Miliiter Iran didesak untuk segera melakukan uji coba rudal terbaru buatan mereka. (Reuters) ☠
Militer Iran didesak untuk segera melakukan uji coba rudal terbaru buatan mereka. Desakan ini disampaikan oleh Parlemen Iran dalam sebuah pernyataan, dimana mereka menyebut uji coba rudal tidak melanggar kesepakatan nuklir.
Ini bukan pertama kali paska kesepakatan nuklir dicapai Parlemen Iran mendesak militer negara mereka untuk segera melakukan uji coba rudal. Sebab, menurut mereka selama tidak membawa hulu ledak nuklir, maka uji coba rudal tersebut tidak melanggar kesepakatan.
Pernyataan Parlemen Iran mengacu pada resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 tentang kesepakatan nuklir Iran. Dalam resolusi tersebut, Iran hanya tidak diperbolehkan mengembangkan, atau membeli senjata nuklir.
"Rudal milik Republik Islam Iran belum dan tidak akan dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir dan karena itu hal ini tidak dapat dibatasi," bunyi pernyataan Parlemen Iran, seperti dilansir FARS News pada Minggu (16/8/2015).
Dalam pernyataan yang sama, Parlemen Iran juga menegaskan bahwa pembuatan senjata nuklir belum, dan tidak akan pernah masuk ke dalam agenda pemerintah Iran. Mereka juga menyebut bahwa kekuatan rudal negara Iran hanya dimaksudkan untuk tujuan defensif dan tidak akan dipakai untuk melakukan serangan. (esn)
Militer Iran didesak untuk segera melakukan uji coba rudal terbaru buatan mereka. Desakan ini disampaikan oleh Parlemen Iran dalam sebuah pernyataan, dimana mereka menyebut uji coba rudal tidak melanggar kesepakatan nuklir.
Ini bukan pertama kali paska kesepakatan nuklir dicapai Parlemen Iran mendesak militer negara mereka untuk segera melakukan uji coba rudal. Sebab, menurut mereka selama tidak membawa hulu ledak nuklir, maka uji coba rudal tersebut tidak melanggar kesepakatan.
Pernyataan Parlemen Iran mengacu pada resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 tentang kesepakatan nuklir Iran. Dalam resolusi tersebut, Iran hanya tidak diperbolehkan mengembangkan, atau membeli senjata nuklir.
"Rudal milik Republik Islam Iran belum dan tidak akan dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir dan karena itu hal ini tidak dapat dibatasi," bunyi pernyataan Parlemen Iran, seperti dilansir FARS News pada Minggu (16/8/2015).
Dalam pernyataan yang sama, Parlemen Iran juga menegaskan bahwa pembuatan senjata nuklir belum, dan tidak akan pernah masuk ke dalam agenda pemerintah Iran. Mereka juga menyebut bahwa kekuatan rudal negara Iran hanya dimaksudkan untuk tujuan defensif dan tidak akan dipakai untuk melakukan serangan. (esn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.