Pemerintah Rusia dilaporkan telah menghadiahi Mesir sebuah kapal jenis corvette rudal terbaru. (Istimewa) ☠
Pemerintah Rusia dilaporkan telah menghadiahi Mesir sebuah kapal jenis corvette rudal terbaru. Hadiah ini, menurut militer Mesir, diberikan sebagai bentuk selamat Rusia atas dibukanya terusan Suez baru.
Melansir Ahram Online pada Minggu (16/8/2015), militer Mesir mengatakan, pemberian kapal yang memiliki nama Molniya ini juga merupakan bagian dari kerjasama militer kedua negara, dan bagian dari upaya keduanya untuk melawan terorisme.
"Langkah pemerintah Rusia untuk menghadiahi Mesir kapal Molniya adalah bagian dari kerjasama militer antara Angkatan Bersenjata Mesir dan Rusia, serta indikasi dukungan Rusia bagi Mesir dan visi kedua negara pada perang melawan terorisme," kata juru bicara militer Mesir, Mohamed Samir dalam sebuah pernyataan.
"Penambahan kapal baru, yang merupakan salah satu yang tercanggih saat ini, akan menjadi tambahan baru bagi Mesir yang sedang melakukan pembangunan dan modernisasi pasukan Angkatan Laut," sambungnya.
Samir menambahkan, dalam beberapa hari ke depan, dirinya dan beberapa anggota militer Mesir akan bertolak ke Rusia untuk diberikan penjelasan dan pelatihan bagaimana cara mengoperasikan kapal tersebut. (esn)
Pemerintah Rusia dilaporkan telah menghadiahi Mesir sebuah kapal jenis corvette rudal terbaru. Hadiah ini, menurut militer Mesir, diberikan sebagai bentuk selamat Rusia atas dibukanya terusan Suez baru.
Melansir Ahram Online pada Minggu (16/8/2015), militer Mesir mengatakan, pemberian kapal yang memiliki nama Molniya ini juga merupakan bagian dari kerjasama militer kedua negara, dan bagian dari upaya keduanya untuk melawan terorisme.
"Langkah pemerintah Rusia untuk menghadiahi Mesir kapal Molniya adalah bagian dari kerjasama militer antara Angkatan Bersenjata Mesir dan Rusia, serta indikasi dukungan Rusia bagi Mesir dan visi kedua negara pada perang melawan terorisme," kata juru bicara militer Mesir, Mohamed Samir dalam sebuah pernyataan.
"Penambahan kapal baru, yang merupakan salah satu yang tercanggih saat ini, akan menjadi tambahan baru bagi Mesir yang sedang melakukan pembangunan dan modernisasi pasukan Angkatan Laut," sambungnya.
Samir menambahkan, dalam beberapa hari ke depan, dirinya dan beberapa anggota militer Mesir akan bertolak ke Rusia untuk diberikan penjelasan dan pelatihan bagaimana cara mengoperasikan kapal tersebut. (esn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.