Pameran Otomotif di Kemayoran
Tank Scorpion buatan Inggris milik KOSTRAD sedang dipamerkan di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 201, Jakarta Internasional Expo Center (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015). Kendaraan itu berfungsi untuk membantu infantri menguasai wilayah musuh dalam pertempuran. (Tribunnews.com/Lendy Ramadhan)
Tank Leopard buatan Jerman milik KOSTRAD sedang dipamerkan di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 201, Jakarta Internasional Expo Center (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015). Kendaraan jenis Main Battle Tank tersebut berfungsi untuk menghalau Tank musuh dalam pertempuran. (Tribunnews.com/Lendy Ramadhan)
Kendaraan Personel KOPASUS, Bushmaster Hitam buatan Australia sedang dipamerkan di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2015, Jakarta Internasional Expo Center (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015). Kendaraan itu berfungsi membawa personel ke wilayah tempur secara cepat. (Tribunnews.com/Lendy Ramadhan)Delapan Kendaraan Tempur Dipamerkan di IIMS Stanly/Otomania
Dalam ajang pameran otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2015 di Jakarta Internasional Expo Center (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) memajang delapan kendaraan tempurnya untuk dipamerkan di stan IIMS Military Zone, tak jauh dari Kompas-Gramedia Lounge.
Delapan kendaraan tempur tersebut yaitu: dua Panser Anoa buatan PT. Pindad Bandung milik Komandao Daerah Militer Jakarta Raya (Kodam Jaya), dua Tank Leopard buatan Jerman, dan dua Tank Scorpion buatan Inggris, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD), serta dua Bushmaster buatan Australia milik Komando Pasukan Khusus (KOPASUS).
Kedelapan kendaraan itu memiliki fungsi yang berbeda.
Tank Leopard merupakan kendaraan untuk menghalau sesama Tank ketika tempur, lalu Tank Scorpion berfungsi untuk menghancurkan Altileri musuh.
Sedangkan Bushmaster dan Panser Anoa, berfungsi untuk membawa personel ke wilayah pertempuran secara cepat.
Berdasarkan keterangan Prajurit Kepala (Praka) Widanto (Kodam Jaya) yang menjaga Panser Anoa saat itu, Panser itu bisa menempuh kecepatan 70 Km/jam dalam kondisi ban tertembus peluru.
"Ini dibuat dengan karet khusus, jadi masih bisa lari 70 (km/jam) walau bannya kena tembak," ujar pria berseragam loreng khas militer yang berdiri di sekitar panser.
Menurut perwakilan TNI-AD di IIMS 2015, Letnan dua Kavaleri (Letda Kav) Derry Harnanda (Batalyon Kavaleri I KOSTRAD) pameran kendaraan-kendaraan tempur tersebut bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan TNI, sekaligus memberikan pengetahuan tentang alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI, khususnya TNI-AD. (*)
Berikut video liputan Tribunnews
Tank Scorpion buatan Inggris milik KOSTRAD sedang dipamerkan di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 201, Jakarta Internasional Expo Center (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015). Kendaraan itu berfungsi untuk membantu infantri menguasai wilayah musuh dalam pertempuran. (Tribunnews.com/Lendy Ramadhan)
Tank Leopard buatan Jerman milik KOSTRAD sedang dipamerkan di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 201, Jakarta Internasional Expo Center (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015). Kendaraan jenis Main Battle Tank tersebut berfungsi untuk menghalau Tank musuh dalam pertempuran. (Tribunnews.com/Lendy Ramadhan)
Kendaraan Personel KOPASUS, Bushmaster Hitam buatan Australia sedang dipamerkan di ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2015, Jakarta Internasional Expo Center (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015). Kendaraan itu berfungsi membawa personel ke wilayah tempur secara cepat. (Tribunnews.com/Lendy Ramadhan)Delapan Kendaraan Tempur Dipamerkan di IIMS Stanly/Otomania
Dalam ajang pameran otomotif Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2015 di Jakarta Internasional Expo Center (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/8/2015), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) memajang delapan kendaraan tempurnya untuk dipamerkan di stan IIMS Military Zone, tak jauh dari Kompas-Gramedia Lounge.
Delapan kendaraan tempur tersebut yaitu: dua Panser Anoa buatan PT. Pindad Bandung milik Komandao Daerah Militer Jakarta Raya (Kodam Jaya), dua Tank Leopard buatan Jerman, dan dua Tank Scorpion buatan Inggris, Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (KOSTRAD), serta dua Bushmaster buatan Australia milik Komando Pasukan Khusus (KOPASUS).
Kedelapan kendaraan itu memiliki fungsi yang berbeda.
Tank Leopard merupakan kendaraan untuk menghalau sesama Tank ketika tempur, lalu Tank Scorpion berfungsi untuk menghancurkan Altileri musuh.
Sedangkan Bushmaster dan Panser Anoa, berfungsi untuk membawa personel ke wilayah pertempuran secara cepat.
Berdasarkan keterangan Prajurit Kepala (Praka) Widanto (Kodam Jaya) yang menjaga Panser Anoa saat itu, Panser itu bisa menempuh kecepatan 70 Km/jam dalam kondisi ban tertembus peluru.
"Ini dibuat dengan karet khusus, jadi masih bisa lari 70 (km/jam) walau bannya kena tembak," ujar pria berseragam loreng khas militer yang berdiri di sekitar panser.
Menurut perwakilan TNI-AD di IIMS 2015, Letnan dua Kavaleri (Letda Kav) Derry Harnanda (Batalyon Kavaleri I KOSTRAD) pameran kendaraan-kendaraan tempur tersebut bertujuan untuk mendekatkan masyarakat dengan TNI, sekaligus memberikan pengetahuan tentang alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki TNI, khususnya TNI-AD. (*)
Berikut video liputan Tribunnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.