Salah satunya menggunakan MBT type 10 dan alutsista modern lainnya.
Japanese Ground Self-Defense Force atau pasukan bela diri Jepang, tengah berlatih menembak meriam tank Type 10. Latihan diadakan di dekat gunung Fuji, di wilayah latihan Higashifuji. Jepang, Tokyo, 18 Agustus 2015. [REUTERS/Yuya Shino]
Howitzer kelas berat kaliber 203 mm milik AD Jepang. Jepang, Tokyo, 18 Agustus 2015. [REUTERS/Yuya Shino]
Sejumlah tank milik AD Jepang mengeluarkan tabir asap saat latihan gabungan. Teknik ini digunakan untuk menghindar atau bertahan dari serangan rudal lawan. Jepang, Tokyo, 18 Agustus 2015. [REUTERS/Yuya Shino]
Sejumlah pesawat helikopter terlihat berada di atas barisan tank milik AD Jepang. Keberadaan helikopter sangat berguna dalam pertempuran tank atau lapis baja, helikopter digunakan untuk mengintai posisi lawan bahkan dapat digunakan untuk menyerang tank lawan. Jepang, Tokyo, 18 Agustus 2015. [REUTERS/Yuya Shino]
Seorang personel tentara menembakan rudal dari atas kendaraan tempur. Militer Jepang dilengkapi beragam senjata canggih dan moderen. Jepang, Tokyo, 18 Agustus 2015. [REUTERS/Yuya Shino]
Kendaraan artileri menembakan roket dalam latihan. Jepang, Tokyo, 18 Agustus 2015. [REUTERS/Yuya Shino]
Pasukan Bela Diri Jepang membawa senjata rudal anti tank dalam latihan dekat gunung Fuji. Tentara Jepang menggunakan seragam kamuflase yang dikenal dengan sebutan Jietai. Jepang, Tokyo, 18 Agustus 2015. [REUTERS/Yuya Shino]
MBT Type 10 milik AD Jepang menembakan peluru. Jepang, Tokyo, 18 Agustus 2015. [REUTERS/Yuya Shino]
★ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.