serangan rudal terhadap pangkalan udara Mazzeh bagian dari upaya putus asa oleh musuh Israel untuk mendukung kelompok-kelompok teroris dan meningkatkan moral mereka yang rendah,” kata seorang sumber militer Suriah.
Suriah Ancam Balas Israel
Ledakan dan kebakaran mengguncang pangkalan udara militer Suriah di Mazzeh setelah dihujani rudal oleh jet tempur Israel, Jumat (13/1/2017) pagi. [YouTube/Beyazit Postasi]
Militer Suriah mengeluarkan peringatan kepada Israel bahwa mereka akan membalas serangan rudal terhadap pangkalan militer Mazzeh, dekat Damaskus, Jumat dini hari. Pangakalan Mazzeh atau Almazza yang diserang Israel hanya berjarak 5 km dari Istana Kepresidenan, kediaman resmi Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Militer Israel tidak mengungkap alasan pesawat-pesawat jet tempurnya meluncurkan serangan rudal terhadap pangkalan militer Suriah. Militer Israel juga menolak mengomentari laporan perihal operasi militernya itu.
“Tentara Arab Suriah telah memperingatkan bahwa akan ada dampak bagi Israel atas serangan yang menghantam pangkalan militer,” bunyi siaran televisi pemerintah Suriah mengutip seorang juru bicara komando tentara Suriah, Jumat (13/1/2017).
Militer Suriah menuduh serangan rudal dari jet-jet tempur Israel itu sebagai dukungan untuk kelompok teroris yang berulah di Suriah. Tuduhan senada juga disuarakan kantor berita negara Suriah, SANA.
”Pada pukul 03.00, musuh Israel menembakkan beberapa rudal dari wilayah yang diduduki,” tulis kantor berita SANA mengatakan, mengutip sumber militer Suriah. Wilayah yang diduduki Israel yang dimaksud adalah Dataran Tinggi Golan, yang selama ini jadi sengketa Israel dan Suriah.
Hingga kini belum ada laporan korban luka maupun korban jiwa akibat serangan rudal Israel tersebut. Dampak kerusakan juga belum dilaporkan, meski sejumlah video dari rekaman serangan militer Israel itu menunjukkan ledakan beberapa kali dan kebakaran besar di pangkalan militer Mazzeh.
Laporan lain dari kubu oposisi Suriah mengatakan serangan yang diluncurkan Israel menggunakan roket.
”Sejumlah roket menyerang bandara militer Mazzeh, di (dekat) Damaskus beberapa menit yang lalu,” tulis Hadi al-Bahra, mantan presiden Koalisi Nasional Revolusi dan Pasukan Oposisi Suriah, di Twitter.
Sebelum serangan Israel ini, pada hari Kamis, sedikitnya sembilan orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan bom bunuh diri di lingkungan Kafr Sousa di Damaskus. Menurut media pemerintah Suriah, teroris meledakkan sebuah sabuk peledak di dekat klub olahraga al-Muhafaza. (mas)
Pangkalan udara militer Suriah di Mazzeh, dekat Damaskus, dihujani rudal oleh pesawat jet tempur Suriah, pada Jumat dini hari. Serangkaian ledakan besar mengguncang pangkalan militer rezim Presiden Bashar al-Assad itu.
Sementara ini, belum ada laporan korban cedera. Namun, sejumlah ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian. Dampak kerusakan akibat serangan rudal Israel juga belum dilaporkan otoritas Suriah.
Sebuah video dari aksi serangan Israel yang diunggah online menunjukkan adanya sejumlah kebakaran besar di sekitar pangkalan militer Mazzeh. Sirene juga terdengar meraung-raung.
Kantor berita negara Suriah, SANA, melaporkan beberapa ambulans sudah bergegas tak lama setelah ledakan besar terjadi beberapa kali di pangkalan militer Mazzeh.
Pasukan Pertahanan Israel atau IDF tidak mengomentari laporan perihal aksi militernya di Suriah. Belum jelas penyebab Israel menyerang pangkalan militer Suriah.
Serangan militer Israel terhadap basis militer Suriah ini merupakan yang pertama kali dalam satu bulan terakhir. Serangan Israel sebelumnya terjadi awal Desember 2016 lalu.
”Pada pukul 03.00, musuh Israel menembakkan beberapa rudal dari wilayah yang diduduki,” tulis kantor berita SANA mengatakan, mengutip sumber militer Suriah, Jumat (13/1/2017). Laporan itu mengatakan rudal-rudal Israel menyebabkan kebakaran besar namun tidak ada luka atau pun korban tewas.
Masih menurut laporan SANA, rudal-rudal Israel ditembakkan dari posisi barat Tal Abu Nada, sebuah wilayah di Dataran Tinggi Golan yang oleh Israel dinamai Gunung Avital.
“Serangan rudal terhadap pangkalan udara Mazzeh bagian dari upaya putus asa oleh musuh Israel untuk mendukung kelompok-kelompok teroris dan meningkatkan moral mereka yang rendah,” kata seorang sumber militer Suriah.
Suriah Ancam Balas Israel
Ledakan dan kebakaran mengguncang pangkalan udara militer Suriah di Mazzeh setelah dihujani rudal oleh jet tempur Israel, Jumat (13/1/2017) pagi. [YouTube/Beyazit Postasi]
Militer Suriah mengeluarkan peringatan kepada Israel bahwa mereka akan membalas serangan rudal terhadap pangkalan militer Mazzeh, dekat Damaskus, Jumat dini hari. Pangakalan Mazzeh atau Almazza yang diserang Israel hanya berjarak 5 km dari Istana Kepresidenan, kediaman resmi Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Militer Israel tidak mengungkap alasan pesawat-pesawat jet tempurnya meluncurkan serangan rudal terhadap pangkalan militer Suriah. Militer Israel juga menolak mengomentari laporan perihal operasi militernya itu.
“Tentara Arab Suriah telah memperingatkan bahwa akan ada dampak bagi Israel atas serangan yang menghantam pangkalan militer,” bunyi siaran televisi pemerintah Suriah mengutip seorang juru bicara komando tentara Suriah, Jumat (13/1/2017).
Militer Suriah menuduh serangan rudal dari jet-jet tempur Israel itu sebagai dukungan untuk kelompok teroris yang berulah di Suriah. Tuduhan senada juga disuarakan kantor berita negara Suriah, SANA.
”Pada pukul 03.00, musuh Israel menembakkan beberapa rudal dari wilayah yang diduduki,” tulis kantor berita SANA mengatakan, mengutip sumber militer Suriah. Wilayah yang diduduki Israel yang dimaksud adalah Dataran Tinggi Golan, yang selama ini jadi sengketa Israel dan Suriah.
Hingga kini belum ada laporan korban luka maupun korban jiwa akibat serangan rudal Israel tersebut. Dampak kerusakan juga belum dilaporkan, meski sejumlah video dari rekaman serangan militer Israel itu menunjukkan ledakan beberapa kali dan kebakaran besar di pangkalan militer Mazzeh.
Laporan lain dari kubu oposisi Suriah mengatakan serangan yang diluncurkan Israel menggunakan roket.
”Sejumlah roket menyerang bandara militer Mazzeh, di (dekat) Damaskus beberapa menit yang lalu,” tulis Hadi al-Bahra, mantan presiden Koalisi Nasional Revolusi dan Pasukan Oposisi Suriah, di Twitter.
Sebelum serangan Israel ini, pada hari Kamis, sedikitnya sembilan orang tewas dan beberapa lainnya terluka akibat serangan bom bunuh diri di lingkungan Kafr Sousa di Damaskus. Menurut media pemerintah Suriah, teroris meledakkan sebuah sabuk peledak di dekat klub olahraga al-Muhafaza. (mas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.